Peradaban karapkali diartikan sebagai bagian dari sebuah terobosan yang berasal dari makna masyarakat yang senantiasa melakukan mobilisasi dalam kehidupannya, sehingga dalam tingkat lanjutan dari perkembangan sosial dan manusia inilah muncul kemajuan yang ditemukan berbeda dari kurun waktu tertentu.
Oleh sebab itulah sebagai penjelasan lebih lanjut dalam artikel ini akan menuliskan tentang pengertian peradaban menurut para ahli, ciri dan contohnya di masyarakat.
Peradaban
Peradaban biasanya dipergunakan dengan cara menyatukan segala sesuatu yang berkaitan dengan suatu masyarakat atau wilayah menjadi satu kesatuan, sementara makna ini terbalik dengan arti kebudayaan yang secara nyata hanya menjadi interaksi sosiologis yang dipraktikkan dalam suatu peradaban.
Pengertian Peradaban
Peradaban adalah keadaan yang nyata terjadi di masyarakat, sehingga dapat dilihat mengalami kemajuan dari segi perkembangan sosialnya, misalnya dengan melihat kemajuan organisasi hukum, lembaga politik, sosial, dan agama yang kompleks.
Makan inilah peradaban berarti keadaan majunya suatu masyarakat dalam hal jumlah budaya, ilmu pengetahuan, industri, dan pemerintahan. Jadi, dalam satu peradaban bisa memiliki beberapa budaya.
Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli
Adapun makan peradaban menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;
- Oswald Spengler
Oswald Spengler adalah filsuf sejarah Jerman yang memandang bahwa peradaban ialah suatu tingkat kebudayaan ketika sudah mencapai taraf tertinggi dan kompleks. Ia juga menyatakan bahwa peradaban ialah tingkat dari berbagai sifat kebudayaan ketika tidak lagi mempunyai aspek produktif, beku dan mengkristal.
-
Prof Dr. Koentjaraningrat
Peradaban ialah bagian yang halus dan indah seperti seni budaya dalam masyarakat yang sudah maju terhadap element kebudayaan tertentu, artinya memiliki peradaban yang tinggi dalam berbagai proses dari sistem sosial dan prilaku keseharian.
Ciri Peradaban
Sedangkan karakteristik peradaban, antara lain sebagai berikut;
- Terdapatnya pembaruan dalam masyarakat akibat berbagai dilematika kehidupan, misalnya pembahrauan dalam hukum, sosial, dan politik
- Terdapatnya perbedaan antara satu fase kehidupan sebelumnya dengan kehidupan yang terjadi di saat ini
- Terdapatnya keanekaragaman pekerjaan masyarakat yang bukan hanya tersentral dalam pertanian, akan tetapi dalam segi media sosial, internet, sampai pada segi hukum yang berkembang
Contoh Peradaban
Untuk memperjelas akan makna peradaban diatas, berikut ini beragam contoh peradaban yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat. Antara lain;
-
Peradaban Romawi Kuno
Romawi Kuno merupakan sebuah peradaban yang tumbuh dari negara-kota Roma didirikan di Semenanjung Italia sekitar abad ke-8 (753) SM. Keberadaanya yang berlangsung selama 12 abad, kebudayaan Romawi berubah dari monarki menjadi republik oligarki hingga ke kekaisaran yang luas. Romawi Kuno datang untuk mendominasi Eropa Barat dan wilayah sekitar di sekitar Laut Tengah melalui penaklukan dan asimilasi.
Akan tetapi, beberapa faktor menyebabkan kemerosotannya. Di sebelah barat kekaisaran, yang meliputi wilayah Hispania, Gaul, dan Italia, terpecah menjadi kerajaan yang merdeka pada abad ke-5; sedangkan kekaisaran timur, diatur dari Konstantinopel, disebut sebagai Kekaisaran Romawi Timur, setelah tahun 476, tanggal tradisional “kejatuhan Romawi” dan kelanjutannya Zaman Pertengahan.
Peradaban Romawi seringkali dikelompokan sebagai “klasik antik” bersama dengan Yunani kuno, yaitu sebuah peradaban yang menginspirasikan banyak budaya Romawi Kuno. Romawi Kuno memberikan banyak sumbangan pada pengembangan hukum, perang, seni, literatur, arsitektur, dan bahasa dalam dunia Barat, dan sejarahnya terus berpengaruh besar dalam dunia sekarang ini.
Peninggalan kebudayaan Romawi yang hingga kini masih digunakan adalah arsitektur lengkung dan kubah serta campuran semennya yang tahan lama. Selain itu, ada pula bahasa latin yang menjadi akar dari banyak bahasa di seluruh dunia, angka romawi, dan permainan tic-tac-toe.
-
Peradaban Mesir Kuno
Mesir Kuno ialah peradaban kuno di bagian timur laut Afrika, yang berpusat di sepanjang hilir sungai Nil. Mulainya peradaban ini yaitu karena adanya unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM, yang selanjutnya berkembang selama kurang lebih tiga milenium.
Sejarahnya peradaban Mesir mengalir melalui periode kerajaan-kerajaan yang stabil, tiap-tiap kerajaan diantarai oleh periode ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah. Puncak kejayaan Mesir Kuno terjadi pada masa Kerajaan Baru. Selanjutnya, peradaban tersebut mulai mengalami kemunduran. Mesir ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir.
Kekuasaan firaun dianggap berakhir sekitar 31 Sebelum Masehi, saat Kekaisaran Romawi menaklukkan dan menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus sebagai bagian dari provinsi Romawi. Meskipun ini bukan pendudukan asing pertama bagi Mesir, tapi periode kekuasaan Romawi mengakibatkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di lembah sungai Nil, yang menjadi tanda berakhirnya perkembangan peradaban merdeka Mesir.
Keberhasilan peradaban Mesir kuno sebagian berasal dari kemampuannya untuk melakukan adaptasi dengan kondisi lembah Sungai Nil untuk pertanian. Banjir yang dapat diprediksi dan irigasi yang dikendalikan dari lembah subur menghasilkan kelebihan panen, yang mendukung populasi yang lebih padat, dan pembangunan sosial dan budaya.
Nah, demikian tadi artikel yang memberikan penjelasan secara lengkap terkait dengan pengertian peradaban menurut para ahli, ciri, dan contohnya di masyarakat. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah edukasi yang berarti.