Penggunaan istilah etika, etiket, dan moral tentu saja mudah ditemukan dalam objek kajian sosiologi yang biasanya berhubungan dengan sikap manusia dan segala hal yang ditimbulkannya. Disisi lainnya untuk penerapan antara unsur etika, etiket, dan moral ini diterapkan dalam nilai sosial dan norma sosial.
Oleh karena itulah, sebagai bagian daripada tata prilaku yang bisa menimbulkan keteraturan sosial maka artikel ini akan menjelaskan pesamaan antara ketiganya.
Persamaan Etika, Etiket, dan Moral
Adapun untuk 3 bentuk persamaan yang ada dalam etika, etiket, dan moral. Antara lain;
-
Memberikan Aturan yang Normatif
Perwujutan atas etiket, etika, dan moral sejatinya sama-sama dipergunakan oleh individu dan kelompok sebagai bagian daripada ketentuan yang bersifat umum (normatif). Aturan ketiganya sendiri dihadirkan sebagai implementasi atas terbentuknya keteraturan sosial bersama-sama.
-
Berhubungan Prilaku
Kesamaan yang lainnya dalam adanya penerapan ketiganya ialah terlihat dari bentuk tindakan sosial yang dijalankan. Tentu saja tindakan ini sendiri ada penilaian atas baik dan buruk sehingga apabila dianalisis lebih mendalam lagi ketiganya memiliki keterkaitan yang tinggi.
-
Memiliki Tingkatan Baik dan Buruk
Perwujutan atas sikap etika, etiket, dan prilaku tentu saja mempunyai tingkatan penilaian atas baik dan buruknya seseorang. Prihal ini tentu tidak terlepas dari makna etika dan etika yang biasanya berkaitan erat dengan perkataan akan adanya moral.
Dari penjelasan yang dikemukakan, setidaknya dapatlah dikatakan bahwa istilah etika, etiket, dan makna moral mempunyai arti sama yaitu tentang kebiasaan atas adanya pelestarian terhadap adat istiadat. Oleh karena itulah bilamana membandingkan dengan arti kata etika maka secara etimologis ketiga kata-kata tersebut sama-sama mempunyai arti yaitu kebiasaan.
Contoh Etika, Etiket, dan Moral
Sebagai penjelasan atas perwujutan persamaan ketiganya. Prihal ini contohnya;
-
Kedisiplin
Disiplin terhadap segala sesuatu yang akan kita lakukan tentu saja mampu untuk memberikan arahan sekaligus membentuk kepribadian yang baik. Sikap ini setidaknya bisa memberikan nilai terhadap implementasi etiket, etika, dan moral.
Urusannya dengan etiket misalnya saja seseorang berusaha untuk datang di lingkungan ataupun kompleks acara minimal 30 menit dari waktu yang ditentukan dalam undangan. Etikanya ketika datang menempati tempat duduk yang telah dipersiapkan tentu saja menunggu sambil membaca ataupun mendata apa saja yang akan dibicarakan.
Adapun nilai moralnya ketika tepat waktu tersebut hadirnya seseorang dengan segala persiapan yang ada akan mamp mencerminkan bahwa ia bisa dipercaya sekaligus bertanggung jawab dengan apa yang telah dijanjikan.
Nah, itulah saja arikel yang bisa dibagikan pada semua kelangan berkenaan dengan adanya persamaan etika, etiket, dan moral beserta contohnya di masyarakat. Semoga saja mampu untuk memberi edukasi dan referensi.