DosenSosiologi.Com– Kajian-kajian yang dilakukan dalam kehidupan masyarakat pada dasarnya lebih spesifik pada ilmu sosial. Hal ini di lantaran ilmu sosial mengkaji tentang manusia dan dampak yang ditimbulkan dari berbagai kegiatannya. Salah satu kajian dalam ilmu sosial adalah disiplin ilmu sosiologi dan antropologi. Oleh karena itulah tulisan ini akan memberikan penjelasan mengenai persamaan dan perbedaan sosiologi dan antropologi.
Daftar Isi
Sosiologi dan Antropologi
Tokoh-tokoh yang banyak melahirkan kedua ilmu ini cederung sama, misalnya saja Karl Mark, atau Aristoteles sebagai ahli-ahli dalam filsafat (filsuf). Begitupula dengan objek kajian Sosiologi dan Antropologi yang memiliki kedekatan, baik dalam metode penlitian, ataupun di dalam instrumen penelitian sosial yang dilakukannya. Baca. juga; 5 Instrumen Penelitian; Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Sosiologi
Pengertian sosiologi adalah jenis disiplin ilmu yang tidak berupaya untuk memberikan penyelesaikan terhadap masalah-masalah sosial, yang seringkali pula kajian ini dikenal dengan teori bebas nilai. Menurut Lincoln dan Guba, teori bebas nilai ini sudah lama ditinggalkan orang. Oleh karena itulah dalam perjalanannya sosiologi memilih untuk memberikan value and moral free. Yang kemudian dengan dasar ini sosiologi menjadi ilmu sosial terapan.
Antropologi
Antropologi adalah ilmu sosial yang melakukan penelitian sosial terhadap manusia dan kebudayaan. Manusia dan kebudayaan memang menjadi unsur yang tidak bisa dipisahkan, oleh karena itulah etnik ini menjadi titik fokus atau objek kajian yang dilakukan dalam antropologi.
Antropologi dan Sosiologi
Secara sederhannya, berikut inilah rangkuman penjelasan mengenai persamaan dan perbedaan antara sosiologi dan antropologi, sebagai imu pengetahuan sosial yang melakukan kajian dalam kehidupan bermasyarakat.
Persamaan Sosiologi dan Antropologi
Persamaan yang ada dalam Sosiologi dan Antropologi, antara lain sebagai berikut;
Ilmu Sosiologi
- Sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat
- Cenderung mengkaji masyarakat yang heterogen
- Kebanyakan mengkaji masyarakat perkotaan
- Sosiologi menggunakan metodologi deduksi, metode ini adalah metode pemikiran yang menekankan pada bangunan teori dan konsep yang kemudian baru dicari dilapangan penelitian
- Pengaruh pandangan positivisme yang besarmengadopsi pandangan ilmu alam atau natural science (eksak) kepada ilmu sosiologi.
Ilmu Antropologi
- Ilmu yang mengkaji manusia dan kebudayaan.
- Kecenderungan pada awalnya mengkaji kelompok etnik
- Kecenderungan mengkaji masyarakat sederhana dan ‘primitif’
- Mengkaji masyarakat yang homogen
- Memandang masyarakat dan kebudayaan itu holistik
- Ilmu Antropologi menggunakan metodologi induksi
- Antropologi memiliki pengaruh pandangan humanities besar. Pandangan humanities dan induksi merupakan pandangan bahwa konsep ‘pemahaman’ terhadap lapangan penelitian dahulu baru kemudian membangun teori.
- Hasil penelitian antropologi sebagian besar disebut dengan etnografi.
Perbedaan Sosiologi dan Antropologi
Perbedaan Sosiologi dan Antropologi adalah melakukan pengkajian terhadap masyarakat, hal ini dikarenakan masyarakat dan kebudayaan tidak bisa dipisahkan maka sosiologi kemudian juga tidak bisa melepaskan diri dari analisis tentang kebudayaan.
Kebudayaan dan masyarakat selalu mengalami perubahan, oleh karena itu sosiologi dan antropologi juga merubah fokus dan metodologi sesuai dengan perubahan masyarakat dan kebudayaan. Akibat dari kondisi ini fokus kajian antropologi dan sosiologi sulit bahkan tidak bisa dipisahkan dan dibedakaan pada perkembangan saat ini.
Meskipun demikian perbedaan yang siginifkan dari kedua ilmu ini, tentunya saat ini hanyalah pada kisaran metodologi yakni sosiologi lebih memberikan tekankan pada pemikiran metode kuantitatif dan antropologi lebih menekankan pada penelilitian kualitatif.
Artikel Terkait;
Contoh Kajian Hubungan Sosiologi dan Antropologi
Contoh yang dilakukan dalam memberikan kajian dalam sosiologi dan antropologi ini misalnya saja adanya penelitian sosial terhadap histori Sejarah Majapahit, sebagai kerjaan besar yang berhasil menyatukan nusantara. Kerjaan
Majapahit untuk hubungan dalam masyarakatnya, dilakukan dengan kajian sosiologi. Sedangkan untuk kebudayaan dilakukan dengan kajian dalam ilmu antropologi. Pembahan kesempurnaan dari penelitian ini juga menggunakan pendekatan dua penelitian, dengan induktif dan deduktif. Sebagai latar belakang dan juga teori yang dipergunakan.
Demikianlah tulisan mengenai persamaan dan perbedaan sosiologi dan antropologi. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang membutuhkan refrensi “Sosiologi dan Antropologi”. Trimakasih,