15 Jenis Organisasi di Masyarakat dan Penjelasannya

Diposting pada

Jenis Organisasi di Masyarakat

Hidup berdampingan sebagai arti masyarakat tentusaja sangat memerlukan interaksi sosial satu sama lain. Interaksi ini dapat terjalin lebih erat apabila dalam suatu masyarakat terdapat organisasi sosial yang menjadi wadah untuk berkumpul dan berdiskusi untuk mencapai tujuan bersama.

Mencapai tujuan yang diinginkan organisasi masyarakat sangat membantu dalam mengatur sendiri kepentingan dalam lingkungan masyarakat tanpa melibatkan pemerintah. Organisasi ini mendukung kemandirian masyarakat serta melatih masyarakat untuk mampu mengembangkan potensi dan kemampuan bersama.

Organisasi Masyarakat

Organisasi masyarakat adalah sekumpulan kelompok yang dibentuk dalam lingkungan sosial kemasyarakatan untuk memncapai tujuan bersama.

Organisasi masyarakat lahir dan berkembang dalam lingkungan masyarakat dengan berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, bidang sosial, bidang agama, dan lain sebagainya. Organisasi masyarakat ada yang berbadan hukum ada pula yang tidak berbadan hukum.

Jenis Organisasi Masyarakat

Macam-macam bentuk dalam organisasi masyarakat antara lain:

  1. Koperasi

Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang dibentuk dan dijalankan oleh anggotanya dengan tujuan uuntuk memenuhi kebutuhan bersama baik di bidang ekonomi, sosial, maupun budaya. Koperasi dijalankan berdasarkan atas asaz kekeluargaan.

Koperasi memiliki banyak jenis kegiata, yaitu koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi simpan pinjam, koperasi jasa, dan koperasi serba usaha. Masing-masing jenis ini memiliki jenis kegiatan dan penyedia layanan yang berbeda-beda.

Koperasi konsumen ditujukan untk para konsumen baik barang maupun jasa. Koperasi ini menyediakan bahan-bahan pokok seperti sembako hingga alat tulis. Jenis yang kedua yaitu koperasi produsen. Koperasi ini menjual barang-barang produkasi anggotanya. Misalnya koperasi peternak sapi perah menjual produk berupa susu sapi.

Jenis ketiga adalah koperasi simpan pinjam. Jenis koperasi ini memberikan pinjaman kepada para anggotanya. Sedangkan koperasi jasa merupakan jenis koperasi yang bergerak di bidangjasa atau memberikan pelayanan kepada anggotanya, misalnya koperasi jasa angkutan. Terakhir adalah koperasi serba usaha. Merupakan jenis koperasi yang menyediakan berbagai layanan sekaligus.

  1. PKK

Pembinaan kesejahteraan masyarakat atau dikenal dengan istilah PKK, merupakan salah satu organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan keluarga Indonesia.

Terdapat sepuluh program pokok dalam organisasi PKK, yaitu pengamalan nilai dasar pancasila, perumahan dan tata laksana rumah tangga, gotong royong, sandang, pangan, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, perencanaan sehat, dan kelestarian lingkungan hidup.

Kegiatan ini diharapkan mampu mensejahterakan keluarga-keluargaa Indonesia. Keluarga merupakan unit terkecil dalam kelompok masyarakat. keluarga yang sejahtera menandakan kehidupan masyarakat yang makmur.

  1. RT

Rukun tetangga atau biasa disingkat RT termasuk dalam suatu organisasi masyarakat yang mengatur kehidupn masyarakatnya.

Berbagai kegiatan seringkali dilakukan oleh warga dalam lingkup satu RT. Kegiatan dalam lingkungan RT selalu melibatkan warga sekitar sebagi partisipan untuk ikut serta dalam upaya memajukan dan menciptakan lingkungan yang sejahtera.

Adanya rukun tetangga ini membuat pengkondisian masyarakat lebih mudah dan lebih teratur. Terlibat aktif dalam lingkungan RT menjadi salah satu wujud upaya menciptakan lingkungan yang damai dan makmur. Semua jenis kegiatan yang melibatkanb warga dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan bersama.

  1. Majelis taklim /pengajian

Jenis organisasi ini bergerak di bidang agama. Secara umum tujuan dibentuknya majelis taklim adalah untuk meningkatkan kualitas iman bagi para anggota-anggotanya. Kegiatan yang biasanya dilakuakn oleh majelis taklim adalah kegiatan pengajian, kegiatan sosial, dan banyak kegiatan lain yang berhubungan dengan agama.

Organisasi ini termasuk dalam organisasi non-formal yang banyak diikuti oleh berbagai usia. Pengelompokan usia biasanya menjadi pembeda dalam pembentukan majelis taklim. Ada yang anggota hanya untuk remaja, hanya untuk orang tua, hanya untuk bapak-bapak, hanya untuk ibu-ibu, hingga ada yang anggota dari semua kalangan usia.

  1. Panti asuhan

Panti asuhan merupakan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang sosial. Panti asuhan ini menampung anak-anak yatim, piatu, maupun anak-anak yatim piatu. Panti asuhan juga menampung anak-anak terlantar.

Organisasi ini membantu anak-anak yang tidak memiliki keluarga dan tempat tinggal untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Dana yang didapat untuk menghidupi anak-anak dari panti asuhan biasanya berasal dari para donator.

Adanya panti asuhan membantu mengurangi rendahnya tingkat pendidikan serta mengurangi kasus anak-anak terlantar.

  1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga swadaya masyarakat atau LSM didirikan oleh masyarakat dari berbagai unsur dan lapisan. LSM ini memiliki fungsi untuk membantu mengartasi berbagai masalah sosial melalui masyarakat itu sendiri.

Keanggotaan tidak bersifat memaksa (bersifat sukarela). LSM bukan merupaakn bagian dari pemerintah. Kegiatan dalam LSM tidak bertujuan untuk memperoleh laba/keuntugan. Karena bersifat sosial, organisai ini tidak hanya bertujuan untuk membantu dan mensejahterakan anggotanya saja, tetapi juga untuk membantu masyarakat umum.

  1. Sanggar Budaya

Sanggar dalam arti budaya merupakan organisais yang bergerak di bidang kesenian. Organisasi ini bertujuan untuk melatih dan membimbing para anggota untuk dapat berkesenian sesuai bakat dan minatnya. Pendirian sanggar biasanya dipelopori oleh orang-orang yang memiliki kepedulian seni budaya. Setaip sanggar memiliki bidang kesenian yang berbad-beda.

Ada sanggar tari, sanggar teater, sanggar gamelan dan lain sebagainya. Pendirian sanggar ini membantu melestarikan budaya-budaya daerah. Secara umum, dalam setiap sanggar terdri dari minimal satu pelatih yang bertugas untuk melatih dan mengajarkan kesenian kepada para anggotanya.

  1. Karang Taruna

Karang taruan merupakan organisasi masyarakat yang anggotanya terdiri dari para remaja. Organisasi ini menjadi wadah pengemabangan bagi para pemuda untuk memiliki rasa tanggungjawab dan rasa sosial yang tinggi.

Karang taruna menjadi salah satu bentuk upaya untuk mengembangkan serta proses pemberdayaana kegiatan ekonomi produktif maupun dalam memaksimalkan potensi-potensi yang ada, baik potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

Kegiatan karang taruna didirikan dengn berpedoman pada pedoman dasar dan pedoman rumah tangga yangmana telah diatur pula segala urusan keanggotan mulai dari struktur pengurus hingga masa jabatan.

  1. Kelompok Tani

Organisasi kelompok tani biasanya diselenggarakan di wilayah desa yang memiliki lahan pertanian luas. Kelompok tani merupakan sekelompok orang yang bermata pencarian sebagai petani atau peternak yang menghimpun diri dalam suatu kelompok karena memiliki tujuan, dan minat yang sama. Sehingga perkumpulan ini juga bis disebut dengan organisasi profesi.

Kelompok tani memiliki fungsi untuk menciptakan tata cara penggunaan sumber daya yang ada baik dari hasil pertanian maupun hasil peternakan, sebagai media atau alat pembangunan, serta membnagun kesadaran para anggotanya yang daalm hal ini petani untuk menjalankan mandate yang diamantkan oleh kelompok.

Kelompok tani pada dasarnya menjadi penggerak utama pertanian di desa. Kelompok tani menjadi wadah untuk berbagi informasi dan pengembangan pertanian sehingga hasil yang didapatkan dapat maksimal.  

  1. Panti Jompo

Sama halnya dengan panti asuhan, panti jompo bergerak di bidang sosial dengan tujuan untuk menampung orang yang tidak memiliki tidak memiliki tempat tinggal atau hidup sebatang kara. Bedanya, panti jompo di khususkan untuk lansia.

Sesuai dengan UUD 1945 yang menyatak bahwa setiap penduduk yang terlantar merupakan tanggung jawab negara, oleh karenanya didirikan organisasi panti jompo. Donator berasal dari negara maupun dari masyarakat sekitar.

  1. Siskampling

Siskampling merupakan sistem keamanan lingkungan yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat sekitar. Keuntungan dari adanay siskampling adalah mampu menjangkau daerah-daerah terpencil yang susah dijangkau oleh kepolisian selaku lembaga yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban  negara.

  1. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)

Penduduk merupakan konsumen utama. YLKI merupakan suatu organisasi yang memiliki tugas untuk memberikan pengarahan kepada para konsumen untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam membeli barang. Kesadaran penduduk mengenai kualitas produk khususnya produk-produk local perlu ditingkatkan.

  1. Badan Permusyawatan Desa

Badan permusayawaratan desa atau BPD merupakan organisasi yang dibentuk di tingkat kelurahan. Tugas utama BPD adalah untuk memberikan masukan kepada kepala kelurahan berkaitan dengan aspirasi maysarakat.

  1. RW

Hampir sama dengan RT, rukun warga atau biasa disebut dengan RW merupakan organisasi warga di lingkungan masyarakat. Hanya saja cakupan RW lebih luas dibandingkan RT. Rukun warga terdiri dari beberap rukun tetangga (RT) di wilayah tertentu.

  1. NU (Nahdlatul Ulama)

Nahdlatul Ulama yang dikenal dengan singkatan NU menjadi bagian daripada organisasi di masyarakat yang bergerak pada bidang keagamaan. Sebagai sebuah wadah organisasi senantisa dipergunakan untuk mengatur kehidupan masyarakat agar tetap pada kaidah-kaidah agama. Disisi lainnya, proses sentral daripada organisasi Islam terbesar di dunia ini sendiri umumnya berada dalam ciri masyarakat pedesaan.

Kesimpulan

Dari penjelasan terkait dengan berbagai contoh organisasi sosial diatas dapatlah dikatakan bahwa rasa persatuan dan kekluargaan akan muncul bilamana anggota masyarakat mampu mengelola dan bergerak aktiv dalam organisasi yang diselenggaran oleh masyarakat untuk kepentingan masyarakat.

Ikut menajadi bagian aktiv dalam upaya mengembangakn organisasi dalam masyarakat menjadi salah satu wujud cinta tanah air. Dengan mengikuti organisasi yang ada dalam masyarakta, individu turut serta dalam mengamalkan pancasila sila ke tiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia.”

Sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan orang lain, seorang individu perlu melakuakan penyesuaian mengingat bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri. Untuk memnuhi kebutuhannya, manusia memrlukan bantuan orang lain. Dengan berorganisasi, seseorang mampu menjadi bersi dirinya dalam proses terbaik.

Semua jenis organisasi memiliki tujuan yang sama. Selain untuk bisa mensejahterahkan anggota, suatu organisais juga memiliki tujuan untuk mensejahterkan orang lain, baik dalam bisak ekonomi, sosial, agama, maupun dalam bidang lainnya. Memiliki kepentingan yang sama dan berupaya mencapai suatu kebutuhan bersama akan terasa lebih ringan diandingkan harus melakukan segala sesuatu sendiri.

Nah, demikianlah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan macam-macam organisasi di masyarakat yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi edukasi bagi kalian yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *