Tindakan sosial pada dasarnya selalu dilakukan oleh setiap manusia, alasannya karena tindakan ini dilakukan lantaran hakekat manusia yang ingin bersosialisasi atau bergaul dengan lingkungan sosialnya. Oleh karena itulah tidak ada individu dan kelompok manapun yang meninggalkan tindakan sosial (social action).
Disisi lainnya, dalam objek kajian sosiologi tindakan sosial ini terbagi dalam beberapa tipe. Yaitu seperti halnya dengan tindakan rasionalitas instrumental, tindakan rasionalitas berorientasi nilai, tindakan afektif, dan tindakan tradisional. Tetapi yang pasti, contoh kegiatannya disadari mapun tidak seringkali dilakukan dalam menjalani rutinitas keseharian.
Tindakan Sosial
Tindakan Sosial yang dilakukan masyarakat biasanya didasari atas landasran proses sosial interaksi sosial yang saling memberi pengaruh antara masyarakat satu dengan lainnya. Proses ini kemudian mampu memengaruhi serta menimbulkan sikap saling membutuhkan, yang kemudian dari kecenderungan mempengaruhi dan membutuhkan di definisikan sebagai tindakan sosial.
Pengertian Tindakan Sosial
Tindakan sosial adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang individu yang diarahkan pada lingkungan, khususnya pada tindakan orang lain, sehingga tindakan sosial yang di dasari dari individu akan memberi pengaruh terhadap perubahan dalam masyarakat. Baik perubahan yang bisa menimbulkan dampak postif ataupun perubahan yang bisa menimbulkan dampak negatif.
Pengertian Tindakan Sosial Menurut Para Ahli
Adapun definisi tindakan sosial menurut para ahli. Antara lain;
- Max Weber (1920), Tindakan sosial di dasari pada bentuk fakta sosial yang memliki pengaruh besar dalam kehidupan bermasyarakat, dimana sistem sosial dalam pengaruh ini diciptakan dari hubungan individu pada kelompoknya.
- Ritzer (2012), Definisi tindakan sosial adalah perilaku perulangan yang dijalankan dengan sifat sengaja sebagai akibat dari adanya pengaruh atas situasi yang serupa tujuan secara pasif dalam situasi tertentu.
Ciri Tindakan Sosial
Berdasarkan pada teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber dan Talcot Parsons setidaknya ada beberapa karakteristik. Yakni;
- Tindakan sosial akan senantisa memiliki makna subyektif
- Tindakan sosial akan senantisa dilakukan untuk pihak lain dengan tiga unsur utama yakni agen (agents), pergerakan (vehicles), dan makna (meaning)
- Tindakan sosial akan senantisanya dijadikan respon terhadap perilaku yang pihak lain jalankan.
Bentuk Tindakan Sosial
Max Weber sebagai ahli sosiologi, juga mengemukakan bahwa pada dasarnya ada 4 jenis atau tipe dalam tindakan sosial yang dilakukan oleh individu kepada masyarakat. Yaitu;
-
Rasionalitas Instrumental
Tindakan ini merupakan tindakan sosial dilakukan secara murni yang biasanya menunjukkan bahwa tindakan sosial dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dan tujuan yang akan dicapai (sehingga bersifat rasional).
Misalnya saja adanya pilihan seorang siswa dalam pendidikan formal tertentu membutuhkan serta memutuskan untuk membeli komputer daripada sepeda motor. Alasannya, komputer dibeli karena mengangap bahwa siswa tersebut lebih menunjang kegiatan belajarnya.
-
Rasionalitas Berorientasi Nilai
Bentuk tindakan sosial rasionalitas berorientasi nilai adalah tindakan yang bisanya dilakukan dengan memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuan yang dicapai tidak terlalu dipertimbangkan, akan tetapi yang penting tindakan tersebut baik dan benar menurut penilaian masyarakat.
Misalnya saja adanya tindakan yang kita lakukan saat menolong teman yang sedang kesusahan dan tujuan dari sikap kita menolong jelas bukan diri kita sendiri, akan tetapi manfaatnya dapat dirasakan jika kita sedang merasakan kesusahan dan mendapatkan pertolongan orang lain.
-
Tindakan Afektif
Jenis tindakan sosial afektif adalah tindakan yang dilakukan dengan dibuat-buat dan didasari oleh perasaan atau emosi dan kepura-puraan seseorang. Tindakan ini tidak dapat dipahami, dinilai, atau bahkan difikir secara irrasional. Akan tetapi yang pasti ada jenis tindakan sosial afektif ini dalam masyarakat.
Misalnya saja adanya seseorang yang mendapat tawaran untuk melakukan pekerjaan, karena orang tersebut ingin mendapat perhatian (pujian) orang lain, maka ia menyanggupi pekerjaan tersebut yang sebetulnya ia tidak dapat melakukannya.
Seperti halnya diminta untuk mendesain benner oleh bos di perusahaan, kemudian karena tidak ingin kehilangan sebagai pegawai terbaik maka ia menyangupinya dan kemudian meminta jasa desain dengan membayarnya.
-
Tindakan Tradisional
Tindakan sosial tradisional adalah suatu tindakan sosial yang biasanya dilakukan atas dasar adat (kebiasaan-kebiasaan) dalam kehidupan masyarakat. Jadi apa yang dilakukan inidvidu dalam tindakan ini atas dasar kepercayaan dan warisan orang-orang terdahulu tanpa lagi melakukan perimbangan pemikiran.
Golongan di dalam tindakan sosial tradisional misalnya saja adanya sesejian menggunakan kepada kerbau, kepala banteng, untuk memberi keamanan dan memperlancar rizki seseorang. Kepercayaan seperti itulah yang tergolong dalam bentuk tindakan tradisonal karena berhubungan dengan luar nalar dan fikiran setiap manusia.
Contoh Tindakan Tradisional
Contoh tindakan sosial yang bisa dilihat secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu;
-
Instrumental
Jenis tindakan sosial rasionalitas instrumental ini misalnya adanya seorang penyanyi di Indonesia yang melakukan reaksi di hadapan penggemarnya dalam sebuah lapangan maupun konser. Dengan berbagai aksinya tersebut diharapkan penonton dapat puas melihatnya.
-
Nilai
Jenis tindakan sosial rasionalitas sejatinya berorientasi nilai ini misalnya saja adanya orang yang sedang beribadah hanya akan memikirkan tujuan-tujuan yang di dapatkannya, yaitu agar ibadahnya dapat diterima oleh Tuhan Yang Maha kuasa.
-
Kehidupan sehari-hari
Kehidupan sehari-hari yang berkenaan dengan tindakan sosial. Misalnya saja;
- Ibu rumah tangga menyapu lantai dengan tujuan membersihkan ruangan maupun rumahnya agar terlihat rapih
- Adanya perilaku seorang remaja perempuan menggunakan produk kecantikan agar wajahnya terlihat bersih dan mudah dalam mendapatkan pacar
- Seorang siswa mengikuti bimbingan kelas secara online untuk mempersiapkan dirinya masuk dalam PTN (Perguruan Tingggi Negeri) yang diinginkan
- Adanya sikap masyarakat yang melakukan musyawarah dan mufakat dalam penentuan kebijakan demi menghindari konflik sosial antar sesamanya.
Dari penjelasan dapat disimpulkan bahwa tindakan sosial seseorang baru bisa dikatakan sebagai tindakan sosial akan terjadi jikalau melihat hubungan pada orang lain dan juga memberi dampak pada lingkungan masyarakat. Akan tetapi jika tidak berhubungan dengan orang lain dan tidak menimbulkan dampak maka secara keseluruhan apa yan dilakukan bukanlah termasuk dalam tindakan sosial dalam masyarakat.
Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai pengertian tindakan sosial menurut para ahli, ciri, bentuk, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memerikan wawasan dan juga memberikan pemahaman bagi segenap pembaca, yang mendalaminya.