Istilah Masyarakat madani atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai civil society, merupakan istilah yang tentunya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Alasannya karena arti masyarakat madani memiliki pemaknaan yang luas dilihat dari berbagai sudut pandang serta beragamnya pola pemikiran.
Namun yang pasti, secara umum dalam kehidupan masyarakat di lingkungan sosialnya. Masyarakat madani dapat diartikan sebagai suatu kondisi masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, serta memaknai kehidupannya dengan sungguh-sungguh
Masyarakat Madani (Civil Society)
Masyarakat madani adalah masyarakat yang secara mendasar memiliki sifat demokratis. Namun, apabila dikaji secara etimologi, Istilah madani berasal dari kata madaniah yang bermakna sebagai suatu peradaban. Istilah ini jika ditinjau secara historis, mengarah pada kota Nabi yang berlokasi di Arab yang bernama Yatsrib, yang kemudian berganti nama menjadi Madinah. Karakteristik kehidupan sosial yang melekat erat di wilayah Madinah pada masa Nabi, dianggap sebagai inspirasi pengorganisasian sosial secara ideal, dikenal dengan nama masyarakat madani.
Dalam berbagai wacana publik yang berkembang pada masyarakat, pengertian masyarakat madani tidak terbatas maknanya serta tidak pernah habis diperdebatkan dan diimplikasikan ke dalam beragam kepentingan. Penggunaan istilah masyarakat madani juga sering kali diterjemahkan ke dalam beragam istilah lain.
Sejauh ini , istilah masyarakat demokratis, seringkali dimaknai sebagai masyarakat sipil, masyarakat yang beradab masyarakat warga, atau bahkan dikenal istilah yang populer dalam bahasa Inggris yaitu civil society. Keseluruhan istilah yang berkembang dalam kehidupan masyarakat difungsikan secara bergantian dengan kesatuan makna yang sama.
Pengertian Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah masyarakat majemuk yang berkembang dengan mementingkan aspek toleransi atau sikap saling menghargai satu sama lain antar umat manusia, juga menjunjung tinggi nilai-nilai sosial keadilan, kesetaraan atau persamarataan, keadilan hukum, serta keberagaman, sehingga mendorong kemajuan kehidupan yang baik.
Pada pelaksanaannya, masyarakat madani dapat menjaga kesinambungan antar individu, kelompok, dan kesatuan dalam masyarakat. Sehingga pada masyarakat madani, jarang sekali dijumpai pertentangan-pertentangan dalam contoh penyimpangan sosial.
Apabila ditinjau dari aspek sejarah, istilah Masyarakat Madani pertama kali dimunculkan oleh Anwar Ibrahim, selaku mantan wakil perdana menteri di negara Malaysia.Menurut Anwar Ibrahim, masyarakat madani merupakan tatanan sosial yang tersistem serta tumbuh subur dengan berlandaskan pada dasar moral yang bertujuan menjamin keseimbangan antara hak kebebasan pada masing- masing individu dengan kondisi masyarakat yang stabil.
Inisiatif dari individu dan kesatuan dalam masyarakat melahirkan beragam pemikiran, seni dan keindahan, pelaksanaan sistem sosial pemerintahan yang berlandaskan undang-undang dan bukan sekedar nafsu atau keinginan individu yang menggebu-gebu.
Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli
Adapun definisi masyarakat madani menurut para ahli, antara lain;
- Nurcholis Madjid
Pengertian masyarakat madani mengarah pada masyarakat Islam yang pernah diciptakan serta dikembangkan oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah.
Masyarakat madani merupakan masyarakat dengan peradaban, yang memiliki karakteristik yang spesifik, antara lain persamaan derajat, sikap keterbukaan, menjunjung tinggi toleransi, mengedepankan musyawarah, dan juga menghargai prestasi.
- Dawam Rahardjo
Pengertian masyarakat madani adalah suatu proses pengkonstruksian peradaban yang berdasarkan pada asas serta nilai-nilai kebijakan bersama, kemudian menjadi suatu pedoman hidup guna menciptakan integrasi dan kesatuan sosial.
- Ernest Gellner
Menurut Ernest Gellner, definisi civil society atau masyarakat madani adalah masyarakat yang terkonstruksikan dari beragam institusi bukan pemerintah yang beas dan mandiri dan berpotensi kuat dalam mengimbangi negara.
- Cohen dan Arato
Pengertian masyarakat madani adalah masyarakat yang tinggal di suatu wilayah, kemudian wilayah tersebut memiliki interaksi serta integrasi sosial antara bidang ekonomi, politik dan negara, terkonstruksikan oleh beragam contoh kelompok sosial yang saling bekerjasama dan berkesinambungan dalam membangun tatanan ikatan sosial, serta bertujuan dalam mengusahakan kebaikan bersama.
Karakteristik Masyarakat Madani
Berikut ini merupakan karakteristik yang melekat pada masyarakat madani yaitu:
- Adanya hak kebebasan masyarakat dalam pelaksanaan & pengorganisasian institusi sosial dengan perspektif yang luas.
Dalam masyarakat madani salah satu ciri yang melekat, yaitu masyarakat diberikan hak kebebasan dalam menjalankan atau mengorganisasikan lembaga- lembaga sosial yang berkembang pesat dalam kehidupan masyarakat sehari- hari, dengan sudut pandang pemikiran yang luas dan terbuka.
- Adanya perluasan tingkat kepercayaan masyarakat
Penyebar luasan tingkat kepercayaan masyarakat dalam fondasi masyarakat madani diupayakan melalui proses interaksi sosial yang dinamis, sehingga muncul keterkaitan dan kesatuan sosial. Karakteristik ini mendorong setiap masyarakat akan mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan masing- masing individu.
- Adanya peranan saran & masukan yang membangun dari berbagai organisasi sosial yang dibentuk secara sukarela
Berkembangnya berbagai organisasi volunteer atau organisasi sosial yang dibentuk secara sukarela dalam kehidupan masyarakat madani, berperan penting dalam menyumbangkan beragaman saran dan masukan terhadap keputusan-keputusan yang menjadi kebijakan pemerintah, yang kemudian mampu menjembatani antara kepentingan masyarakat dengan kepentingan negara.
- Adanya perluasan sistem kekuasaan di dalam masyarakat
Perluasan sistem kekuasaan yang berkembang dalam masyarakat madani, sehingga realitas sosial ini pada akhirnya mampu membatasi kepentingan-kepentingan khusus pada masyarakat tertentu dengan beragam kekuatan alternatif yang dirumuskan.
- Adanya integrasi dan kesinambungan antar masyarakat
Keberadaan masyarakat madani mendorong terwujudnya persatuan dan kesinambungan antar masyarakat melalui proses hubungan sosial dan juga persekutuan sosial, baik yang terjalin di antara individu dengan individu, maupun individu dengan kelompok di dalam masyarakat .
Unsur Masyarakat Madani
Masyarakat madani di dalamnya mengandung unsur- unsur sebagai berikut:
- Free Public Sphere (Wilayah Publik yang Luas dan Bebas)
Merupakan gambaran kehidupan masyarakat memiliki ruang yang bebas dan luas dalam mengemukakan pendapat, berserikat atau berkumpul, serta memilih agama yang diyakini oleh masing- masing individu. Dalam hal ini, wilayah public menjadi sarana yang optimal dalam pemenuhan hak kebebasan yang sama untuk menyampaikan pendapat masing-masing masyarakat.
- Demokrasi
Demokrasi adalah unsur yang berperan penting bagi kelangsungan masyarakat madani. Demokrasi merupakan keseluruhan tatanan dalam bidang sosial politik pada masyarakat madani, sehingga dengan demokrasi, masyarakat dapat menyuarakan pendapat, saran, maupun kritikan secara langsung, bebas serta aman.
- Toleransi
Toleransi adalah komponen penting yang mencerminkan kehidupan masyarakat madani. Toleransi dapat didefinisikan sebagai sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain, baik hubungan antar individu dan antar kelompok, serta untuk mengindari perpecahan dan dikriminasi dalam kehidupan masyarakat.
- Pluralisme
Pluralisme adalah cerminan sikap yang mengakui dan menerima keberagaman dengan keterbukaan. Kemunculan Pluralisme berasal dari dorongan hati nurani secara naluriah sehingga mendorong sikap yang tulus dan terbuka dalam menerima setiap perbedaan dalam kehidupan keberagaman.
- Keadilan Sosial (Social Justice)
Merupakan gambaran yang menunjukkan keseimbangan dalam struktur sosial masyarakat yang meliputi berbagai bidang kehidupan, antara lain bidang ekonomi, politik, sosial budaya, pengetahuan dan sebagainya.
Contoh Masyarakat Madani
Masyarakat Madani dapat dicontohkan sebagai berikut:
-
Organisasi sosial kemasyarakatan
Merupakan suatu organisasi yang muncul dari kalangan masyarakat bawah atas dasar kesadaran yang muncul dari inisiasi masyarakatnya secara mandiri, bukan merupakan bentukan negara serat tidak ada campur tangan dari negara.
-
Asosiasi atau perserikatan penerbitan
Merupakan sekumpulan masyarakat yang bersatu padu kemudian bergerak secara bebas dan independen, dengan kondiri seperti inilah pada akhirnya tujuan memperluas penciptaan ide-ide, pemikiran, informasi, berita, serta ilmu pengetahuan umum.
-
Pendidikan Berbasis Lembaga Swasta
Dalam aspek pendidikan terbentuknya masyarakat madani bisa dilihat dari adanya arti pendidikan yang berbasis swasta sehingga prihal ini pada akhirnya mampu untuk menunjang persaingan yang lebih sehat, dimana subsidi pemerintah dalam sekolah negari pada akhirnya mampu berinovasi pada pendidikan swasta yang tidak kalah jauh.
Nah, itulah tadi ulasan lengkap yang bisa kami lakukan kepada segenap pembaca. Berkaitan dengan pengertian masyarakat madani menurut para ahli, karakteristik, unsur, dan contohnya yang ada di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
- Qodri Azizy. 2004. Melawan Globalisasi Reinterpretasi Ajaran Islam: Persiapan SDM dan Terciptanya Masyarakat Madani. Yogyakarta: Pustaka Pelajar hlm 126-128.
- Komaruddin Hidayat, Azyumari Azra. 2006. Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Jakarta: ICCE UIN Hidayatullah Jakarta dan The Asia Foundation, hal. 302-325.