Kata kolonial maka akan senantiasa mengingatkan kepada masa penjajahan. Masa dimana masyarakat pribumi diberlakukan tidak baik oleh para kaum penjajah dari beberapa negara secara bergantian. Kita tahu negara yang menjajah Indonesia sebagai salah satu karakteristik negara berkembang dengan periode paling lama adalah Belanda, di ikuti Jepang, dan Portugis.
Penjajahan dapat dikatakan dengan masa kolonialisme. Hal ini lantaran memberikan arti kejahatan kepada masyarakat untuk bisa mengatur dan mengelola apa yang telah menjadi hak-haknya.
Kolonialisme
Berdasarkan fakta sejarah masa kolonialisme diawali oleh negara Portugis yang menginginakan jumlah harta yang melimpah. Keinginan yang besar tersebut untuk mendapatkan kekayaan yang berlimpah dari berbagai negara.
Salah satu tempat sasaran yang dituju adalah Maluku. Daerah dengan berbagai jenis rempah-rempah yang bermanfaat untuk dunia medis dan keperluan lainnya. Kegiata kolonialisme Portugis bermula dari tahun 1509. Portugis terus melakukan penjajahan diberbagai negara.
Pengertian Kolonialisme
Kolonialisme adalah sebuah sistem yang diterapkan oleh suatu negara untuk menguasai segala sumber daya negara lain dan rakyat yang ada di negara tersebut. Negara yang melakukan penjajahan akan tetap melakukan hubungan dengan negara asal. Oleh sebab demikinalah kolonialisme biasa disebut dengan istilah penjajahan.
Pengertian Kolonialisme Menurut Para Ahli
Adapun definisi kolonialisme menurut para ahli, antara lain sebagai berikut;
- John Locke, Kolonialisme adalah sebuah kebijakan dan praktik kekuatan untuk memperluas kontrol masyarakat lemah atau daerah tertentu.
- Andre Gunder Frank, Pengertian kolonialisme adalah sebuah usaha untuk memindahkan kekayaan dari daerah yang terjajah menuju daerah penjajah, kegiatan ini menghambat kesuksesan pertumbuhan ekonomi negara yang dijajah.
- Rochmadi, Arti kolonialisme adalah sebauh politik yang dijalankan pada suatu koloni pada suatu negara jajahan. Arti lain pada setiap negara yang dijajah ada pimpinan dari negara penjajah yang mengendalikan keadaan negara jajahan.
Macam Kolonialisme
Sedangkan untuk berbagai bentuk kolonialisme, antara lain;
- Eksploitasi
Penjajah yang memiliki tujuan untuk menguasai suatu daerah, kemudian mengambil segala sumber daya yang dimiliki oleh negara tersebut. Sumber daya yang diambil dapat berupa sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Penduduk
Tujuan dari sebuah kolonial adalah memindahkan penduduk ketempat yang dijajah. Penduduk asli negara yang dijajah diusir dan ditempati oleh rombongan penjajah. Jumlah penduduk dari negara penjajah yang ditempatkan ke negara yang dijajah.
Perpindahan penduduk ini membuat penduduk negara yang dijajah merasa terusir dan akan dikuasai oleh penjajah. Bahkan koloni ini juga akan memperkerjakan para penduduk pribumi.
- Deportasi
Dibeberapa negara yang sudah maju banyak narapidana dengan kejahatan yang tidak bisa dihentikan dan malah membuat kerusakan dimana-mana. Negara yang memiliki kekuatan besar akan membuang narapidana tersebut ke negara lain. Negara yang dituju dapat dikatakan negara yang dijajah.
- Domisili
Perpindahan penduduk dari negara asli ke negara jajahan. Perpindahan ini bertujuan untuk menguasai negara yang dituju. Jumlah penduduk yang dipindahkan berjumlah banyak dan berbentuk sebuah koloni. Hal ini akan membuat penduduk asli akan tersingkirkan.
- Libensraum
Jumlah penduduk yang sudah banyak membuat seseorang kesulitan dalam mencari ruang gerak. Kepadatan penduduk akan membuat seseorang berinisiatif mencari tampat tinggal yang baru. Ditempat tinggal yang baru diharapkan dapat mengurangi kepadatan penduduk dan menguasai daerah baru tersebut.
- Defensi
Tujuan suatu koloni berbeda-beda sesuai dengan tujuan penjajah. Terdapat beberapa penjajah memilih penjajahan pada negara yang berbentuk kepulauan. Hal ini diharapkan dapat dengan mudah menguasai daerah tersebut dengan segala kekayaan alam yang ada di kepulauan tanpa ada gangguan dari manapun.
- Netral
Penjajahan yang tidak memiliki tujuan lain selain mencari tempat tinggal. Penjajahan ini tidak memiliki keinginan apapun selain tempat tinggal. Mereka akan menetap di suatu negara.
Tujuan Kolonialisme
Tujuan banyak negara melakukan kolonialisme pada negara lainnya, antara lain;
- Mendapatkan dominasi di bidang ekonomi
Dominasi dibidang ekonomi melalui kegiatan ekonomi berbagai jenis transaksi yang berkaitan dengan kebutuhan dan segala jenis usaha yang dilakukan. Para penjajah juga melakukan monopoli dalam bidang perdagangan di pasar. Monopoli ini akan membuat semua kegiayan pasar di kontrol oleh para penjajah.
- Mengambil seluruh sumber daya alam
Negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah akan menjadi negara sasaran penjajahan. Sumber daya alam ini berkaitan dengan segala hal yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan negara penjajah. Salah satu kekayaan Indonesia yang menjadi incaran Belanda adalah rempah-rempah yang sangat beragam.
Belanda dan bangsa Eropa lainnya memiliki keinginan untuk menguasai seluruh kekayaan yang dimiliki. Cara yang dilakukan juga sangat beragam mulai dari perdagangan, memberikan bantuan, melakukan politik praktis dalam berbagai bidang, dan lain-lain
- Melakukan monopoli
Salah satu cara yang dilakukan untuk mengendalikan keadaan perekonomian negara yang dijajah ialah dengan monopoli. Monopoli ini dilakukan pada bidang ekonomi khususnya. Terdapat beberapa sektor yang mungkin dimonopoli.
Sektor pertambangan juga merupakan salah satu aset yang menjadi incaran dan dimonopoli oleh penjajah. Ketika sudah mampu menguasai sumber daya yang ada maka akan mengambil banyak tindakan untuk mengeksploitasi semua kekayaan yang dimiliki oleh negara yang dijajah.
- Menaklukkan wilayah lain
Tujuan utama kolonialisme ialah menguasai wilayah lain dan mendapat pengakuan bahwa dirinya lebih hebat dibanding dengan negara yang dijajah. Para penjajah pada saat datang ke negara yang dituju tidak langsung melakukan hal-hal yang mencurigakan, melainkan melakukan sesuatu dengan penuh strategi.
- Mengakui kekuatan penjajah
Pengakuan atas kekuatan penjajah merupakan salah satu tujuan akhir ketika melakukan penjajahan. Penjajah akan melakukan berbagai tindakan mulai dari kerja rodi, penindasan, penguasaan kekayaan, eksploitasi besar-besaran dan lain-lain. Apabila telah melakukan tindakan tersebut maka diharapkan akan mendapatkan pengakuan dari negara yang dijajah.
Dampak Kolonialisme
Sedangkan akibat adanya kolonialisme di masyarakat. Yaitu sebagai berikut;
- Terdapat banyak kata serapan, penjajah yang telah menduduki negara jajahan dalam waktu yang lama maka akan banyak mengenalkan budayanya kepada negara jajahan. Salah satu hal yang paling mudah dikenalkan ialah bahasa, karena merupakan alat komunikasi setiap hari. Proses komunikasi pihak pribumi dan penjajah akan ada interaksi yang membuat antar kedua negara saling memahami bahasa sehingga banyak bahasa serapan khususnya di tanah jawa negara Indonesia.
- Adanya tinggalan bangunan masa penjajahan, banyaknya benteng pertahanan para penjajah ketika perang dengan pribumi. Setiap benteng di daerah memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada yang digunakan untuk tempat tinggal, asrama tentara, atau hanya perlindungan sementara. Terdapat sisa bagunan jembatan dan irigasi yang baik sehingga dapat digunakan hingga saat ini.
- Reformasi bidang pendidikan, negara yang awalnya tidak memiliki kesadaran pentingnya pendidikan mulai berubah ketika telah ada penjajah. Penjajah akan menyesuaikan dengan lingkungan. Anak keturunan dari koloni mereka akan membentuk sebuah sistem yang berkaitan dengan pendidikan. Sedikit banyak sistem pendidikan yang diterapkan oleh penjajah diadopsi oleh negara yang dijajah.
- Memperoleh ilmu pertanian, ilmu pengetahuan yang dimiliki penjajah lebih las dibandingkan dengan ilmu yang dimiliki oleh bangsa penjajah. Penjajah akan mengajarkan cara kerja yang efektif dan efisien serta mengenalkan berbagai teknologi yang mempercepat pekerjaan yang akan dilakukan.
- Penderitaan psikis, secara kejiwaan bangsa yang dijajah akan merasa tertekan dengan segala hal yang telah dilakukan oleh penjajah. Ketika ada kerja paksa, kekayaan yang telah dirampas, banyak terjadi peperangan, dan lain-lain.
- Pengambilan hak penduduk, negara yang dijajah dari segi ekonomi dan politik pasti akan dikuasai oleh penjajah, bahkan mungkin penjajah akan mengambil segala yang dimiliki penduduk. Hak individu sudah tidak dihargai lagi.
- Hilangnya harta benda yang dimiliki masyarakat, masyarakat dijadikan budak untuk memenuhi kebutuhan penjajah. Masyarakat sudah tidak memiliki atas harta yang dulu dimiliki.
- Perampasan sumber daya alam, segala jenis sumber daya alam yang dimiliki telah menjadi hak milik para penjajah. Para penjajah akan terus memanfaatkan kekayaan hingga habis dan akan pergi meninggalkan negara jajahan.
- Penurunan dibidang sosial ekonomi, untuk melindungi dan menjamin keamanan masing-masing individu saja sangat sulit apalagi berkaitan dengan segala kekayaan dibidang sosial ekonomi. kesejahteraan masyarakat pasti mengalami penurunan yang drastis.
Contoh Kolonialisme
Contoh bentuk tindakan kolonialisme, yaitu;
-
Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan penjajah dari bangsa Eropa. Berdasarkan sejarah bangsa Eropa mengetahui kekayaan yang dimiliki Indonesia karena adanya kerjasama dibidang ekonomi yaitu perdagangan. Pada zaman dahulu belum berdiri negara Indonesia maka dapat dengan mudah memasukki wilayah NKRI yang dahulunya Hindia-Belanda. Letak negara Indonesia yang strategis juga menjadi alasan mudahnya dalam mengakses segala jenis kekayaan alam di Indonesia.
Negara yang pertama kali menjajah di Indonesia adalah bangsa Portugis. Masa penjajahan Portugis cukup lama, namun setelah bangsa Eropa banyak yang mendengar kekayaan Indonesia membuat banyak negara yang tertarik menjajah di Indonesaia. Negara yang paling lama menjajah Indonesia adalah Belanda.
Demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian kolonialisme, jenis tindakan, tujuan, dampak, dan contohnya yang ada di Indonesia. Semoga memberikan edukasi serta referensi bagi kalian yang sedang membutuhkan.