Di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, terutama dalam lingkungan sosial tentunya tidak terlepas dari adanya dinamika sosial. Dinamika sosial menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Seiring perkembangan zaman dari waktu ke waktu, perubahan identik dengan kehidupan masyarakat. Terlebih pada masa sekarang ini dinamika sosial menjadi salah satu fenomena yang berkembang pesat. Secara mendasar, dinamika sosial menjadi salah satu kajian penting dalam bidang ilmu sosiologi.
Dinamika sosial berperan menjadi konsep dasar dalam sosiologi yang sering diterapkan dalam cakupan yang relatif luas. Dalam penerapan kajian ilmu, dinamika sosial seringkali dipadukan dengan perubahan sosial. Antara dinamika sosial dengan perubahan sosial, saling bertautan menjadi kesatuan kajian, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Dinamika sosial memiliki lingkup kajian secara khusus, sedangkan perubahan sosial memiliki lingkup kajian yang relatif lebih umum.
Dinamika sosial
Dinamika sosial merupakan cabang ilmu dari sosiologi, yang mana secara khusus mempelajari perkembangan serta perubahan dalam kehidupan masyarakat. Aspek-aspek yang dipelajari dari Dinamika sosial antara lain seperti, aspek mendasar yaitu keluarga, selain itu juga aspek lain meliputi negara dan organisasi sosial.
Dinamika sosial pada dasarnya memiliki pemaknaan yang luas. Salah satunya, pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dimana dinamika sosial memiliki artian yaitu gerakan sosial berkelanjutan oleh masyarakat yang menimbulkan dampak perubahan sosial dalam tatanan kehidupan masyarakat.
Pengertian Dinamika sosial
Dinamika sosial adalah perubahan sosial secara umum serta dapat diukur dengan menggunakan rumus atau metode khusus. Pada beberapa kajian ilmu seringkali menyamakan makna antara dinamika sosial dengan perubahan sosial, namun secara mendasar kedua nua memiliki perbedaan, baik secara makna, metode maupun aspek- aspek pokok kajian.
Kajian mengenai dinamika sosial secara umum menggunakan metode khusus yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena sosial yang sedang berkembang, secara jelas dan mendalam. Metode khusus yang diformulasikan guna menganalisis data empiris, dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif. Penggunaan metode khusus ini dapat digunakan dalam menganalis data dinamika sosial secara kumulatif.
Contoh metode khusus dalam mengkaji dinamika sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat, antara lain seperti menghitung tingkat kepadatan penduduk dengan rumus yaitu luas wilayah dibagi dengan jumlah penduduk. Contoh ini mengindikasikan kegunaan yaitu menganalisis, mengevaluasi maupun memperkirakan jumlah tingkat kepadatan penduduk di suatu wilayah tertentu.
Dinamika sosial merupakan himpunan perubahan yang meliputi keseluruhan komponen dalam masyarakat, yang berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Kemunculan dinamika sosial merupakan hasil dari proses interaksi sosial antar masyarakat, baik jenis interaksi sosial antara individu dengan individu lainnya maupun interaksi sosial antar beragam kelompok sosial, serta pergerakan secara keseluruhan komponen dalam masyarakat.
Pengertian Dinamika Sosial Menurut Para Ahli
Adapun pengertian dinamika sosial menurut para ahli, antara lain;
- William F. Ogburn
Dinamika sosial merupakan suatu ruang lingkup perubahan sosial yang lebih luas, serta di dalamnya meliputi aspek- aspek yang spesifik seperti aspek kebudayaan , baik yang bersifat material maupun yang immaterial. Aspek kebudayaan ini merupakan aspek yang memilki peranan penting sebagai pedoman untuk masyarakat dalam menghadapi perubahan dari waktu ke waktu.
- Kingsley Davis
Dinamika sosial adalah perubahan- perubahan yang mencakup kehidupan sosial masyarakat dalam skala yang luas. Perubahan- perubahan yang terjadi meliputi aspek- aspek khusus, yaitu struktur dan fungsi dalam kehidupan masyarakat.
- Selo Soemardjan
Dinamika sosial meliputi keseluruhan perubahan pada lembaga-lembaga atau institusi sosial kemasyarakatan yang kemudian berpengaruh terhadap sistem sosialnya, serta di dalamnya mencakup nilai-nilai sikap dan pola tingkah laku kelompok-kelompok masyarakat.
Ciri Dinamika sosial
Dinamika sosial memiliki karakteristik yang meliputi:
- Memiliki kesamaan motif antara individu satu dengan ndividu lainnya
Kesamaan motif ini yang mendorong terjadinya proses interaksi dalam kehidupan sosial masyarakat. Selain interkasi, kesamaan motif juga mendorong terjalinnya kerjasama dengan orientasi tujuan untuk kepentingan bersama-sama.
- Munculnya dampak- dampak interaksi
Syarat interaksi sosial yang saling berlainan di antara individu satu dengan individu lainnya kemudia memunculkan beragam dampak. Dampak-dampak yang muncul beragam tergantung faktor perasaan dan juga kecakapan masing- masing individu.
- Adanya penciptaan tatanan maupun kelompok sosial
Dinamika sosial terkait dengan struktur, dimana di dalamnya terdapat sistem, nilai sosial dan norma yang jelas, serta peran dan kedudukan yang tersistem. Kemudian aspek- aspek ini saling berkesinambungan lalu membentuk tatanan atau struktur sosial.
- Berlandaskan norma
Norma secara umum diartikan sebagai pedoman pola perilaku masyarakat, yang bertujuan mengatur interaksi, baik antar individu maupun antar kelompok pada suatu kehidupan sosial untuk mencapai tujuan bersama.
Aspek Dinamika sosial
Dalam dinamika sosial meliputi berbagai aspek sebagai berikut:
- Sistem sosial
Dinamika sosial pada dasarnya merupakan bagian penting dalam cakupan sistem sosial. Sistem sosial merupakan suatu kesatuan sosial yang memiliki kesamaan. Sistem sosial dapat meliputi pengelompokan masyarakat berdasarkan umur, pendapatan, dan sebagainya.
Contoh sistem sosial dapat dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari- hari, seperti Pak Harun mengalami perubahan, kemudian mempengaruhi hubungan sosial beliau dalam lingkungan keluarga.
- Pola umum
Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal mengenai makna dinamika sosial yang berarti suatu perubahan yang terjadi secara umum di masyarakat.
Dalam hal ini, dapat dicontohkan, tingkat pertumbuhan penduduk yang terjadi di wilayah ibu kota, setiap tahunnya dapat diukur serta dapat pula diprediksi dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan, berdasarkan pada suatu kebijakan.
- Tingkat perhitungan yang jelas
Dinamika sosial secara mendasar dianalisis dengan menggunakan rumus atau metode khusus yang dinilai dapat memperkirakan atau memperhitungkan suatu tren yang berkembang di masa mendatang. Tren yang berkembang di masa mendatang dilandasi bentuk probabilitas. Selain itu data rekayasa- rekayasa sosial biasanya diperoleh dari kajian yang bersifat prediktif.
- Tingkat keseimbangan
Pola umum yang juga merupakan aspek dinamika sosial berkaitan erat dengan tingkat keseimbangan. Perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat dengan pola umum biasanya dirumuskan titik keseimbangannya. Sebagai contoh, yaitu kebijakan dalam arti migrasi bisa di implementasikan dalam menutupi defisit jumlah penduduk suatu negara guna menghindari perekonomian yang collapse.
- Tuntutan terhadap proses terjadinya perubahan sosial
Aspek tuntutan atau penekanan terhadap proses perubahan meliputi tindakan yang berkelanjutan dalam perubahan sosial. Aspek tuntutan atau penekanan ini memperhatikan secara jelas dan saksama kemunculan hubungan sebab-akibat perubahan dalam beragam tingkatan, dari skala kecil hingga skala besar.
Contoh Dinamika Sosial
Berikut ini beberapa contoh yang menggambarkan dinamika sosial dalam kehidupan masyarakat sehari- hari :
-
Pertambahan jumlah penduduk
Dalam kehidupan sehari- hari, pertambahan penduduk merupakan suatu fenomena global. Pada kenyataannya, hampir sebagian besar negara-negara di dunia ini mengalami pertambahan penduduk yang signifikan.
Pertumbuhan penduduk memiliki keterkaitan sosial dengan cakupan luas, antara lain meliputi; tingkat migrasi, kemiskinan, pertentangan sosial dan sebagainya. Selain itu, metode yang digunakan dalam mengkaji dinamika pertambahan penduduk dapat menggambarkan tren perubahan yang berkembang dengan pola umum
-
Segregasi sosial
Secara mendasar, segregasi sosial dapat dimaknai sebagai suatu proses pengklasifikasian atau penggolongan dalam kehidupan sosial. Masyarakat yang mengalami segregasi sosial, kemudian diklasifikasikan ke dalam kelompok-kelompok sosial sesuai karakteristik masing- masing.
Segregasi sosial dapat dicontohkan, di suatu kota X, warga masyarakat Suku Jawa, rumahnya berdekatan dengan Suku Jawa lainnya sehingga membentuk kelompok. Masyarakat Suku Sunda kemudian juga membentuk kelompok lainnya. Selain itu, masyarakat Suku Bali juga berkerumun dalam golongan kelompok dengan sesama suku.
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa segregasi merupakan proses kumulatif dengan titik awalnya. Hal ini bermakna, proses perubahan yang berlangsung mungkin saja tidak disadari, kemudian seiring dengan perubahan dapat memunculkan penggolongan tertentu ke dalam kelompok- kelompok sosial berdasarkan faktor kesamaan, antara lain persamaan arti ras, agama, makna suku bangsa, dan sebagainya. Kemunculan wilayah pemukiman yang tersegregasi berdasarkan persamaan suku bangsa, merupakan salah satu contoh dinamika sosial.
-
Pemecahan kelompok sosial
Pemecahan kelompok sosial atau sering diistilahkan dengan Polarisasi, bisa didefinisikan sebagai suatu proses pemecahan kesatuan masyarakat menjadi kelompok-kelompok sosial yang lebih kecil. Secara definisi, maknanya memang memiliki kemiripan dengan segregasi sosial.
Perbedaannya, polarisasi merupakan pola pembagian kelompok yang secara berlawanan saling berhadapan satu sama lain.
Contoh dinamika kelompok sosial dalam polarisasi antara lain, warga kota yang tergolong orang kaya membentuk kelompok khusus. Begitu juga sebaliknya, warga kota yang tergolong orang kurang mampu juga membentuk kelompok tersendiri. Kemudian menimbulkan munculnya keadaan yang sangat berlawanan antara orang kaya dengan orang kurang mampu kota tersebut.
Itulah uraian lengkap yang bisa kami bagikan pada semua pembaca. Berkaitan dengan pengertian dinamika sosial menurut para ahli, ciri, aspek, dan contohnya yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Semoga bisa memberikan bahan bacaan.