17 Contoh Lembaga Pendidikan di Masyarakat dalam Keseharian

Diposting pada

Contoh Lembaga Sosial Pendidikan

Wujud lembaga pendidikan ini pada hakikatnya tidak selalu identik dengan contoh lembaga sosial formal yaitu sekolah. Terdapat tiga pilar pendidikan yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang, yaitu pendidikan di dalam lingkungan fungsi keluarga, pendidikan di lingkungan sekolah, dan pendidikan dalam masyarakat.

Sehingga pembahasan lebih lanjut pada artikel ini contoh lembaga pendidikan di Indonesia dan fungsinya. Namun pastinya setiap lembaga pendidikan sebagai sistem memberikan aturan dalam mengelola proses belajar-mengajar serta memberikan sertifikasi pengetahuan dan keterampilan kepada individu.

Lembaga Pendidikan

Pengertian lembaga pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang memiliki tujuan mewujudkan cita-cita luhur setiap manusia. Lembaga pendidikan berperan dalam upaya pembentukan pribadi yang religius, berkepribadian yang luhur, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan oleh individu dalam lingkungan masyarakat.

Fungsi dan Peranan Lembaga Pendidikan

Adapun fungsi dan peranan lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:

  1. Fungsi Sosialisasi, Fungsi dalam bentuk sosialisasi ini dilaksanaan melalui berbagai program dan kurikulum pendidikan di sekolah sehingga transmisi nilai-nilai budaya dapat selaras dengan pendidikan lainnya.
  2. Fungsi Pengendalian Sosial, Fungsi dalam contoh pengendalian sosial memiliki peran untuk mengontrol kehidupan sosial dengan cara menanamkan nilai-nilai dan norma kepada para peserta didik. Dengan adanya fungsi kontrol sosial ini maka diharapkan para peserta didik memiliki karakter yang berkualitas sehingga tatanan dalam pengertian masyarakat yang harmonis dapat terwujud.

Contoh Lembaga Pendidikan

Adapun contoh lembaga pendidikan di Indonesia beserta fungsinya yang ada di kehiduoan masyarakat adalah sebagai berikut:

Lembaga formal

Sekolah memiliki fungsi sebagai pemberi suatu pelayanan pengajaran dalam belajar kepada suatu generasi muda dalam mendidik masyarakat. Lembaga pendidikan formal terdiri dari beberapa jenis seperti pendidikan umum, kejuruan, vokasi, profesi, keagamaan dan khusus.

Contoh lembaga lembaga formal ini

Diantaranya;

  1. Sekolah Dasar
  2. Sekolah Menengah Pertama
  3. Sekolah Menengah Atas
  4. Sekolah Menengah Kejuruan
  5. Perguruan Tinggi/Universitas/Institut

Lembaga Nonformal

Dalam pengertian sosiologi pendidikan yang dimaksud dengan pendidikan nonformal ini diselenggarakan untuk suatu kepentingan masyarakat yang memerlukan suatu layanan pendidikan. Pendidikan nonformal ini mempunyai fungsi sebagai penambah lembaga pendidikan, atau menjadi pelengkap pendidikan formal dalam rangka untuk mendukung pendidikan sepanjang hayat.

Satuan pendidikannya yaitu terdiri atas lembaga kursus, kelompok belajar, lembaga pelatihan, pusat kegiatan belajar, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.

Contoh dalam lembaga nonformal

Diantaranya;

  1. Pendidikan Usia Dini (PAUD)
  2. Taman Pendidikan Al Quran (TPA)
  3. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
  4. Pemberantasan Buta Aksara (PBA)
  5. Community Learning Center (CLC) 
  6. Pelatihan Digital Marketing yang dilakukan oleh Kominfo secara Online

Lembaga Informal

Lembaga pendidikan informal merupakan suatu kegiatan pendidikan keluarga. Lingkungan keluarga adalah suatu lingkungan pendidikan pertama yang ditemui karena di dalam keluarga inilah seorang anak pertama kali akan mendapatkan didikan dan bimbingan didalam keluarga.

Pendidikan keluarga juga ini dikatakan sebagai lingkungan yang utama karena sebagai besar kehidupan anak berada dalam sebuah lingkungan keluarga.

Contoh Lembaga Informal

Diantaranya;

  1. Dengan membantu Ibu memasak secara tidak langsung membuat anak juga ikut belajar.
  2. Dengan membantu memberikan tanya jawab kepada adik menjelang Ujian Nasional secara tidak langsung membuat kita juga belajar.
  3. Dengan membantu mengurus keponakan secara tidak langsung kita belajar cara bagaimana mengurus anak.
  4. Mendengar dan memahami nasehat orangtua setiap kali memberikan masukan kepada anaknya.
  5. Dengan mendengarkan cerita dan pengalaman orang tua di rumah secara tidak langsung memberikan pelajaran bagi anak.
  6. Adanya kelas yang dilakukan oleh Rumah Sakit Daerah terhadap Ibu-Ibu yang hamil

Demikianlah penjelasan mengenai contoh lembaga pendidikan di Indonesia dan fungsinya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai ‘lembaga pendidikan’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *