Demokrasi formal, demokrasi material, dan demokrasi gabungan merupakan tiga bentuk klasifikasi demokrasi yang berdasarkan titik perhatian. Maksudnya setiap kebijakan negara dalam sebagai sistem pemerintahannya membuat regulasi sesuai dengan arti kebutuhan masyarakatnya.
Meski, diakui ataupun tidak. Sampai saat ini sistem demokrasi menjadi paling ideal diterapkan dalam berbagai bangsa dan negara, termasuk Indonesia sebagai karakteristik negara berkembang.
Demokrasi Material
Demokrasi material merupakan pembahasan kata yang terdiri dari dua unsur bahasa, Yakni demokrasi dan material. Dimana demokrasi artinya kekuasaan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat sehingga prihal ini rakyat atau masyarakatnya pemangku kekuasaaan.
Sedangkan material artinya proses sosial dan interaksi sosial yang dipergunakan sebagai sarana untuk mencerminkan masyarakat yang demokrasi. Contoh nyatanya seperti keberadaan lembaga negara yang dibuat sebagai sarana untuk menyampaikan pendapat.
Pengertian Demokrasi Material
Demokrasi material adalah sistem sosial dalam perpolitikan dengan ideologi demokrasi yang memusatkan pada upaya dalam menghilangkan perbedaan dalam bidang-bidang ekonomi, sedangkan untuk kesatuan atas persamaan bidang politik kurang begitu diperhatikan.
Oleh karena itulah tak khayal kadang-kadang ada upaya dihilangkan. Dimana usaha untuk menghilangkannya dilakuakan dengan mengurangi perbedaan di bidang ekonomi yang dilakukan oleh partai penguasa dengan terus menerus mengatasnamakan negara di mana segala sesuatu sebagai hak milik negara dan hak milik pribadi tidak diakui.
Contoh Demokrasi Material
Implementasi atas penerapan demokrasi material antara lain sebagai berikut;
-
Bebas Berpendapat
Prihal demokrasi material terlihat dalam upaya untuk merdekaan dalam segi berpikir dan mengeluarkan pendapat yang dilakukan oleh masyarakat dengan keteraturan sosial pemerintah. Disini negara dengan penganut sistem demokrasi haruslah melindungi hak-hak tersebut.
-
Bebas Berkumpul dan Mendirikan Kelompok Sosial
Dalam penerapan untuk sistem demokrasi material setiap masyarakat harus bersifat kemerdekaan dalam berkumpul dan membentuk kelompok sosial.
Hal ini tidak terlepas dari jaminan untuk kebebasan yang ada, oleh karena itulah bisa dilhat dalam kehidupan di lingkungan sosial bermasyarakat banyak sekali organisasi sosial, organisasi keagamaan, dan lainnya yang berdiri di Indonesia. Dengan syarat tidak menyalahi peraturan yang ada.
-
Berhak untuk Mengatur Dirinya, baik secara Individu dan Kelompok
Dalam setiap penerapan demokrasi material setiap masyarakat berhak untuk memerdekaan kehidupan bersama dengan terus menerus mengatur diri sendiri yang senantisanya harus dengan corak pemerintahan yang legal dan sah, dan tidak melanggar perundang-undangan.
-
Kepentingan Lembaga Sejatinya Lebih Memihak pada Rakyat
Pada kehidupan di era modern penerapan demokrasi material bisa terlihat daripada adanya berbagai tipe lembaga sosial yang dianggap sebagai perwakilan rakyat. Misalnya DPRD, DPD, DPR RI, dan lainnya. Tentu sebagai sarana lembaga negara tersebut haruslah mementingkan kepentingan rakyat di atas segala-galanya.
Sehingga dalam hal ini dapat mencerminkan bahwa lembaga negara sebagai material daripada sistem demokrasi yang diterapkan.
Nah, demikinalah saja informasi yang wawasan yang bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dengan pengertian demokrasi material dan contoh-contohnya yang mudah untuk ditemukan. Semoga bermanfaat.