6 Dampak Positif dan Negatif Sekularisme di Masyarakat

Diposting pada

Dampak Positif dan Negatif Sekularisme

Sekularisme bisa dikatakan sebagai serangkaian bentuk pemikiran yang menganggap bahwa kebebasan menjadi bagian daripada khas ekspersi manusia dengan lingkungan sosialnya. Adapun prihal ini secara legalitasnya banyak bentuk negara yang termasuk dalam negara sekuler.

Contohnya negara sekuler yang paling terkenal di dunia ialah Amerika Serikat, sebagai negara Adiaya dan Adikuasa Amerika Serikat tidak pernah melarang atau menganjurkan seseorang untuk beragama. Bahkan dalam menjalankan sistem sosial pemerintahannya menunjukan kebebasan ialah segala-segalanya. Misalnya saja legalitas terhadap pernikahan sesama jenis, adanya kekebasan berpendapat, tidak ada dominasi agama tertentu, dan lain sebaginya. Tentusaja prihal realitas sosial tersebutlah adanya sekularime ini memberikan dampak positif dan negataif.

Sekularisme

Sekularime adalah istilah yang berasal dari Bahasa Latin saeculum yang artinya periode besar waktu maupun lebih dekat dengan spirit zaman. Sehingga definisi sekularime dalam masyarakat modern dimaknai sebagai ideologi yang secara tegas menyatakan bahwa sejatinya agama tidak berhak mengurusi masalah-masalah duniawi, dimana untuk masalah  duniawi harus diurusi dengan cara lain yang tidak datang dari Tuhan.

Dampak Positif dan Negatif Sekularisme

Adapun untuk akibat positif dan negatif paham sekularisme. Antara lain;

  1. Positif

Yaitu;

  1. Mengurangi Adanya Konflik Agama

Konflik sosial yang berdasarkan pada agama sejatinya telah menjadi masalah sosial di Indonesia pada saat ini, apalagi dengan masyarakat majemuk dan masyarakat multikultural agama yang dianut tentusaja berbeda-beda. Adapun jikalau sekularisme diterapkan permasalahan tersebut sejatinya tidak akan hadir lagi.

  1. Hubungan Minoritas dan Masyaritas yang Nyaman

Adanya pemikiran dalam sekularisme yang berkembang sejatinya mampu menciptakan hubungan sosial yang nyaman antara mayoritas dan minoritas. Prihal ini tentusaja terjadi karena dalam pengakuan negara kebabasan adalah hal yang mutlak.

  1. Mendorong Masyarakat Berfikir Secara Logis dan Kritis

Akibat positif dari adanya sekularime yang berkembang lainnya ialah mampu mendorong masyarakat untuk bersikap kritis dan logis dengan mengenyampingan agama sebagai pengaruhnya. Prihal ini tentusaja mendistribusikan bahwa pola pikir sekuler kerapkali mempergunakan nalar, logika, sains, dan bukti yang kongkrit.

Contoh Dampak Positif Sekularime

Adapun untuk contoh akibat positif dari adanya penerapan sekularime di masyarakat ialah minimnya kemungkinan penyalah gunaan agama sebagai alat untuk mendapatkan hati masyarakat dalam pemilahan umum. Dimana kasus tentang pemilihan umum yang terjadi di Indonesia biasanya mempergunakan agama sebagai simbul atas citra dirinya.

  1. Negatif

Sedangkan untuk dampak negatif sekularisme. Yaitu;

  1. Keterbatasan Logika Manusia

Setiap kehidupan manusia memiliki logika yang terbatas. Dimana prihal ini pemikiran manusia tentausaja tidak semuanya dapat dibenarkan kadangkala ada kesalahan dalam berfikir, apalagi jikalau terjadi masalah sebagai negara non sekular tentusaja tetap harus berserah diri pada tuhan berdasarkan keperacayannya.

  1. Menghilangkan Jati Diri Bangsa Indonesia

Adanya penerapan sikap sekularisme di Indonesia tentusaja menghilangkan jati diri bangsa Indonesia yang sudah mendarah daging dengan ideologi Pancasila. Prihal ini segala kebebasan untuk tidak beragama akan melanggar Undang-Undangan sebagaimana bunyi sila 1 “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

  1. Persaingan Semakin Berat

Sekularisme memberikan dampak negatif dalam sistem ekonomi. Alasannya karena prihal ini persaingan dalam urusan bisnis biasanya hanya dikuasi oleh pihak-pihak tertentu saja yang memiliki modal, adapaun keberadaan negara hanya sebagai pengontrol jikalau ada permasalahan.

Contoh Dampak Negatif Sekularime

Kasus yang menggambarkan adanya contoh sekularisme berdampak negatif misalnya saja pelegalan pernikahan sesama jenis yang terjadi antara laki-laki dengan laki-laki maupun perempuan dengan perempuan. Prihal ini tentusaja menganggu pertumbuhan penduduk, disisi lainnya juga menjadi penyebab adanya penyakit menular yang hadir serta membahayakan manusia lainnya.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan dampak positif dan akibat negatif penerapan sekularisme di masyarakat beserta dengan contoh kasusnya. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *