Pengertian Jiwa Sosial, Ciri, Macam, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Jiwa Sosial, Ciri, Macam, dan Contohnya

Manusia sebagai individu dan kelompok pada dasarnya tidak mungkin dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan maupun bentuk interaksi sosial dengan orang lain. Inilah yang kemudian menyebabkan bahwa manusia disebut sebagai makhluk sosial. Selain itu, manusia juga dianggap akan menjadi manusia yang seutuhnya apabila telah melakukan kontribusi nyata dalam kehidupan secara bersama dengan manusia yang lain. Sikap yang sering ditunjukkan yaitu adanya jiwa sosial yang menumbuhkan rasa tolong menolong dan menghindari individualisme

Sehingga dengan kehidupan bersama ini, munculah berbagai contoh kelompok sosial yang melaksanakan jiwa sosial. Bahkan dengan seringnya hidup berkelompok ini memicu timbulnya beragam sifat, karakter, atau sikap yang dipengaruhi antar perilaku manusia satu sama lain.

Jiwa Sosial

Jiwa sosial pada hakekatnya sangat berhubungan dengan arti sosialisasi. Hal ini disebabkan karena jiwa sosial merupakan makna kepribadian atau watak yang dimiliki seorang individu dalam melakukan kegiatan di lingkungan masyarakatnya hingga muncul rasa saling membantu satu sama lain.

Oleh karena itulah jiwa sosial senantisa berkaitan erat dengan kegiatan-kegiatan manusia yang ada hubungannya dengan berbagai situasi-situasi sosial. Sehingga kesimpulannya, jiwa sosial merupakan bentuk pengalaman yang dapat diperoleh setiap individu dari setiap kegiatan yang dilakukan di lingkungan masyarakat secara bersama-sama.

Pengertian Jiwa Sosial

Jiwa sosial adalah serangkaian arti karakter, sikap, perasaan, atau pemikiran dari seorang individu tentang perbuatan yang dilakukannya kepada pihak lain, sehingga menyebabkan seseorang memiliki keinginan untuk melakukan proses sosial dan interaksi sosial agar bisa bersosialisasi dan mengenal masyarakat setempat lebih dalam lagi.

Pengertian Jiwa Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi jiwa sosial menurut para ahli, antara lain;

  1. Allport, Jiwa sosial adalah suatu hal yang berkaitan dengan bagaimana perasaan, pikiran, dan tingkah laku seorang individu yang dapat berubah atau terpengaruh karena adanya orang lain. Umumnya keadaan ini karena adanya pengaruh yang bersifat nyata, imajinasi, maupun secara tidak langsung.
  2. Shaw dan Constanzo, Pengertian jiwa sosial adalah perilaku seseorang yang menimbulkan suatu hubungan timbal dari adanya interaksi dua orang atau lebih.
  3. Baron dan Byrne, Definisi jiwa sosial adalah perilaku dan pemikiran dari seorang individu dalam menghadapi berbagai situasi -situasi sosial yang ada di lingkungan sosial masyarakatnya.

Ciri Jiwa Sosial

Adapun karakteristik jiwa sosial, antara lain;

  1. Memiliki kepuasan dan kebahagiaan secara batin

Seseorang yang mempunyai jiwa sosial biasanya akan melakukan sesuatu dengan ikhlas dan sepenuh hati. Sehingga hal inilah yang menyebabkan setiap tindakan yang orang tersebut lakukan diapresiasi oleh dirinya sendiri dan melahirkan kebahagiaan secara batin karena mampu membantu atau menolong sesama manusia yang lainnya.

  1. Mempererat hubungan antar manusia

Individu yang berjiwa sosial juga cenderung akan melakukan hubungan yang lebih erat dengan masyarakat yang lain. Hal ini karena mereka hendak membangun berbagai jenis hubungan sosial yang membuat kerukunan diantara satu sama lain. Sehingga ciri jiwa sosial yaitu memiliki hubungan yang lebih dekat atau erat dengan masyarakat setempat.

  1. Memberikan contoh yang baik pada orang lain

Jiwa sosial yang cenderung dilakukan dengan interaksi sosial ini juga memiliki ciri yang lainnya seperti memberikan contoh baik pada orang lain. Artinya dengan contoh baik ini maka seseorang akan melakukan perbuatan yang sama yaitu saling membantu, bertoleransi dan lain sebagainya yang termasuk dalam sikap atau sifat jiwa sosial itu sendiri.

  1. Suka menolong

Manusia sebagai makhluk hidup yang identik dengan ciri hidup selalu bersama dengan manusia yang lain ini tentunya dapat dipahami bahwa antar individu selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain. Seseorang yang suka melakukan perbuatan menolong orang lain yang sedang kesusahan maka pada dasarnya dalam dirinya telah memiliki jiwa sosial yang baik.

  1. Mudah beradaptasi

Adaptasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan dirinya dengan suatu hal atau lingkungan baru. Kemudahan seseorang untuk melakukan adaptasi ini termasuk jiwa sosial karena mereka cenderung dapat dengan mudah melakukan interaksi dengan orang lain dan mudah untuk mendapatkan kenyamanan dalam hidupnya.

  1. Mampu bermanfaat untuk orang lain

Hampir sama dengan ciri suka menolong. Maka pada ciri jiwa sosial yang terakhir ini umumnya lebih dimaknai sebagai bentuk kesadaran individu untuk membuat dirinya berguna atau bermanfaat terhadap sesama. Semakin tinggi kesadaran tentang kemampuan mereka dalam bermanfaat untuk orang lain maka semakin baik pula jiwa sosial yang ada dalam dirinya.

Macam Jiwa Sosial

Macam jiwa sosial, antara lain sebagai berikut;

  1. Jiwa penolong

Jiwa penolong merupakan sikap atau karakter seseorang yang melakukan tindakan positif dengan membantu orang lain untuk meringankan beban agar terasa lebih mudah. Jiwa penolong ini juga dapat menjadi salah satu hal yang akan mempererat hubungan antara individu satu dengan yang lainnya. Karena diantara keduanya tercipta solidaritas yang semakin baik.

  1. Jiwa yang selalu belajar

Bentuk jiwa sosial yang berikutnya yaitu jiwa yang selalu ingin belajar akan hal-hal yang baru. Keinginan untuk selalu belajar ini membuat seorang individu memerlukan orang lain untuk berbagai pengalaman maupun pengetahuan. Dari hal inilah maka akan tercipta hubungan sosial yang mengarah pula pada jiwa sosial itu sendiri.

  1. Jiwa yang bijak

Jiwa yang bijak adalah rasa atau sikap yang dimiliki seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan baik dan tidak menyalahi aturan yang telah ada. Jiwa bijak ini juga dapat membentuk seseorang untuk lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain karena tutur katanya yang bijak atau halus dan tidak menyakiti perasaan orang lain.

  1. Jiwa petarung

Jiwa petarung adalah jiwa yang dimiliki seseorang untuk melakukan perilaku energik dengan kekuatan fisik yang baik dan akan lebih menyenangakan jika dilakukan dengan banyak orang. Maka dari sinilah jiwa petarung ini termasuk bagian dari jiwa sosial, yang mengajarkan rasa korsa dan membantu satu sama lain.

Contoh Jiwa Sosial

Adapun untuk contoh seseorang yang memiliki jiwa sosial, antara lain;

  1. Pendidikan

Seseorang yang berprofesi sebagai guru melakukan kegiata pembelajaran bersama dengan peserta didiknya. Dimana cara guru menyampaikan setiap materi ini dianggap sebagai karakter seseorang yang berjiwa sosial.

Alasannya karena guru rela untuk membagikan ilmunya kepada orang lain yaitu peserta didiknya. Selain itu seorang guru selain mentrasfer ilmu pengetahuan juga akan mengajarkan hal-hal lainnya seperti sopan santun, cara bersikap yang baik, bertutur kata dengan baik dan lain sebagainya.

  1. Bencana Alam

Peristiwa bencana alam yang terjadi dalam suatu daerah sudah pasti tidak akan ada yang menginginkannya. Akan tetapi bencana dapat muncul kapan dan dimana saja. Dalam kondisi hadirnya bencana semacam ini biasanya akan ada relawan penolong atau Tim SAR. Pada dasarnya tugas Tim SAR sangatlah mulia dan termasuk dalam kategori ciri seseorang yang memiliki jiwa sosial sangat tinggi.

Hal ini karena para tim SAR rela dengan sekuat tenaga dan mengorbankan waktunya demi mencari para korban bencana atau membantu korban bencana agar terselamatkan dari marabahaya. Bahkan pekerjaan ini juga dianggap sebagai pekerjaan sukarela yang tidak semua orang mungkin akan sanggup atau mau untuk berkontribusi dalam kegiatan semacam ini.

  1. Kesehatan

Profesi perawat juga merupakan salah satu contoh profesi yang menunjukkan jiwa sosial sangat tinggi. Karena perawat akan melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik yaitu merawat pasien yang sedang sakit, memberikannya obat, mengontrol kondisi tubuhnya, dan memberikan pelayanan-pelayanan lainnya yang diperlukan oleh setiap pasien.

Inilah yang menyebabkan tugas dokter, perawat dan tenaga medis lainnya termasuk salah satu bagian contoh seseorang yang berjiwa sosial tinggi, karena melakukan pertolongan dengan hati ikhlas untuk kesembuhan pasien.

Itulah tadi artikel pengertian jiwa sosial menurut para ahli, ciri, jenis, dan contohnya yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *