10 Contoh Kemampuan Intelektual dalam Keseharian

Kemampuan dapat kita katakan sebagai bagian dari kapasitas dan kapabilitas individu untuk melakukan berbagai jenis tugas dalam dalam berbagai pekerjaan. Kemampuan ini dapat dinilai dari penilaian seseorang atas hal-hal yang telah dilakukan.

Ada banyak contoh kemampuan intelektual dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat berada dalam lembaga pendidikan seperti adanya seorang siswa yang cerdas dalam mengelola organisasi sosial meski tidak pandai dalam mata pelajaran matematika ataupun kasus lainnya.

Intelektual

Intelektual adalah bentuk kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai jenis kegiatan yang akan dihadapi di dunia kerja. Kemampuan ini sangat penting untuk menunjang segala keahlian dalam bidang-bidang tertentu yang menjadi keminatan.

Intelektual sendiri memiliki dimensi yang beragam antara lain, kecerdasaran angka, pemahaman secara verbal, kecepatan dalam menentukan persepi, penalaran secara induktif, penalaran secara deduktif, dan visualisasi spasial. Semua dimensi ini memiliki kaitan dengan kemampuan intelektual seseorangan.

Contoh Kemampuan Intelektual

Kemampuan intelektual secara spesifik dapat dilihat dari profesi yang membutuhkan tenaga profesional. Kali ini akan disajikan beberapa contoh kemampuan intelektual secara umum, antara lain;

1. Menalar

Kemampuan yang dibutuhkan agar seseorang dapat berpikir secara rasional dan memperkirakan suatu keputusan dengan benar. Kemampuan menalar harus dimiliki oleh seseorang yang melakukan suatu pekerjaan agar apa yang dilakukan dapat diterima secara rasional.

Melalui proses sosial dan interaksi sosial penalaran yang baik dapat dikatakan seseorang memiliki kemampuan untuk berpikir. Hasil pemikiran tersebut dapat menghasilkan konsep yang jelas dan mempermudah seseorang dalam melakukan pekerjaan.

2. Merencanakan

Perencanaan merupakan hal yang pokok bagi seseorang yang bekerja sebagai konseptor. Konseptor biasa dilakukan oleh seseorang yang memiliki kemampuan berpikir yang baik. Perencanaan sangat penting dilakukan untuk memprediksi hasil yang akan diperoleh.

Apabila perencanaan sesuai degan realitas maka rencan tersebut dapat dikatakan berhasil. Rencana yang gagal bukan berarti seseorang tidak mampu mernecanakan dengan baik, namun memang prediksi yang dilakukan kurang tepat. Orang yang mampu melakukan perencanaan dengan baik maka akan mendapatkan apa yang diinginkan dan dapat memberikan kepuasan pihak terkait.

Contoh pekerjaan yang membutuhkan perencanaa antara lain;

1. Guru melakukan perencanaan untuk pembelajaran di kelas
2. Arsitek akan membuat perencanaan untuk sebuah bangunan
3. Manajemen perusahaan akan melakukan perencanaan untuk mengembangkan usahanya
4. Dan lain-lain.

3. Memecahkan masalah

Kemampuan memecahkan penyebab masalah sosial merupkan kemampuan yang sangat penting. Seseorang yang dapat melakukan suatu bentuk tindakan sosial tertentu secara bijak atas masalah yang dihadapi akan memiliki nilai tersendiri bagi pihak-pihak tertentu.

Ketika bekerja namun tidak dapat mengatasi masalah yang dihadapi mungkin akan menimbulkan masalah baru untuk orang disekitarnya. Orang yang tidak mampu menyelesaikan masalah biasanya karena belum terlatih mengahadapi suatu permasalahan.

Kemampuan ini dapat diperoleh dari pengalaman atau kebiasaan masing-masing individu. Banyak jenis pekerjaan yang membutuhkan seseorang yang mampu menyelesaikan masalah dengan solusi paling tepat.

Contohnya seorang manajer harus memiliki kemampuan ini karena mereka selalu dihadapkan dengan tantangan baru dalam dunia bisnis, seorang tukang las harus memiliki cara untuk menyelesaikan segala pekerjaan yang dihadapinya, dan lain-lain.

4. Berpikir abstrak

Mampu berpikir secara tidak teratur atau out of the box. Kemampuan ini juga untuk mendukung kemampuan lain seperti perencanaan, memecahkan masalah, dan lain-lain. Seseorang yang mampu berpikir abstrak biasanya mampu memunculkan inovasi baru yang dapat dilakukan uji coba dan diterapakan dalam segala hal.

Inovasi dapat berupa produk, penyelesainan masalah, atau bentuk kreativitas lain yang dapat memdukung pekerjaan yang dilakukan. Semakin abstrak pemikiran seseorang maka akan memunculkan ide yang tidak diperkirakan sebelumnya.

Contoh pengembangan desain produk makanan, minuman, pakaian, dan cara memecahkan masalah dengan cara yang tidak terpikirkan oleh orang lain.

5. Memahami gagasan

Kemampuan untuk memahami segala hal yang dikatakan oleh lawan bica kita terutama mencerna ide yang diberikan oleh seseorang, baik berupa perintah, persentasi, atau memberikan masukan untuk mengoptimalkan kinerja seorang individu.

Daya tangkap ini sangat dibutuhkan untuk kelancaran komunikasi antara pihak satu dengan yang lain. Ketika komunikasi lancar maka informasi yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik.

Pada ilmu komunikasi bisnis dalam penyampaian informasi terdapat komunikan, komunikator, dan informasi. Tiga aspek ini sangat penting untuk menghindari miss komunikasi dalam penyampaian informasi. Semakin baik kemampuan seseorang dalam memahami gagasan maka akan semakin mudah menjalankan pekerjaan yang dimiliki.

6. Menggunakan bahasa

Maksud dari kemampuan ini ialah kemampuan seseorang dalam berbicara dan memilih kalimat yang paling tepat untuk forum tertentu. Seseorang harus menguasai bahasa tertentu yang dapat digunakan untuk komunikasi dengan pihak lain, baik dalam lingkup pekerjaan atau di luar pekerjaan.

Seseorang yang dapat berkomunikasi dengan baik biasanya dapat dengan mudah berbicara dengan siapapun. Orang yang diajak bicara juga tidak merasa kebingungan sehingga komunikasi dalam pekerjaan dapat dilakukan dengan baik.

Bahasa merupakan hal yang pokok dalam komunikasi dimanapun kita berada. Ketika di negara asing kita harus memahami bahasa mereka agar dapat menjalin kerjasama atau sekedar memahami keadaan di negara tersebut.

7. Daya tangkap

Kemampuan untuk menyerap segala hal yang disampaikan oleh orang lain. Kemampuan ini dapat dilihat dari besarnya intelektual quantity (IQ) yang dibuktikan dengan hasil tes yang sudah terbukti kebenaranya. Setiap orang memiliki daya tangkap yang berbeda-beda.

Seseorang yang memiliki daya tangkap tinggi biasa dijuluki anak yang cerdas. Kecerdasan ini dapat digunakan pada berbagai jenis bidang yang diminati. Jenis kecerdasan ini lebih pada proses seseorang memahami apa yang disampikan oleh orang lain dalam hitungan waktu tertentu.

Semakin baik daya tangkapnya, maka semakin cepat memahami apa yang disampaikan orang lain atau hal baru yang ia temui dalam kehidupan sehari-hari.

8. Belajar

Kemampuan untuk melakukan hal yang baru dengan cara menirukan atau berpedoman pada teori yang ada. Orang yang pandai belajar biasanya dapat dengan cepat menyesuaikan dengan lingkungan. Belajar bukan berarti mempelajari sebuah buku, tetapi ini memiliki makna yang lebih luas.

Belajar di lingkungan rumah, kantor, tempat umum, atau yang lain yang baru saja ia datangi. Kemampuan belajar yang baik akan membuat seseorang nyaman berada di lingkungan sosial tersebut. Semakin belajar akan suatu hal dan melakukan dengan senang hati maka ia akan betah berada di tempat tersebut tanpa beban apapun. Hal ini akan berbeda dengan seseorang yang mengalami kesulitan belajar.

9. Verbal

Kemampuan untuk berbicara dan menyampaikan sesuatu. Kemampuan ini lebih mendasar dibanding dengan kemampuan penggunaan bahasa. Sebelum memahami suatu bahasa seseorang harus mampu berbicara terlebih dahulu. Mampu menyampaikan dengan baik apa yang ada dipikirannya.

Seseorang yang memiliki kemampuan verbal sangat baik biasanya dapat dengan mudah menyampaikan sesuatu baik di depan umum atau pecakapan yang bersifat pribadi.

Hal ini akan berbeda untuk mereka yang kesulitan berbicara maka ia tidak akan bisa kerja dibeberapa bidang diantaranya, penyanyi, master of ceremony (pembawa acara), Komika, dan lain-lain yang membutuhkan olah vokal yang baik.

10. Kretivitas

Salah satu bentuk buah pemikiran seseorang yang memiliki kemampuan untuk menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, dan mampu memahami gagsan dengan baik. Kemampuan ini sangat penting di era saat ini dimana segala pekerjaan memanfaatkan teknologi dan memiliki persaingan yang ketat.

Berbagai contoh kreativitas juga dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis industri yang memiliki banyak pesaing terutama di dunia bisnis. Seperti bisnis makanan, sovenir, fashion, produk kecantikan, property, dan lain-lain.

Saat ini suatu barang yang unik memiliki daya tarik tersendiri dibanding dengan produk yang bersifat umum. Manusia akan memilih untuk menggunakan sesuatu yang berbeda dengan yang lain sehingga memiliki sesuatu yang dapat ditunjukkan kepada orang lain. Kreativitas merupakan hal yang paling cocok untuk mengisi permintaan tersebut.

Itulah tadi artikel yang bisa kami bagikan pada segenap pembaca berkenaan dengan contoh kemampuan intelektual yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberi edukasi, referensi, dan literasi bagi kalian yang membutuhkannya.