Dalam objek kajian sosiologi istilah tindakan sosial yang juga dengan istilah tindakan sosial weberian adalah perilaku individu dan kelompok yang senantisa memperhitungkan reaksi dari akibat perbuatan yang dilakukannya oleh karena itulah teori tindakan sosial Max Weber menjelaskan bahwa efek dan konsekuensi dari perilaku manusia dan bagaimana perilaku tersebut dapat mempengaruhi perilaku orang lain sehingga menjadi gerakan sosial terbagi dalam berbagai bentuk. Salah satunya tindakan sosial tradisional.
Tindakan sosial tradisional terjadi dimana tidak lagi menjadi perilaku yang terisolasi, tapi telah menjadi bagian dari keseluruhan element lingkungan sosial bermasyarakat dengan karakteristik solidaritas yang bersifat organik. Banyak contoh yang bisa dikemukakan dalam tindakan tradisional salah satunya ketika merayakan adat istiadat tertentu.
Tindakan Tradisional
Tindakan tradisional adalah bentuk tindakan sosial yang didasarkan atas kebiasaan yang telah mendarah daging di masyarakat, prihal ini perilaku yang dilakukan tersebut lantaran adanya tradisi yang akhirnya menjadi penyebab selalu dilakukan dengan cara tertentu untuk situasi tertentu.
Contoh Tindakan Tradisional
Adapun untuk contoh tindakan sosial yang bersifat tradisional di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain:
- Tradisi Ngaben (upacara pembakaran jenazah umat HIndu di Bali) sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal dunia. Ngaben tergolong upacara Pitra Yadnya, yaitu upacara yang ditunjukkan kepada leluhur.
- Beberapa bentuk kelompok sosial masyarakat muslim di Jawa menyelenggarakan tahlilan rutin setiap malam jumat.
- Beberapa kelompok masyarakat primitif memiliki ritus suksesi yang sangat ketat bagi para pemimpin kelompok mereka. Yang penting dari tindakan tradisional adalah bahwa tujuan dari tindakan tersebut dianggap biasa dan tampak alami bagi para aktor yang bersangkutan karena mereka tidak dapat memahami kemungkinan tujuan alternatif.
- Tindakan tradisional dipandu oleh adat dan kepercayaan lama yang menjadi sifat atau kebiasaan kedua. Misalnya dalam masyarakat tradisional India, melakukan ‘pranam‘ atau ‘namaskar‘ kepada para tetua hampir merupakan kebiasaan kedua yang tidak memerlukan dorongan.
- Tradisi bersih desa yang masih banyak diterapkan di Pulau Jawa. Bersih Desa itu sendiri merupakan slametan atau upacara untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Tradisi tersebut dilakukan oleh masyarakat desa untuk membersihkan desanya dari roh-roh jahat yang mengganggu.
- Pelaksanaan Upacara Seba, yaitu upacara adat yang dilaksanakan sebagai kegiatan ritual tahunan warga Baduy sebagai bentuk rasa syukur untuk menjalin silaturahmi kepada pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten. Upacara Seba dilaksanakan setelah warga Baduy yang tinggal di wilayah Banten Selatan tersebut melakukan panen hasil pertanian.
- Pelaksanaan Upacara adat Mitoni yang merupakan ritual yang dilakukan oleh seorang perempuan hamil dengan usia kandungan 7 bulan. Dalam upacara tersebut terdapat ritual siraman air bunga serta doa agar kandungan selamat sampai Hari-H persalinan.
Itulah tadi artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian tindakan sosial tradisional dan contohnya di masyarakat dalam keseharian. Semoga saja bisa memberikan wawasan serta edukasi yang mendalam.