Pengembangan pada hakikatnya juga dapat diartikan sebagai suatu proses sosial dan interaksi sosial yang dilakukan guna menciptakan pertumbuhan, kemajuan, perubahan positif atau penambahan komponen fisik, ekonomi, lingkungan, sosial, dan demografi.
Oleh karena itulah maka sangatlah pantas jikalau dalam penerapan pengembangan masyarakat hampir lekat maknanya dengan pemberdayaan masyarakat. Contohnya kasusnya seperti halnya pengembangan masyarakat untuk wilayah Nusa Tenggara Barat yang akhir-akhir di bangun Sirkuit Internasional. Dimana pada penerapannya sistem sosial kepemerintahan pada akhirnya memberikan pelatihan sekaligus edukasi bagi masyarakat sekitar untuk bisa berbahasa Inggris.
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan masyarakat adalah proses di mana anggota masyarakat didukung oleh suatu tipe lembaga sosial untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan kolektif pada isu-isu yang penting bagi mereka. Pengembangan masyarakat memberdayakan anggota masyarakat dan menciptakan masyarakat yang lebih kuat dan lebih terhubung.
Pengembangan masyarakat juga dapat diartikan sebagai pendekatan holistik yang didasarkan pada prinsip-prinsip pemberdayaan, hak asasi manusia, inklusi, keadilan sosial, penentuan nasib sendiri dan tindakan kolektif (Kenny, 2007). Pengembangan masyarakat menganggap anggota masyarakat sebagai ahli dalam kehidupan dan komunitas mereka, dan menghargai pengetahuan dan kebijaksanaan mereka.
Program pengembangan masyarakat dipimpin oleh anggota masyarakat di setiap tahap. Mulai dari memutuskan masalah hingga memilih dan mengimplementasikan tindakan, serta evaluasi. Pengembangan masyarakat memiliki fokus eksplisit pada redistribusi kekuasaan untuk mengatasi penyebab ketidaksetaraan dan ketidakberuntungan.
Contoh Pengembangan Masyarakat
Contoh-contoh ide yang dapat diterapkan atau digunakan dalam upaya pengembangan masyarakat, diantaranya yaitu:
-
Menjaga reputasi masyarkat
Menjaga reputasi masyarakat kita merupakan hal yang penting dalam proses pengembangan karena hal itu memengaruhi apakah orang ingin berinvestasi di lingkungan masyarakat kita, dan apakah turis ingin berkunjung. Jika seseorang mengatakan sesuatu yang salah tentang desa, kota, atau lingkungan tempat tinggal kita di media sosial, pastikan untuk memperbaiki kesan buruk tersebut dengan informasi faktual.
Jika ada kebenaran dalam beberapa publisitas negatif, atasi situasinya secara langsung, lalu gunakan kekuatan penuh media sosial kita untuk meneriakkan kesuksesan kita ketika hal negatif telah berubah menjadi positif.
-
Manfaatkan ide dan sumber daya pengembangan masyarakat dari pemerintah
Dalam melakukan upaya pengembangan masyarakat, penting juga untuk memanfaatkan ide dan sumber daya yang dapat kita peroleh dari pemerintah. Sumber daya tersebut misalnya bisa diperoleh melalui pengajuan hibah.
Untuk menarik perhatian positif dari pemerintah, kita perlu mengatur diri sendiri dan masyarakt dengan baik, berbicara dengan satu suara, berkontribusi pada komunitas yang lebih luas, dan menyampaikan keluhan kita dengan hati-hati.
-
Memperbanyak literasi keuangan di masyarakat
Dengan mengajari orang bagaimana mengurangi beban hipotek dan segala jenis hutang, atau bagaimana membentuk koperasi, hasil akhirnya akan meningkatkan daya beli. Uang ekstra itu akan digunakan untuk tabungan pensiun, perawatan rumah yang lebih baik, bisnis lokal yang lebih layak, atau hal-hal lain yang penting untuk mempertahankan komunitas yang sehat.
-
Membentuk kemitraan dengan lembaga lain
Bentuk kemitraan baru dengan organisasi, universitas, sekolah, atau bisnis yang cukup besar untuk menjadi berpengaruh dan memiliki sejumlah uang, personel, atau sumber daya lain yang akan berharga bagi masyarakat kita.
Jika tidak ada lembaga jangkar baru yang jelas untuk lingkungan spesifik kita, temukan perusahaan atau yayasan di wilayah geografis yang lebih luas untuk membangun hubungan, dan bekerja dengan tekad untuk menunjukkan bagaimana ide pengembangan masyarakat kita sesuai dengan lingkup pekerjaan filantropi mereka.
-
Melakukan heterogenisasi pendapatan penduduk
Ambil langkah maju sebaik mungkin dalam melakukan heterogenisasi pendapatan penduduk agar mereka berpenghasilan campuran (mixed-income). Hasil dari lingkungan berpenghasilan campuran adalah basis bisnis yang lebih beragam, sikap yang lebih menerima perbedaan, dan kontribusi yang lebih besar untuk kebutuhan masyarakat kita yang lebih luas secara keseluruhan.
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa setidaknya tujuan pengembangan masyarakat yaitu untuk meningkatkan kualitas aspek setiap penduduk yang ada. Misalnya tujuan pengembangan pembelajaran adalah meningkatkan kualitas proses pembelajaran dari segi materi, metode, serta subtitusi.
Bahkan, dalam kaitannya dengan computer ada istilah pengembangan perangkat lunak dan pengembangan web. Namun dalam kaitannya dengan ilmu sosial, ada istilah pengembangan diri, pengembangan organisasi, dan pengembangan masyarakat.
Itulah tadi artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya contoh pengembangan masyarakat yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.