Melalui berbagai literasi secara sederhanya dalam syarat terbentuknya kelompok sosial terdapat sekelompok anggota yang terkait, saling berinteraksi satu sama lain sehingga mampu menciptakan beragam nilai sosial dan norma sosial yang dijalankan oleh setiap masyarakat.
Oleh karena itulah jikalau dilihat dengan langkah terbentuknya inilah maka penggolongan kelompok sosial terbagi atas kelompok primer dan sekunder yang mana konsep ini dikemukakan oleh C.H. Cooley.
Kelompok Primer dan Sekunder
Pengertian kelompok sosial jikalau dilihat dari jenis kontak sosialnya terbagi atas kelompok primer dan kelompok sosial sekunder, hal ini sebagimana yang dikemukakan oleh C.H. Cooley sebagai salah satu teori sosiologi dan tokohnya.
Perbedaan mendasar atas pengertian kelompok primer ialah ada hubungan tatap muka, dekat dan intim di antara anggota, sehingga mereka juga cenderung mengedepankan rasa simpati yang bersifat dalam tindakan irasional. Tetapi dalam kelompok sekunder, hubungan sosial yang terjadi antara anggota adalah tidak langsung, impersonal, dangkal, bersifat rasional, dan bersifat formalitas.
Contoh Kelompok Sosial Primer dan Sekunder
Untuk memperjelasanya berikut ini adalah gambaran terkait dengan beragam contoh kelompok primer dan kelompok sosial sekunder dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;
Kelompok Sosial Primer
Yang bisa disebutkan dalam contoh kelompok sosial primer, antara lain;
-
Keluarga
Dimana setiap orang yang hidup di dunia ini secara kasap mata tidak terlepas daripada keluarga yang telah menjadi lembaga pendidikan pertamakali kepada setiap individu yang lahir dimuka bumi. Sehingga keluarga menjadi bagian daripada kelompok sosial primer di masyarakat.
-
Teman Sebaya
Tema sebaya yang menghiasi kehidupan seseorang dalam lingkar persahabatan termasuk dalam kelompok sosial primer, lantaran setiap orang baik dalam permainan ataupun menempuh pendidikan tidak terlepas daripada hubungan pertemanan yang erat.
-
Kerabat
Kerabat atau sanak saudara menjadi bagian daripada kelompok sosial primer yang senantiasa ditemukan oleh seseorang. Baik dari hubungan darah kepada Ibu ataupun Ayah yang pasti setiap orang tidak akan terlepas daripada sanak kerabat.
Kelompok Sosial Sekunder
Untuk beragam contoh yang bisa ditemukan dalam kelompok sosial sekunder, antara lain sebagai berikut;
-
Organisasi
Hubungan yang tercipta dalam organisasi tergolong sebagai kelompok sosial skuder yang setiap orang bisa melakukan atau tergabung kedalamnya akan tetapi jika tidak berkeingan tidak pula menjadi permasalahan serius bagi seseorang.
-
Sekolah
Sekolah sebagai salah satu contoh lembaga pendidikan menjadi bentuk kelompok sosial sekunder yang bisa ditemukan ketika tergabung dalam institusi sosial. Akan tetapi ketika tidak tergabung lagi bukan barangtentu hubungan tersebut akan hilang.
-
Kelompok Belajar
Menjadi pengakuan yang sangat lazim bahwa salah satu kelompok sosial sekunder yang ada di masyarakat adalah kelompok belajar yang terbentuk lantaran memiliki tujuan tertentu seperti ingin masuk di PTN, memahami pelajaran, kenaikan kelas, dan lain sebaginya. Setelah tujuan tersebut bisa terpenuhi bukan barangmukin kelompok belajar tidak lagi diingat.
Perbedaan Kelompok Sekunder dan Primer
Dari penjelasan diatas, dapatlah dikatakan bahwa pada intinya dalam kelompok primer dalam hal ini biasanya ditemui memiliki anggota yang lebih sedikit, karena keintimannya yang jarang bisa ditemui di kelompok sekunder, sedangkan perbedaan lainnya soal kedekatan kelompok primer dalam waktu lama dan beberapa kelompok sekunder tidak benar-benar dekat akan terpecah pada waktu tertentu, terutama setelah tujuan yang diinginkan tercapai.
Nah, itulah tadi penjelasan dan pengulasan yang bisa diberikan kepada segenap pembaca terkait dengan contoh-contoh kelompok primer dan kelompok sosial sekunder yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga melalui materi ini memberikan pemahaman bagi semuanya.