17 Contoh Lembaga Ekonomi di Masyarakat dalam Keseharian

Diposting pada

Contoh Lembaga Ekonomi

Sejak awal peradaban manusia pengertian masyarakat mengadakan tukar-menukar barang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun seiring perkembangan jaman, masyarakat menggunakan uang sebagai media untuk melakukan proses kegiatan perekonomian.

Sehingga atas dasar inilah maka lembaga ekonomi hadir yang mengatur fungsi konsumsi, produksi dan distribusi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pembahasan lebih lanjut pada artikel ini contoh lembaga ekonomi di Indonesia dan fungsinya.

Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah sekelompok status sosial, norma umum, dan peran yang relatif stabil, serta memiliki keterkaitan antara sumber daya produksi dan distribusi barang atau jasa. Adapun fungsi dari adanya lembaga ekonomi adalah sebagai wadah perantara dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Contoh Lembaga Ekonomi

Adapun contoh tipe lembaga sosial yang bergerak dalam perekonomian di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Koperasi

Koperasi merupakan badan usaha yang bertujuan mencapai kesejahteraan bersama. Adapun ciri khas dari koperasi adalah adanya pembagian sisa hasil usaha (SHU) berdasarkan jasa anggotanya.

Koprasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya koperasi juga ikut serta membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

  1. Pasar

Pasar merupakan tempat para pedagang dan pembeli saling bertemu untuk melakukan transaksi jual beli, yang dimana traksaksi tersebut menggunakan uang sebagai alat tukar barang. Secara umum pasar dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu pasar nyata (konkret) dan pasar tidak nyata (abstrak).

Dalam pasar nyata, pembeli dan pénjual bertemu secara langsung. Adapun contoh pasar nyata adalah pasar tradisional dan supermarket

  1. Bank

Bank dapat diartikan sebagai suatu badan usaha yang bertujuan memberi kredit, baik dengan dana sendiri maupun dana yang dihimpun dan orang lain. Bank memiliki fungsi utama sebagai lembaga penghimpun dan penyalur dana dan dan kepada masyarakat.

  1. Perusahaan

Perusahaan merupakan badan perekonomian yang berbentuk organisasi, yang dimana dalam tujuan adanya perusahaan adalah sebagai wadah penyedia barang maupun jasa yang menjadi permintaan pasar. Perusahaan terbentuk melalui perseorangan maupun oleh kelompok yang memfokuskan kepada perolehan keuntungan demi kesejahteraan perusahaan dan lancarnya penyediaan barang dan jasa.

  1. Perusahaan Perseroan

Perusahaan perseroan Terbatas (PT) merupakan badan hukum dalam perekonomian. Perseroan terbatas memiliki tugas untuk menjalankan usaha pemilik modal yang terdiri dari saham-saham, dan pemilik saham memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya

Peranan dan fungsi perusahaan perseroan adalah mendapatkan keuntungan, menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen dan membuka lapangan kerja.

  1. Perusahaan Umum

Perusahaan umum merupakan perusahaan yang seluruh kepemilikan modal adalah milik negara dan tidak terbagi atas saham.

Perusahaan umum berbentuk BUMN atau Badan Usaha Milik Negara. Perusahaan umum memiliki tujuan untuk menyediakan barang maupun jasa memiliki kualitas tinggi dan berfokus kepada memperoleh keuntungan berdasar pada prinsip pengelolaan perusahaan. Peranan dan fungsi perusahaan umum ialah melayani kepentingan umum dan bergerak dibidang jasa jasa vital.

  1. Perusahaan Grosir

Perusahaan grosir biasanya bergerak independen dengan berfokus pada satu barang ekonomi yang nantinya akan diberlakukannya transaksi ekonomi secara grosir atau dalam jumlah besar. Peranan dan fungsi perusahaan grosir ialah menjadi pemasok utama bagi pedagang dalam skala yang besar, perusahaan grosir akan menjamah setiap kebutuhan masyarakat dengan menyediakan banyak pilihan secara grosiran dan murah.

  1. Toserba (Toko Serba Ada)

Toserba (Toko Serba Ada) dapat dikatakan sebagai lembaga ekonomi yang sangat langgeng keberadaannya bagi seluruh lapisan masyarakat. Ciri khas dari toserba, seperti namanya, toko serba ada menyediakan sebanyak-banyaknya bentuk kebutuhan masyarakat dalam satu toko saja.

  1. Badan Usaha Minik Negara (BUMN)

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah negara dengan menggunakan modal yang sudah dianggarkan oleh negara. Selain menjadi fasilitator dalam penyediaan infrastruktur negara, BUMN menjadi salah satu sumber pendapatan negara.

  1. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan perusahaan yang dibentuk dan dikelola langsung oleh pemerintah daerah. Tugas dan wewenang pemerintah daerah dalam membentuk dan mengelola BUMD telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah daerah dan kewenangan pemerintah provinsi sebagai daerah otonom. Adapun contoh BUMD yaitu; Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM),Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar), PT Bank Jateng, PT Bank DKI , dan lain-lain .

Peranan BUMD dimulai dari melaksanakan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan pembangunan, pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan, mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha, memenuhi barang dan jasa bagi kesejahteraan masyarakat.

  1. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) merupakan badan usaha yang didirikan oleh pihak swasta dengan sistem kepemilikan modal sepenuhnya dimiliki oleh pihak swasta. Badan usaha swasta bergerak dalam bidang industri ekstraktif, pertanian, perdagangan, dan penyedia jasa. Adapun bentuk dari BUMS yaitu; Perseroan Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer (CV), Firma (Fa), dan perusahaan perseorangan. Contoh badan usaha milik swasta yaitu seperti PT ASTRA Internasional, PT Panasonic, dan PT Indofood.

Peran dan fungsi (BUMS) ialah meningkatkan penerimaan devisa negara dari perusahaan swasta yang melakukan kegiatan ekspor dan impor, membantu pemerintah mengusahakan kegiatan produksi dalam rangka meningkatkan kemakmuran masyarakat, meningkatkan lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran, juga embantu pemerintah meningkatkan penerimaan negara melalui berbagai pajak.

  1. Yayasan

Yayasan merupakan badan hukum yang didirikan dengan memperhatikan syarat-syarat pembentukan yang telah ditentukan dalam undang-undang. Adapun contoh yayasan adalah Yayasan Jantung Indonesia (YJI), dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Yayasan memiliki fungsi sebagai wadah atau lembaga yang bersifat dan bertujuan sosial

  1. Perusahaan Provider

Perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan internet atau Internet Service Provider (ISP) dan jasa lainnya yang berhubungan.

Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa internet. Perusahaan ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringat internet global. Perusahaan ini berfungsi sebagai penyedia jasa hubungan ke intenet, pendaftaran nama domain dan hosting.

  1. Online Shop

Online shop dapat dikatakan sebagai sebuah lembaga ekonomi baru yang berkembang sangat pesat di era digital ini. Online shop kebanyakan memiliki bentuk yang sama dengan transaksi jual beli produk namun yang berbeda dari toko-toko konvensional, online shop dilakukan transaksi menggunakan sambungan internet, transaksi ekonomi tidak perlu bertatap muka, lebih efisien dan praktis.

  1. Startup

Startup menjadi bentuk lembaga ekonomi yang juga terbilang baru di era ini. Mengandalkan internet sebagai sarana pengembangan bisnisnya, startup mengacu pada perusahaan rintisan yang mayoritas perusahaan-perusahaan ini berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.

  1. Pinjaman Mikro dan Tabungan

Bagian yang bisa dikatakan sebagai lembaga ekonomi ialah pinjaman mikro dan tabungan yang termasuk dalam Lembaga Keuangan Mikro (LKM), dimana untuk lembaga ini memberikan layanan keuangan kepada masyarakat yang tidak terlayani oleh lembaga keuangan konvensional. Sehingga dalam upaya menngontrol agar sesuai dengan keteraturan sosial yang ditetapkan setiap pengawasannya menjadi wewenang OJK.

  1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Otoritas Jasa Keuangan menjadi bagian daripada contoh lembaga ekonomi yang ada di masyarakat Indonesia. Dimana sebagai institusi peran dan fungsi lembaga ekonomi ini sendiri dibentuk untuk melakukan pengawasan pada sektor terkait. Oleh karena itulah lembaga ini mengawasi semua kegiatan di sektor dalam lembaga keuangan.

Peran dan Fungsi Lembaga Ekonomi

Adapun peran dan fungsi dalam ciri lembaga ekonomi adalah sebagai berikut.

  1. Mengatur Kegiatan Produksi Distribusi, dan Konsumsi

Fungsi lembaga ekonomi mengatur kehidupan ekonomi masyarakat untuk memenuhi kepentingan pribadi demi tercapainya kesejahteraan hidup. Adapun proses pemenuhan kebutuhan masyarakat berawal dari kegiatan produksi, distribusi, dan berakhir pada kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat.

  1. Tempat Pertukaran

Adapun tempat bertukar yang dimaksud adalah pasar. Pasar merupakan tempat yang dimana konsumen dan pedagang bertemu untuk melakukan proses bertukaran barang yang diinginkan oleh konsumen.

  1. Menjaga Kestabilan Kegiatan Ekonomi dalam Masyarakat

Bank sentral merupakan sebuah lembaga ekonomi yang bertugas untuk mengawasi kegiatan perekonomian di masyarakat. Bank sentral mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mengatur dan mengawasi jalannya kegiatan perekonomian.

  1. Menyelesaikan Permasalahan Ekonomi

Dalam masyarakat tidak menutup kemungkinan tenjadi masalah-masalah ekonomi modern dan klasik, seperti kesulitan keuangan. Oleh kanena itu, lembaga ekonomi memiliki peran penting untuk mengatasi masalah tensebut melalui penyaluran knedit atau program keuangan yang dapat dijalankan oleh masyarakat.

Fungsi Lembaga Ekonomi

Adapun fungsi dari lembaga ekonomi:

  1. Memperparah kerusakan lingkungan, Kerusakan lingkungan disebabkan maraknya kegiatan ekonomi yang tidak memedulikan kefestariar, lingkungan.
  2. Merusak semangat kekeluargaan, Lembaga ekonomi pada era modern lebih mengedepankan konsep kapitalisme atau mengedepankan keuntungan sebesar-besarnya, dibandingkan dengan konsep yang dimiliki oleh koperasi yaitu kekeluargaan.
  3. Menyebabkan timbulnya diskriminasi, Adapun pengertian diskriminasi yang dimaksud adalah adanya ketimpangan sosial yang terjadi dalam suatu perusahaan dalam memberikan upah terhadap pekerja.

Demikianlah penjelasan mengenai contoh lembaga ekonomi di Masyarakat Indonesia daalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *