Historis, Geografis, dan Demografis: Pengertian dan Contohnya

Diposting pada

Historis, Geografis, dan Demografis

Tentunya kita sering mendengar istilah historis, Geografis, dan demografis dalam mempelajari objek kajian sosiologi. Hal ini sangatlah wajar mengingat ketiga istilah tersebut banyak digunakan dalam tujuan ilmu sosial, meskipun dalam disiplin yang berbeda-beda.

Akan tetapi yang pasti, istilah historis berasal dari disiplin ilmu sejarah, yang mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan sejarah atau yang berhubungan dengan dengan masa lampau. Ada pula yang mendefinsikan bahwa historis hanya menggambarkan sesuatu yang termasuk dalam periode sejarah sebelumnya. Adapun untuk istilah Geografis berasal dari disiplin ilmu geografi, yang mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan Geografis. Sedangkan istilah demografis berasal dari disiplin demografi atau ilmu kependudukan, meskipun penduduk juga dipelajari dalam cabang geografis manusia. Istilah demografis bisa diartikan sebagai hal-hal yang bersifat (secara, menurut, berdasarkan) demografi.

Histori, Geografis, dan Demografi

Histori atau sejarah adalah istilah umum yang terdiri dari peristiwa masa lalu serta memori, penemuan, koleksi, organisasi, presentasi, dan interpretasi dari peristiwa tersebut. Sejarawan mencari pengetahuan tentang masa lalu dengan menggunakan sumber-sumber sejarah seperti dokumen tertulis, catatan lisan, artefak seni dan material, dan penanda ekologis.

Geografis adalah studi tentang tempat dan hubungan antara manusia dan lingkungannya. Ahli geografi dalam hal ini mengeksplorasi sifat fisik permukaan bumi dan masyarakat manusia yang tersebar di atasnya. Selain itu, ahli Geografis juga mengkaji bagaimana interaksi antara budaya manusia dengan lingkungan alam, serta bagaimana lokasi dan tempat bisa berpengaruh terhadap kehidupan manusia.

Demografi adalah studi statistik populasi manusia. Demografi mengkaji ukuran, struktur, dan pergerakan populasi dalam ruang dan waktu. Demografi menggunakan metode dari sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi, Geografis, dan bidang lainnya.

Pengertian Historis

Historis adalah sesuatu yang memberikan bukti atas fakta-fakta sejarah atau didasarkan pada orang-orang dan peristiwa-peristiwa masa lalu. Perlu kita ketahui bahwa sesuatu yang bersifat historis (historical), seperti peristiwa atau objek, tidak harus menyangkut semua sejarah manusia atau penting di seluruh dunia, itu hanya sesuatu yang berhubungan dengan masa lalu.

Istilah historis memiliki arti yang berbeda dengan istilah bersejarah atau dalam Bahasa Inggris yaitu historic, karena istilah bersejarah (historic) menggambarkan sesuatu yang dianggap sebagai sebagai momentum atau penting dalam sejarah. Meskipun demikian, keduanya berasal dari kata dasar history atau sejarah, yang dapat didefinisikan sebagai studi tentang masa lalu.

Contoh Historis

Beberapa contoh peristiwa historis antara lain:

  1. Serangan Teroris 11 September dan Perang Melawan Teror (2001-Sekarang)

Peristiwa tersebut menewaskan hampir 3.000 orang Amerika. Serangan-serangan tersebut menyebabkan invasi ke Afghanistan dan Irak. Pemerintah AS telah menghabiskan hampir 8 triliun dolar sejak 2001 untuk keamanan nasional dalam menghadapi peristiwa tersebut. Selain itu, telah terjadi peningkatan dalam pengeluaran intelijen dan pemantauan warga negara di seluruh dunia oleh pemerintah AS. Inilah kisah di balik pembangunan Freedom Tower di New York City.

  1. Kebangkitan dunia Arab atau Musim Semi Arab (2010-Sekarang)

Musim Semi Arab adalah serangkaian protes anti-pemerintah, pemberontakan, dan pemberontakan bersenjata yang menyebar di sebagian besar dunia Arab pada awal 2010-an. Peristiwa tersebut merupakan tanggapan terhadap rezim yang melakukan penindasan dan rendahnya standar hidup, yang dimulai dengan aksi protes di Tunisia.

  1. Keruntuhan Keuangan Dunia (2007-2009)

Peristiwa ini dianggap oleh beberapa ekonom sebagai krisis keuangan terburuk sejak Depresi Hebat tahun 1930-an. Pemerintah berusaha keras untuk menyelamatkan bank dan industri swasta. Krisis ini dipicu oleh terjadinya penurunan pasar perumahan tahun 2006, yang mengakibatkan penggusuran dan penyitaan. Akibatnya ada peningkatan global dalam tingkat pengangguran.

  1. Bencana Alam (Awal Abad 21)

Beberapa peristiwa bencana alam yang terjadi pada awal abad 21, yang menarik dukungan internasional yang luas, diantaranya yaitu:

  1. Tsunami Tohoku (2011), yang disebabkan oleh gempa 9.0 di lepas pantai Jepang, menyebabkan kehancuran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi. Korban tewas mencapai 18.400.
  2. Tsunami Boxing Day (2004) disebabkan oleh gempa 9,2 di Samudera Hindia. 230.000 tewas di 14 negara berbeda.
  3. Myanmar (juga dikenal sebagai Burma) dilanda Topan Nargis (2008), yang menyebabkan kematian lebih dari 146.000 orang.
  4. Gempa Haiti (2010) mengakibatkan kematian lebih dari 316.000 orang.
  1. Revolusi Jejaring Sosial (2000-sekarang)

Ada lebih dari satu miliar pengguna Facebook, dan jaringan sosial tersebut berusia sepuluh tahun. Lebih dari enam miliar jam video ditonton setiap bulan di YouTube, dengan 100 jam video diunggah setiap menit!

Selain FB dan masih Youtube, terdapat banyak contoh sosial media yang mungkin tidak dapat cukup untuk dituliskan dalam satu beberapa paragraf, dan teknologi saat ini berubah begitu cepat sehingga banyak industri, termasuk perusahaan dan media berita, hampir tidak dapat mengikutinya.

Pengertian Geografis

Geografis mengacu pada segala hal yang berkaitan dengan bentang alam bumi. Ada pula yang mengatakan bahwa Geografis artinya berkaitan dengan Geografis, atau suatu daerah atau tempat tertentu. Geografis bisa dikatakan sebagai ilmu yang unik karena menjembatani ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu alam.

Geografis memberi tahu kita tentang: Tempat dan komunitas tempat kita tinggal dan bekerja, Lingkungan alam kita dan tekanan yang hadapi oleh lingkungan tersebut, Keterkaitan dunia dan komunitas kita di dalamnya, Bagaimana dan mengapa dunia berubah, baik secara global maupun lokal. Bagaimana bentuk tindakan sosial individu dan masyarakat kita berkontribusi pada perubahan itu, Pilihan-pilihan yang ada dalam mengelola dunia kita untuk masa depan, Pentingnya lokasi dalam bisnis dan pengambilan keputusan.

Contoh Geografis

Penggunaan istilah Geografis dalam beberapa contoh yang berbeda, antara lain:

  1. Fitur Geografis

Fitur Geografis atau formasi Geografis, adalah komponen planet yang dapat disebut sebagai lokasi, situs, area, atau wilayah (dan karenanya dapat muncul di peta). Ada fitur Geografis alami, fitur Geografis abstrak, dan di Bumi juga ada fitur Geografis buatan. Fitur Geografis alami meliputi bentang alam dan ekosistem.

Fitur Geografis abstrak termasuk wilayah yang ditunjuk secara politis dan fitur kartografi (seperti Khatulistiwa). Fitur Geografis buatan termasuk pemukiman dan konstruksi rekayasa (seperti bendungan, jalan raya, dan jembatan).

  1. Lokasi Geografis

Lokasi Geografis mengacu pada posisi suatu objek di Bumi. Lokasi adalah istilah penting dalam Geografis, dan biasanya dianggap lebih tepat daripada “tempat”. Lokasi Geografis bisa dibedakan menjadi dua, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.

Lokasi absolut didasarkan pada sistem koordinat lintang dan bujur. Sedangkan, lokasi relatif adalah deskripsi tentang bagaimana suatu tempat berhubungan dengan tempat lain. Lokasi relatif dapat membantu menganalisis bagaimana dua tempat terhubung, baik berdasarkan jarak, budaya, atau bahkan teknologi.

  1. Indikasi Geografis atau Geographical Indication (GI)

Indikasi Geografis (IG) adalah tanda yang digunakan pada produk yang memiliki asal Geografis tertentu dan memiliki kualitas atau reputasi karena asalnya. Agar berfungsi sebagai IG, tanda harus mengidentifikasi produk yang berasal dari tempat tertentu.

Selain itu, kualitas, karakteristik atau reputasi produk pada dasarnya harus didasarkan pada tempat asalnya. Karena kualitasnya bergantung pada tempat Geografis produksi, ada hubungan yang jelas antara produk dan tempat produksi aslinya.

  1. Asosiasi Geografis atau Geographical Association (GA)

Asosiasi Geografis adalah asosiasi mata pelajaran yang berbasis di Inggris yang tujuannya adalah kemajuan pendidikan untuk kepentingan publik dengan memajukan pengetahuan dan pemahaman Geografis, melalui promosi dan penyebaran praktik yang baik dalam pengajaran dan pembelajaran Geografis.

Asosiasi Geografis dibentuk oleh lima ahli Geografis, termasuk Halford John Mackinder, pada tahun 1893 sebagai asosiasi independen.

  1. Batas Geografis

Perbatasan adalah garis nyata atau buatan yang memisahkan wilayah Geografis. Perbatasan merupakan batas politik yang memisahkan negara, negara bagian, provinsi, kabupaten, kota, dan kota kecil. Pemerintah suatu daerah hanya dapat membuat dan menegakkan hukum di dalam batas wilayahnya.

Perbatasan berubah seiring waktu. Kadang-kadang orang-orang di satu daerah mengambil alih daerah lain melalui kekerasan. Di lain waktu, tanah diperdagangkan atau dijual secara damai. Sering kali, tanah dibagi-bagi setelah perang melalui perjanjian internasional.

Pengertian Demografis

Demografi (demographic) sberarti berkaitan dengan atau tentang demografi. Demografi merupakan karakteristik populasi yang telah dikategorikan berdasarkan kriteria yang berbeda, seperti usia, jenis kelamin, dan pendapatan sebagai sarana untuk mempelajari atribut kelompok tertentu.

Studi tentang data demografi sangat penting bagi bisnis, organisasi, dan pemerintah untuk membuat keputusan. Dengan menggunakan data ini, bisnis dapat membuat strategi pemasaran dan pemerintah dapat menerapkan kebijakan publik dengan baik dan bijak terkait malasah kependudukan.

Contoh Demografis

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa informasi demografis dapat bermanfaat bagi berbagai jenis Lembaga, termasuk perusahaan untuk keperluan bisnis. Banyak perusahaan menggunakan informasi demografis untuk menyesuaikan praktik bisnis mereka dengan pelanggan saat ini dan calon pelanggan.

Contoh-contoh bidang bisnis yang akan sangat terbantu dengan adanya informasi demografis yang terperinci, misalnya:

  1. Informasi demografis untuk strategi dan kampanye pemasaran

Bisnis dapat menyesuaikan upaya pemasaran mereka dengan lebih baik ketika mereka tahu siapa yang paling mungkin terlibat dengan konten mereka. Misalnya, jika sebuah perusahaan mengetahui bahwa sebagian besar klien mereka memiliki anak balita, mereka dapat menargetkan masalah yang berkaitan dengan pengasuhan anak kecil.

  1. Informasi demografis penawaran penjualan

Penawaran penjualan dapat direncanakan untuk menarik kelompok demografi tertentu. Misalnya, jika sebuah bisnis mengetahui bahwa sebagian besar pelanggannya berbelanja untuk hadiah Natal selama minggu terakhir bulan November, bisnis tersebut dapat merencanakan penjualan sekitar waktu itu untuk menarik lebih banyak pelanggan dan mendorong pelanggan untuk membelanjakan lebih banyak.

  1. Informasi demografis untuk pengembangan produk

Ketika perusahaan mengetahui siapa pelanggan mereka, perusahaan dapat menentukan masalah apa yang mungkin dihadapi pelanggan tersebut. Pengetahuan ini dapat membantu bisnis mengembangkan produk baru yang memenuhi kebutuhan tertentu atau memecahkan masalah khusus untuk target pasar mereka.

  1. Informasi demografis untuk penelusuran lokasi

Mempelajari demografi suatu komunitas dapat membantu organisasi memutuskan tempat untuk membuka lokasi baru. Misalnya, toko sandwich baru mungkin ingin memilih lokasi di mana penghuninya lebih suka berjalan kaki daripada berkendara untuk meningkatkan lalu lintas pejalan kaki di toko.

  1. Informasi demografis untuk merchandising

Ketika bisnis sudah terbangun dengan baik, maka selanjutnya mencari informasi terkait apasaja yang penting bagi pelanggandan apa yang dicari pelanggan, mereka dapat melayani pelanggan, hingga ke desain dan tata letak ruang fisik mereka.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian historis, geografis, dan demografis beserta dengan contohnya masing-masing. Semoga saja bisa memberikan pemahaman bagi kalian yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *