6 Jenis Nilai Seni dan Contohnya

Diposting pada

Jenis Nilai Seni

Sebagai makhluk yang diberi anugrah memiliki panca indra untuk bisa merasakan berbagai hal tentunya merupakan sesuatu hal yang patut disyukuri. Bahkan manusia juga diberi kelebihan lain seperti contoh sikap empati dan merasakan arti simpati dalam keseharian menjadi hal lain yang mampu menarik hatinya.

Salah satu hal yang bisa menarik hati seseorang dengan mudah ialah seni. Memanglah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa setiap orang mempunyai pandangan dan jenis nilai seni masing-masing. Akan tetapi tanpa adanya sebuah seni dalam hidup, maka akan terasa hampa dan tidak lengkap kehidupan ini. Karena melalui senilah setiap orang bisa merasakan sentuhan-sentuhan yang indah melalui penglihatan secara langsung.

Nilai Seni

Pada hakekatnya setiap pandangan orang setiap melihat karya seni berbeda-beda. Alasan itulah yang menyebabkan muncul istilah nilai seni. Dimana arti nilai seni ini berhubungan erat dengan sesuatu penghargaan yang hendak diberikan dari setiap karya yang dilihat setiap orang.

Disisi lain, nilai seni yang umumnya berasal dari dua kata nilai dan seni ini memiliki arti yang luas. Secara umum kata “nilai” sendiri diartikan sebagai mutu, kualitas, harga, dan sesuatu yang mahal. Sehingga untuk memiliki nilai maka diperlukan hal-hal yang sifatnya penting dan bermutu agar mampu memberikan kegunaan atau manfaat dalam kehidupan manusia.

Jenis Nilai Seni

Nilai seni yang ada dalam diri manusia pada umumnya terbagi menjadi 3 hal, yaitu;

  1. Nilai intrinsik

Artinya nilai yang terdapat dalam suatu karya seni yang dilihat berdasarkan kualitas pembentuk fisik karya seni yang diperlihatkan dengan baik. Pembentukan fisik disini meliputi berbagai unsure mulai dari warna, garis, bidang, tekstur, dan ruang.

  1. Nilai ekstrinsik

Artinya nilai seni ini terdapat diluar karya seni budaya sehingga bisa dilihat dari kualitas atau harga yang ada diluar perwujudan fisiknya. Oleh karena itulah nilai ekstrinsik ini cenderung lebih kearah pemaknaan, harapan, pesan, simbol, dan lain-lain.

  1. Nilai instrumental

Nilai seni dikatakan memiliki nilai instrumental apabila sebuah karya seni memiliki fungsi untuk membantu menyelesaikan tugas dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

Adaun untuk contohnya seperti desain peralatan elektronika mulai dari handphone, laptop, kamera dan lain sebagainya. contoh tersebut selain memiliki desain yang baik ternyata juga memberikan kemudahan bagi seseorang dalam melaksanakan berbagai tugasnya.

Contoh Nilai Seni

Nilai seni umumnya juga memiliki beberapa contoh yang bisa dipelajari secara bersama-sama dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Seni Rupa atau Visual Art

Seni rupa adalah salah satu bentuk karya seni yang dianggap sebagai seni visual karena nilai keindahan atau estetikanya dapat dilihat dengan penglihatan yang jelas serta dinikmati dengan baik. Umumnya seni rupa atau visual art merupakan seni yang bersifat pasti dan nyata.

Artinya seni ini memiliki nilai estetika yang dapat dilihat secara langsung melalui berbagai elemen – elemen yang tersajikan mulai dari lukisan, multimedia, gambar, patung, kerajinan tangan, dan grafis. Selain itu, berdasarkan fungsinya seni rupa ini terbagi dalam dua bentuk yaitu sebagai berikut:

  1. Seni rupa murni (Fine Art). Contoh dari seni rupa murni diantaranya yaitu seni patung, seni lukis, seni grafika dan lain sebagainya.
  2. Seni rupa terapan atau pakai (Applied Art). Contoh seni rupa terapan antara lain ialah seni dekorasi berupa interior maupun ekstrior, seni kerajinan tangan seperti renda, border, dan seni reklame yang meliputi iklan, spanduk, serta poster.
  1. Seni Musik atau Audio Art

Seni musik adalah suatu seni yang memberikan kenikmatan kepada para pendengarnya sehingga mampu merasakan setiap alunan musik yang dimainkan dalam seni tersebut. Pada dasarnya elemen utama yang terdapat pada seni ini ialah unsur suara.

Sedangkan untuk serangkaian bentuk unsur-unsur pendukung yang lainnya antara lain seperti harmoni, notasi music, melodi, irama, dan lain-lain.

Seni musik ini sebetulnya telah tumbuh dan berkembang sejak beribu-ribu tahun sebelumnya, tepatnya yaitu pada zaman renaissance hingga semakin pesat di zaman saat ini. Bahkan seni musik juga memiliki jenis yang begitu beragam antara lain seperti jazz, pop, musi klasik, bosa, tradisional, rock, keroncong, dangdut dan lain sebagainya.

Semua genre musik tersebut terus mengalami perkembangan dan terus diinovasikan agar menjadi seni music yang jauh lebih indah. Disisi lain beberapa contoh seni musik ini ialah seperti musik, lagu, karya sastra, puisi dan lain sebagainya.

  1. Seni Audio Visual Art

Seni audio visual adalah suatu seni yang bisa dinikmati segala bentuk keindahannya melalui dua media yaitu media penglihatan maupun pendengaran. Contoh seni audio visual art antara lain seperti seni teater. Umumnya dalam seni teater, akan dilakukan sebuah adegan adu acting dari beberapa pelakon seni.

Sehingga dalam seni teater ini perlu dilakukan sebuah latihan agar dapat menguasai jalannya cerita. Selain itu juga diperlukan beberapa kemampuan mulai dari kemampuan bermain peran, kemampuan memahami naskah dengan baik, kemampuan memahami pembuatan setting, dan kemampuan untuk menciptakan suasana.

Sedangkan untuk contoh aplikasi yang memuat seni audio visual antara lain yiatu film, drama teater, dan pertunjukan musik.

Kesimpulan

Dari penjelasan terkait dengan jenis nilai seni dan contohnya, dapatlah dikatakan bahwa nilai seni adalah sesuatu yang dilihat dari seni menurut kualitas yang ada pada karya seni baik kualitas yang bersifat kasat mata ataupun tidak kasat mata. Nilai-nilai yang ada dalam suatu karya seni merupakan bentk manifestasi yang dapat dirasakan dan dihayati oleh seniman atau seniwati dalam lingkungan sosial budaya masyarakat.

Sehingga pada akhirnya nilai keindahan tersebut mampu diekspresikan atau diwujudkan adanya komunikasi yang tersampaiakan antara seniman dengan para penikmatnya (publik seni).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *