Dalam objek kajian sosiologi senantisa menekankan pentingnya pengaturan organisasi sosial yang didalamnya terdapat sejumlah bagian-bagian masyarakat terkait satu sama lain dan bagaimana masing-masing terkait dengan seluruh masyarakat.
Prihal ini, tentusaja tujuan dan fungsi organisasi memungkinkan kegiatannya sangatlah kompleks di mana anggota masyarakatnya berpartisipasi. Tetapi yang pasti, sekelompok kecil yang terorganisir dapat mengendalikan kerumunan yang sangat besar.
Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah kesatuan sosial dalam bentuk kelompok sosial yang sengaja dibuat dengan tujuan tertentu. Sehingga dalam hal ini terdapat gambaran keadaan yang menjalankan peran sosial dan status sosial dalam pembagiannya guna mewujudkan keinginan yang hendak dicapai.
Tujuan Organisasi Sosial
Adapun untuk beberapa tujuan dari terbentuknya organisasi sosial. Antara lain;
-
Saling menjaga silaturahmi
Perlu dipahami bahwa organisasi digunakan untuk merujuk ke grup asosiasi. Termasuk perusahaan, militer, sekolah, bank, dan lain-lain. Sehingga prihal ini utamanya untuk membentuk badan kesatuan ialah menjaga silaturahmi antar sesama anggota didalamya.
-
Media sharing antar anggota
Terbentuknya ati masyarakat senantisa mewakili organisasi yang lebih luas, dimana sebuah organisasi sosial.yang terorganisir dari individu yang berinteraksi untuk membagikan pengalamannya satu sama lain. Proses sosial dan interaksi sosial inilah akhirnya memberikan saling sharing antar anggota.
-
Mencapai suatu yang ditargetkan
Karakteristik yang ada dalam organisasi sosial dibuat ialah mencapai cita-cita yang diinginkan. Alasannya karena bentuk organisasi dengan struktur kepengurusan didalamya senantisa memantau pekerjaan sehari-hari dan keterlibatan dalam kegiatan lain yang dikendalikan bentuk interaksi manusia.
Dimana untuk interaksi-interaksi ini beragam hal. Seperti afiliasi, sumber daya kolektif, substitusi individu, dan kontrol yang dicatat.
-
Menjalin relasi yang lebih luas
Organisasi sosial adalah pola hubungan antara dan di antara individu dan kelompok sosial. Karakteristik organisasi sosial dapat mencakup kualitas seperti komposisi seksual, kohesi spatio-temporal, kepemimpinan, struktur, pembagian kerja, sistem komunikasi, dan sebagainya. Yang awal mula keinginan ini dibuat untuk mendapatkan realasi sesuai dengan keinginan yang didapatkan.
-
Membantu sesama
Rasa untuk hidup bersatu dalam sebuah wadah, pada akhirnya membentuk fitur-fitur umum dalam unit sosial dasar seperti keluarga, perusahaan, klub, negara bagian, dan lain-lain. Sehingga ketika terjadi hubungan yang baik maka jaringan sosial didalamnya akan membantu satu sama lainnnya.
Fungsi Lembaga Sosial
Berikut merupakan manfaat organisasi sosial dalam kehidupan sehari-hari, antara lain;
-
Memberikan arahan
Arahan yang terdapat dalam lembaga sosial tentu sangat penting agar tidak terjadi kerusuhan dan merusak tatanan sosial. Arahan yang ada juga sesuai dengan kesepakatan dan kewajaran dalam lingkungannya. Kejelasan arahan akan membuat kita semakin paham jalanya tipe lembaga sosial.
-
Memberi pedoman
Pedoman dalam bertindak dan berperilaku diatur berdasarkan pertimbangan yang sangat luas, sehingga dapat mengambil kesimpulan pedoman yang cocok untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat akan dengan senang hati mengikuti pedoman yang ada.
Bagi mereka yang tidak menurut dapat dikatakan sebagai pembangkang, mereka akan dianggap menyimpang dan harus menerima kosekuensi atas penyimpangan yang dilakukan.
-
Mengendalikan keadaan sosial
Pengendalian sangat perlu dilakukan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kita sering membaca atau mendengar surat edaran atau fatwa dari lembaga sosial untuk menyikapi sebuah fenomena. Hal tersebut tentu bertujuan untuk membuat masyarakat tenang dan tidak bertindak semaunya. Tindakan yang wajar dilakukan oleh lembaga sosial sebagai bentuk respon atas isu yang berkembang.
-
Menjaga keutuhan
Lembaga sosial harus membuat masyarakat bersatu bukan malah memecah dengan aturan yang dibuat. Masyarakat akan percaya kepada lembaga sosial yang bersikap netral dan memberikan solusi terbaik.
Orang yang memiliki peran penting dalam lembaga biasanya memiliki memiliki kekuatan sendiri dengan karakter jiwa kepemimpinan yang sesuai. Keadaan seperti ini akan memberikan pengaruh yang besar dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Contoh Organisasi Sosial
Adapun untuk contoh dari adanya organisasi sosial yang ada di lingkungan sekitar. Khususnya Kota Surakarta, antara lain;
- Rumah Singgah Sedekah Rombongan (RSSR) Soloraya
- Solo Peduli
- Organisasi Chuan Min Kung Hui
-
Panti Asuhan Rumah Lentera, Kota Surakata
Nah, demikianlah saja artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan tujuan organisasi sosial dan fungsi adanya organisasi sosial. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.