Kelompok dalam setiap bentuk permainan dan peranannya belum begitu tampak pengaruhnya pada masa kanak-kanak walaupun pada masa itu seorang anak sudah mempunyai sahabat-sahabat yang terasa dekat sekali dengannya. Sahabat itu mungkin anak tetangga, teman satu kelas, anak kerabat, dan seterusnya yang mungkin diteruskan hingga usia remaja.
Adanya beragam bentuk kelompok sosial tersebutlah pada dasarnya seringkali disebut dengan klik (clique). Sehingga sebagai objek kajian masyarakat sosiologi juga memberikan penjelasan medalam terkait dengan hal ini.
Klik/Clique
Klik yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan clique dalam objek kajian sosiologi biasanya dipergunakan untuk menggambarkan fenomena sosial atas terjadinya interaksi sosial dan pembentukan kelompok kecil yang bersifat eksklusif.
Pengertian klik (clique)
Klik (clique) adalah bagian dari adanya kelompok-kelompok ideal mempunyai peranan yang positif dalam membangkitkan motivasi belajar dan keberhasilan mengenai studi ataupun dalam pengembangan kepribadian yang dimiliki oleh seorang anak.
Pengertian klik (clique) Menurut Para Ahli
Definisi klik (clique) menurut pandangan para ahli, antara lain;
-
Soerjono Soekamto
Menurutnya peranan positif klik yang akan dialami terhadap remaja salah satunya adanya rasa aman dianggap penting dari keanggotaan suatu klik tertentu, dan penting bagi perkembangan jiwa yang sehat. Oleh karena itulah Soerjono menambahkan bahwa seorang remaja dapat menyalurkan rasa kecewanya, rasa takut, rasa khawatir, rasa gembira dan lain sebagainya dengan mendapatkan tanggapan yang wajar dari rekan-rekannya seklik.
Dampak Klik
Dibalik adanya klik (clique), tentusanya akan memiliki berbagai peranan yang positif dan negatif. Peranan dan dampak dari klik, antara lain;
- Dampak Postif, Dampak baik dari adanya klik (clique) dalam pergaulan para remaja dan kehidupan anak-anak antara lain mampu beberikan rasa kenyamanan, karena secara naluriah keluarga mereka akan bisa memahami satu dengan yang lainnya.
- Dampak Negatif klik (clique), dampak negatif klik (clique) dalam kehidupan remaja antara lain akan mendorong anggotanya untuk bersikap diskriminatif terhadap yang bukan anggota klik (hal ini mungkin menimbulkan sikap dan perilaku yang kurang adil). Kondisi ini tentusaja akan menimbulkan banyak sekali permasalahan-permasalahan yang muncul dalam masyarakat.
Cara Mengatasi Klik dalam Sosiologi
Cara untuk mengentasi kelompok dalam objek kajian sosiologi yang negatif misalnya saja jikalau ada seorang remaja menjadi anggota klik tertentu, orangtua sebaiknya mempertimbangkan secara mantap terlebih dahulu sebelum memberikan suatu keputusan.
Kalau klik tersebut memang cenderung kurang baik sehingga mungkin akan berkembang menjadi “gang”, remaja harus diberikan pengertian yang mendalam bahwa sebaiknya dia tidak menjadi anggota klik tersebut dan lebih baik mencari teman-teman lain.
Akan tetapi, jika pada fakta sosialnya klik yang diikuti oleh seorang anak atau anggota keluarga kita tersebut lebih banydianggap lebih banyak menghasilkan suatu hal-hal yang memiliki nilai positif bagi perkembangan dan motivasinya, terutama pada kepribadian anak, maka alangkah baiknya jikalau orangtua untuk membiarkan menjadi anggota dalam klik tersebut untuk selama-lamanya.
Contoh Klik
Contoh mengenai klik (clique), yang sangat mudah kita temui di dalam kehidupan masyarakat, terutama adalah kehidupan sehari-hari misalnya;
- Adanya kelompok belajar les khususnya dalam pembelajaran UMBT bagi siswa/i yang akan mengikuti kelulusan sekolah
- Kelompok dalam segi lembaga agama, misalnya saja dalam RISMA (Remaja Masjid) atau IRMAS (Ikatan Remaja Masjid)
- Komunitas pecinta hewan juga menjadi bagian daripada adanya contoh klik alasannya karena cenderung memiliki kesamaan dalam hal minat, latar belakang, nilai-nilai atau karakteristik lainnya.
Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai pengertian klik menurut para ahli, dampak dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan awasan dan juga pemahaman bagi segenap pembaca yang pada saat ini sedang membutuhkan refrensinya.