Lembaga ekonomi pada saat ini menjadi sumber wawasan dan pengetahuan dalam pengembangan sistem sosial perekonomian. Alasannya karena setiap negara ataupun wilayah dapat dipastikan memiliki lembaga ini bisa dikatakan penyebabnya tentu saja karena kegiatan manusia sendiri tidak akan terlepas dari kegiatan perekonomian.
Oleh karena itulah pada artikel ini mengulas lebih dalam tentang ciri lembaga ekonomi dan peran yang bisa diwujudukan.
Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi adalah institusi yang mengatur tentang kegiatan bidang/jasa dalam masyarakat. Kegiatan dalam lembaga ini cederung fokus pada sektor penjualan, distribusi barang, produksi, dan sektor lainnya yang berkaiatn erat dengan cara manusia memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
Ciri Lembaga Ekonomi
Penjelasan mengenai pengertian dan jenis terhadap lembaga ekonomi di atas. Penting pula diketahui bahwasanya ada sejumlah kesamaan dari semuanya, terutama dalam ciri atau karakteristik yang ada di dalam lembaga perekonomia, dinatarnya;
-
Mengawasi Jalannya Ekonomi
Sifat tetap dalam lembaga ekonomi ialah berfungsi untuk memberikan pengawasan dalam kegiatan perkonomian, pengawasan ini dilakukan dengan membentuk badan khusus yang menaunginya. Dalam masyarakat Indonesia lembaga ekonomi bisa diawasi dengan OJK, Kementrian Perekonomian, dan lembaga lainnya.
-
Bersifat Kokoh
Karakteristik selanjutnya dari lembaga ekonomi ialah bersifat kokoh. Kokoh dalam artian memililiki payung hukum yang tetap dan tidak bisa duanggu gugat, keadaan ini berfungsi agar lembaga ekonomi daat lebih maksimal untuk menjalankan tugasnya.
-
Asas Gotong Royong
Khusus pada ciri lembaga ekonomi di Indonesia asas ini haruslah dimiliki, dengan rasa kekeluargaan antara satu wilayah dan masyarakat maka pembangunan ekonomi dan tahap perencanaannya akan lebih mudah untuk dijalankan, sebagaimana kondisi ini dilakukan pula oleh negara-negara di dunia.
-
Menyelesaikan Permasalahan Ekonomi
Ciri terakhir yang haruslah ada di dalam lembaga ekonomi ialah menyelesaikan tentang beragam bentuk kelangkaan ekonomi, baik secara langsung ataupun tidak. Tujuannya ialah untuk memberikan kemampuan finansial dan jaminan tentang keteraturan sosial dalam masyarakat.
Jenis Lembaga Ekonomi
Dilihat dari sistem perekonomian di dalam lembaga ekonomi sendiri terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya;
-
Komunis
Komunis adalah sala satu sistem perekonomian yang menegaskan bahwa semua kekayaan masyarakat adlah milik negara. Dalam perekonomian ini mengedepankan aspek kepedulian bersama dan rasa kebersamaan. Sistem perekonomian komunis pada saat ini masih tersisa di beberapa negara, misalnya Negara Rusia, China, dan Korea Utara.
-
Kapitalis
Aspek yang ada dalam macam lembaga ekonomi selanjutnya adalah kapitalis, definisi dari perekonomian ini mengedepankan persaingan antar masyarakat. Kekayaan miliki sendiri, tanpa ada urusan negara. Adapun beberapa negara yang menjalankan sistem perekonomian kapitalis misalnya saja Amerika Serikat, Singgapura, dan lain sebaginya.
-
Pancasila
Terkhusus pada sistem perekonomian ini sangat tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia, bagimana tidak?, lantaran Pancasila sebagai Idiologi bangsa Indonesai juga diteraakan dalam perekonomian. Intisari dari perekonomian ini sendiri ialah berada di antara komunis dan kapitalis, yang mengencmpurkan keadilan, kemakmuran, dan spirutual (Kepercyaan).
Contoh Lembaga Ekonomi
Adapun untuk contoh yang bisa disebutkan dalam lembaga ekonomi di masyarakat, antara lain;
-
Bank
Perbankan bisa menjadi bagian daripada lembaga keuangan yang menyediakan jasa seperti penyimpanan dan penarikan dana, pemberian pinjaman, penerbitan kartu kredit dan layanan keuangan lainnya. Untuk perbankan di Indonesia sendiri ada Bank yang dimiliki oleh BUMN seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN dan BSI juga ada perbankan yang dikelola oleh pihak swasta seperti BCA, Bank Jago, dan lainnya.
-
Bursa Efek
Bursa efek juga bagian dari adanya lembaga yang dibentuk guna menyediakan tempat dan sistem untuk memperdagangkan saham, obligasi dan instrumen keuangan lainnya. Aturannya untuk bursa efek ini tidak boleh memberikan saran ataupun rekomendasi untuk membeli saham dalam perusahaan tertentu.
Dari sejumlah bahasan penting pula diketahui bahwasanya lembaga ekonomi ini menjadi salah satu jenis daripada tipe lembaga sosial yang erat kaitannya dengan hubungan tingkah laku manusia dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Sehingga atas dasar itulah arti lembaga ekonomi senantisa berkontribusi pada aturan-aturan formal dan informal yang mengatur perilaku individu dan kelompok dalam masyarakat, termasuk aturan hukum, norma sosial, kebiasaan, dan institusi-institusi yang berperan dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi.”
Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai ciri lembaga ekonomi dan jenis sistem yang dijalankan. Semoga dengan adanya materi ini bisa memberikan wawasan dan juga pengetahuan yang mendalam bagi segenap pembaca yang membutuhkan referensinya.