Kaidah sosial menjadi konsep dasar sosiologi yang seringkali dipergunakan dalam membahasan tentang struktur sosial yang terdiri dari jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu berupa kaidah-kaidah sosial yang setidaknya terdiri dari norma sosial.
Oleh karena itulah sebagai penjelasan lebih lanjut artikel ini akan memberikan keterangan mengenai pengertian, jenis, dan contoh kaidah sosial di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Kaidah Sosial
Kaidah sosial seringkali diberi nama lain sebagai norma sosial. Kaidah sosial ini terdiri dari 2 unsur kata, “Kaidah” dan “Sosial”. Kaidah berarti aturan atau tata tertib sedangkan khusus untuk pengertian sosial adalah masyarakat. Secara singkat pengertian kaidah sosial adalah aturan-aturan yang ada dalam masyarakat.
Sehingga dari penjelasan mengenai kaidah sosial dapat disimpulkan bahwa kaidah sosial adalah aturan atau tata-tertib dalam masyarakat yang dipergunakan sebagai pedoman dalam mengatasi masalah-masalah sosial, mengintral penyimpangan sosial, serta fenomena sosial yang melanggar dari keteraturan sosial yang ada.
Pengertian Kaidah Sosial
Kaidah sosial adalah berbagai unsur yang baik dan benar di atas unsur-unsur lain yang dianggap salah atau buruk. Unsur-unsur akan bersifat lebih berpengaruh tergantung pada mentalitas individu yang menerima. Artinya, sampai sejauh mana individu tersebut mampu menyaring unsur-unsur luar yang diterimanya melalui proses sosialisasi.
Pengertian Kaidah Sosial Menurut Para Ahli
Adapun definisi kaidah sosial menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;
- Purnadi Purbacaraka
Pengertian kaedah sosial adalah pedoman hidup yang berlaku dalam masyarakat, sebagai salah satu fungsi mengontrol penyimpangan sosial, masyarakat yang tindak dalam menjalani aturan ini akan diberikan saksi, baik secara tertulis ataupun saksi sosial.
- Soerjono Soekanto
Definisi kaidah sosial adalah salah satu faktor pengontrolan perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang memiliki pokok-pokok (intisari) aturan-aturan umum sehingga berjalannya dapat mengindari dinamika kelompok sosial.
Jenis Kaidah Sosial
Adapun macam-macam kaidah sosial, antara lain adalah sebagai berikut;
- Kaidah Hukum
- Kaidah Asusila
- Kaidah Agama
- Kaidah Kesopanan
Penjelasan mengenai jenis kaidah sosial di atas serta contohnya, antara lain sebagai berikut;
Contoh Kaidah Sosial
Berbegai contoh yang dapat dikemukakan dalam kaidah sosial, antara lain sebagai berikut;
-
Kaidah Hukum
Hukum menjadi salah satu unsur pokok yang dipergunakan dalam mengatur kehidupan manusia, hukum sendiri menjadi pembahasan yang cukup signifikan pengeruhnya dibandingkan dengan kaidah sosial lainnya, hal ini lantaran dengan hukum suatu negara atau daerah akan aman dari pentimpangan sosial, seperti halnya pertikaian.
Contoh dalam kaidah hukum sendiri yang ada di Indonesia adalah Pancasila. Pancasila sebagai salah satu idiologi yang menjadi sumber hukum bagi masyarakat Indonesia secara umum, penerapan Pancasila secara utuh merupakan salah satu hal yang mutlak di lakukan.
-
Kaidah Asusila
Kaidah asusila berhubungan erat dengan bentuk prilaku keseharian yang dilakukan oleh setiap manusia, kaidah ini dianggap paling tua dibandingkan dengan kaidah lainnya. Asusila menjadi nilai pokok yang terus dikembangkan dalam masyarakat.
Contoh yang termasuk dalam kaidah asusila ini misalnya saja adalah berbuat jujur yang memiliki pengaruh besar dalam kepercayaan yang diberikan manusia. Jujur menjadi pedoman hidup yang bisa memberikan gambaran secara tuntas mengenai bentuk prilaku yang baik.
-
Kaidah Kesopanan
Kaidah sosial dalam bentuk lain, adalah kesopanan. Pengertian kaidah ini adalah aturan hidup manusia yang berlaku di masyarakat. Aturan ini memiliki ciri khas tidak tertulis dan bersifat nonformal, meskipun demikian bagi masyarakat yang melanggar akan diberikan saksi, dengan saksi yang bersifat sosial.
Contoh yang bisa dikemukakan dalam kaidah kesopanan ini misalnya saja adanya pemuda yang harus menghormati orang tua. Sikap ini setidaknya dimiliki setiap manusia, khususnya jika ia ingin dianggap di lingkungannya. Prilaku yang diberikan misalnya dengan menundukan tubuh saat melewati orangtua, atau bersalaman sekalis mencium tangan pada saat bertemu dengan orang yang lebih tua.
-
Kaidah Agama
Terkahir, yang menjadi bagian daripada kaidah sosial adalah agama. Pengertian kaidah agama ini berhubungan erat dengan tingkat kepercayaan yang harus dimiliki oleh setiap manusia, kepercayaan berhubungan dengan rohani dan tidak bisa ditentukan nilainya. Meskipun demkian dalam sudut tertentu manusia penting untuk memiliki kaidah agama ini.
Contoh mengenai kaidah agama, yang bisa diberikan misalnya saja dilarang mengetakan “Ah” saat disuruh orang tua. Aturan yang bisa dijalanan dengan berpedoman pada Al-Qur’an bagi umat Islam, pada intinya apa yang menjadi pedoman pada setiap agama, denga “Kitab Sucinya” adalah bagian daripada kaidah agama dalam kaidah sosial.
Fungsi Kaidah Sosial
Fungsi penting yang bisa diberikan dalam berlakukanya kaidah sosial, antara lain;
- Menjaga Konflik Sosial dalam Masyarakat
- Kaidah sosial mampu mengontrol atau meminimalisir penyimpangan sosial
- Memberikan ketenangan serta keteraman hidup dalam masyarakat
- Memberikan pedoman bagi masyarakat
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian kaidah sosial menurut para ahli, jenis, contoh, dan fungsinya di masyarakat. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan dapat menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mencari referensi mengenai “kaidah sosial”.