18 Contoh Kajian Sosiologi Pendidikan di Masyarakat

Diposting pada

Contoh Kajian Sosiologi Pendidikan

Pendidikan merupakan sebuah aspek terpenting dalam masyarakat. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki oleh individu, maka semakin terjamin hidup yang dimiliki oleh individu tersebut dalam masyarakat. Adapun di dalam pendidikan terjadi suatu syarat interaksi sosial antara individu dengan beragam kelompok sosial.

Oleh karena itulah maka pembahasan lebih lanjut pada artikel ini contoh kajian sosiologi pendidikan di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Sosiologi Pendidikan

Sosiologi pendidikan merupakan gabungan dari dua kata yang berbeda. Kata sosiologi memiliki arti ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai interaksi dalam masyarakat, sedangkan pendidikan memiliki arti menuntun segala kekuatan yang sudah diatur oleh kodrat yang ada pada diri individu yang kemudian menjadi anggota masyarakat yang mencapai keselamatan dan kebahagiaan melalui pengetahuan.

Pengertian Sosiologi Pendidikan

Pengertian sosiologi pendidikan adalah salah satu kajian dalam disiplin sosiologi yang berfokus kepada masalah-masalah terkait dengan lembaga pendidikan yang berkaitan pula dengan kehidupan masyarakat tentang beragam internalisasi pengetahuan yang didistribuksikan dari guru kepada murid ataupun sebaliknya.

Pengertian Sosiologi Pendidikan Menurut Para Ahli

Adapun pengertian sosiologi menurut para ahli, dalam pendidikan adalah sebagai berikut;

  1. George Payne, Sosiologi pendidikan menurut George adalah studi komperhensif mengenai segala aspek pendidikan dari segala segi ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam masyarakat.
  2. F.G. Robbins dan Brown, Sosiologi pendidikan merupakan ilmu yang membicarakan dan mengkaji hubungan-hubungan sosial individu untuk mendapatkan dan mengorganisisr pengalaman yang dimilikinya.
  3. E.B. Reutern, Menurut Reutern, sosiologi pendidikan merupakan kewajiban untuk menganalisa beragam definisi lembaga-lembaga pendidikan dalam interaksi dengan perkembangan manusia dan dibatasi oleh pengaruh lembaga-lembaga pendidikan yang menentukan kepribadian sosial dari tiap-tiap individu.
  4. H.P. Fairchild, Sosiologi pendidikan adalah sebuah kajian sosiologi yang diterapkan untuk memecahka permasalahan pendidikan yang sifatnya fundamental.
  5. Nasution, Sosiologi pendidikan menurut Nasution adalah ilmu yang berusaha mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar menjadi lebih baik.
  6. Ary Gunawan, Sosiologi pendidikan merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan berbagai masalah dalam ranah pendidikan dengan menggunakan analisis pendekatan sosiologi.

Ruang Lingkup Kajian Sosiologi Pendidikan

Adapun ruang lingkup kajian sosiologi pendidikan adalah sebagai berikut:

  1. Sistem pendidikan dengan sistem sosial, Keterkaitan antara sistem pendidikan dengan sistem sosial yang dimaksudkan adalah apabila sistem pendidikan yang diterapkan dapat berjalan dengan baik, maka keteraturan dalam isitem sosisal masyarakat dapat terwujud dengan baik pula.
  2. Sistem pendidikan dengan sistem kekuasaan, Sistem pendidikan yang dijalankan akan berpengaruh dengan sistem kekuasaan yang dijalankan pada pemerintahan saat ini. Semakin baik sistem pendidikan yang direncanakan dan dijalankan, maka semakin baik pula jalannnya sistem kekuasaan yang ada pada pemerintahan negara. Selain itu, semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki oleh individu, maka kekuasaan yang dimilikinya semakin tinggi.
  3. Pendidikan dan kebudayaan, Pendidikan menjadi sangat penting untuk mempertahankan suatu kebudayaan. Hal ini dianggap penting, karena apabila suatu kebudayaan leluhur diakui oleh pihak lain maka hal tersebut menjadi suatu peringatan bagi kita.

Contoh Kajian dalam Sosiologi

Adapun contoh sosiologi pendidikan secara umum dalam kehidupan di masyarakat di keseharian antara lain;

  1. Ketidakmerataan pendidikan di daerah pelosok, sehingga banyak anak usisa sekolah memilih untuk membantu orang tua di rumah.
  2. Akses menuju sekolah di daerah terpencil sangat minim, sehingga banyak anak sekolah melewati medan yang ekstrim untuk mencapai lokasi sekolah yang tsangat jauh dari rumah.
  3. Sering bergantinya kurikulum yang berlaku dalam sistem pendidikan di Indonesia. Sehingga, menimbulkan ketidaktetapan dalam menyusun silabus materi pembelajaran.
  4. Adanya sistem one day school yang memaksa para siswa belajar dari pagi hingga sore pada hari senin hingga Jum’at.
  5. Penerapan sistem bimbingan belajar di luar jam sekolah kepada siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional.
  6. Sistem presentasi yang dilakukan oleh siswa dan peran guru sebagai mediator dalam pembelajaran dalam kurikulum 2013.
  7. Penerapan sistem kejar paket untuk masyarakat yang tidak memiliki ijazah.
  8. Home schooling sebagai pilihan alternatif orang tua dalam menempuh pendidikan terhadap anak yang tidak memiliki waktu belajar yang sulit ditetapkan.
  9. Sistem Ujian Nasional yang terus mengalami perubahan di setiap tahunnya.
  10. Pendidikan budi perkerti yang wajib ditanammkan sejak pendidikan usisa dini.
  11. Peran keluarga sebagai sarana pendidik pertama pada individu.
  12. Adanya sistem Student Loan atau pinjaman dana pendidikan sebagai alternatif dalam memenuhi kebutuhan finansial terhadap pendidikan.
  13. Penerapan biaya uang gedung dalam sekolah menjadi permasalahan dalam pembiayaan pendidikan.
  14. Penerapan beasiswa bagi siswa yang memiliki prestasi yang dapat mengurangi beban finansial pendidikan.
  15. Pentingnya pendidikan filsafat pada siswa sekolah agar dapat berpikir secara kritis menghadapi persoalan sosial.
  16. Adanya bentuk magang yang dilakukan oleh mahasiswa dengan nama magang MBKM yang durasinya 6 bulan serta setara dengan 20 SKS
  17. Adanya kasus sosiologi pendidikan yang bisa menjadi kajian lainnya ialah syarat untuk lulus dalam jenjang pendidikan strata 1 atau S1 pada Tahun 2023 ini diumumkan oleh menteri tidak harus membuat skripsi, ada banyak pihak yang menolak namun ada banyak pihak pula yang menerima. Fenomena ini sejatinya menjadi kajian yang ada dalam sosiologi pendidikan.
  18. Adanya program makan gratis yang dilakukan dalam pemerintahan Prabowo Subianto. Dimana program ini ialah bagian daripada janji politik yang ia utarakan ketika akan mencalonkan diri menjadi presiden Republik Indonesia.

Demikianlah penjelasan mengenai contoh kajian sosiologi pendidikan secara umum. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai ‘sosiologi pendidikan’. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *