Persamaan Sosiologi dan Antropologi Serta Perbedaannya

Diposting pada

Sosiologi dan Antropologi

Kajian-kajian yang dilakukan dalam kehidupan masyarakat pada dasarnya lebih spesifik pada ilmu sosial. Hal ini di lantaran ilmu sosial mengkaji tentang manusia dan dampak yang ditimbulkan dari berbagai kegiatannya. Salah satu kajian dalam ilmu sosial adalah disiplin ilmu sosiologi dan antropologi.

Oleh karena itulah tulisan ini akan memberikan penjelasan mengenai persamaan dan perbedaan sosiologi dan antropologi. Namun yang pastinya dalam objek kajian sosiologi dan antropologi mempelajari masyarakat dan perilaku manusia, namun keduanya memiliki pendekatan dan fokus yang sedikit berbeda.

Sosiologi dan Antropologi

Tokoh-tokoh yang banyak melahirkan kedua ilmu ini cederung sama. Misalnya saja Karl Mark atau Aristoteles sebagai ahli-ahli dalam filsafat (filsuf). Begitupula dengan objek kajian sosiologi dan antropologi yang memiliki kedekatan, baik dalam metode penelitian sosial ataupun di dalam instrumen penelitian sosial yang dilakukannya.

Disisi lainnya kedua disiplin ilmu ini saling melengkapi dan memiliki perspektif yang unik dalam memahami masyarakat dan perilaku manusia. Dimana makna sosiologi lebih berfokus pada analisis struktur sosial dan interaksi sosial dalam masyarakat, sedangkan untuk kajian antropologi lebih menekankan pemahaman tentang keragaman budaya dan perbedaan manusia di berbagai konteks sosial dan geografis.

  1. Sosiologi

Pengertian sosiologi adalah jenis disiplin ilmu yang tidak berupaya untuk memberikan penyelesaikan terhadap masalah-masalah sosial, yang seringkali pula kajian ini dikenal dengan teori bebas nilai. Menurut Lincoln dan Guba teori bebas nilai ini sudah lama ditinggalkan orang. Oleh karena itulah dalam perjalanannya sosiologi memilih untuk memberikan value and moral free yang kemudian dengan dasar ini sosiologi menjadi ilmu sosial terapan.

  1. Antropologi

Antropologi adalah ilmu sosial yang melakukan penelitian sosial terhadap manusia dan kebudayaan. Manusia dan kebudayaan memang menjadi unsur yang tidak bisa dipisahkan oleh karena itulah etnik ini menjadi titik fokus atau objek kajian yang dilakukan dalam antropologi.

Persamaan Sosiologi dan Antropologi

Persamaan yang ada dalam kajian sosiologi dan antropologi, antara lain;

Ilmu Sosiologi

Yaitu;

  1. Sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat
  2. Cenderung mengkaji masyarakat yang heterogen
  3. Kebanyakan mengkaji masyarakat perkotaan
  4. Sosiologi menggunakan metodologi deduksi, metode ini adalah metode pemikiran yang menekankan pada bangunan teori dan konsep yang kemudian baru dicari dilapangan penelitian
  5. Pengaruh pandangan positivisme yang besar mengadopsi pandangan ilmu alam atau natural science (eksak) kepada ilmu sosiologi.

Ilmu Antropologi

Antara lain;

  1. Ilmu yang mengkaji manusia dan kebudayaan.
  2. Kecenderungan pada awalnya mengkaji kelompok etnik
  3. Kecenderungan mengkaji masyarakat sederhana dan ‘primitif’
  4. Mengkaji masyarakat yang homogen
  5. Memandang masyarakat dan kebudayaan itu holistik
  6. Ilmu Antropologi menggunakan metodologi induksi
  7. Antropologi memiliki pengaruh pandangan humanities besar. Pandangan humanities dan induksi merupakan pandangan bahwa konsep ‘pemahaman’ terhadap lapangan penelitian dahulu baru kemudian membangun teori.
  8. Hasil penelitian antropologi sebagian besar disebut dengan etnografi.

Perbedaan Sosiologi dan Antropologi

Perbedaan Sosiologi dan Antropologi adalah melakukan pengkajian terhadap masyarakat, hal ini dikarenakan masyarakat dan kebudayaan tidak bisa dipisahkan maka sosiologi kemudian juga tidak bisa melepaskan diri dari analisis tentang sifat kebudayaan.

Kebudayaan dan masyarakat selalu mengalami perubahan, oleh karena itu sosiologi dan antropologi juga merubah fokus dan metodologi sesuai dengan perubahan masyarakat dan kebudayaan. Akibat dari kondisi ini fokus kajian antropologi dan sosiologi sulit bahkan tidak bisa dipisahkan dan dibedakaan pada perkembangan saat ini.

Meskipun demikian perbedaan yang siginifkan dari kedua ilmu ini, tentunya saat ini hanyalah pada kisaran metodologi yakni sosiologi lebih memberikan tekankan pada pemikiran metode kuantitatif dan antropologi lebih menekankan pada penelitian kualitatif.

Contoh Kajian Hubungan Sosiologi dan Antropologi

Contoh Hubungan Sosiologi dan Antropologi

Contoh yang dilakukan dalam memberikan kajian dalam sosiologi dan antropologi ini misalnya saja;

  1. Kerajaan Majapahit

Adanya contoh penelitian sosial terhadap histori Sejarah Majapahit sebagai kerajaan besar yang berhasil menyatukan nusantara. Kerjaan Majapahit untuk hubungan dalam masyarakatnya dilakukan dengan kajian sosiologi.

Sedangkan untuk kebudayaan dilakukan dengan kajian dalam ilmu antropologi. Pembahan kesempurnaan dari penelitian ini juga menggunakan pendekatan dua penelitian, dengan induktif dan deduktif. Sebagai latar belakang dan juga teori yang dipergunakan.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan maka secara sederhannya rangkuman penjelasan mengenai persamaan dan perbedaan antara sosiologi dan antropologi sebagai imu pengetahuan sosial yang melakukan kajian dalam kehidupan bermasyarakat.

Meski terdapat sejumlah perbedaan dalam pendekatan dan fokusnya, baik sosiologi maupun antropologi berupaya memahami kompleksitas manusia dan masyarakat untuk memberikan wawasan nusantara yang lebih baik tentang kehidupan manusia di berbagai konteks sosial dan unsur budaya.

Demikianlah tulisan mengenai persamaan serta perbedaan sosiologi dan antropologi. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang membutuhkan refrensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *