17 Contoh Primordialisme di Masyarakat dalam Keseharian

Diposting pada

Contoh Primordialisme

Primordialisme merupakan sikap atau sebuah pandangan yang memegang teguh hal-hal yang sudah tertanamkan sejak dini mengenai tradisi, adat istiadat, suku, ras, agama, kepercayaan, maupun daerah kelahiran merupakan sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya.

Sikap primordialisme ini masih ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang notabene adalah masyarakat dalam pengertian multikultural. Hal tersebut bila tidak dikondisikan akan menimbulkan kekacauan. Pembahasan lebih lanjut pada artikel ini contoh primordialisme di masyarakat secara umum.

Primordialisme

Adapun pengertian primordialisme adalah perasaan berlebih terhadap suatu agama, ras, daerah, maupun tradisi tertentu yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok sosial kepada golongan lainnya, sehingga kondisi ini dapat memicu terjadinya beragam kendala dalam interaksi sosial di kehidupan.

Pengertian Primordialisme

Primordialisme adalah suatu sikap yang dimiliki individu maupun kelompok yang dimana mereka lebih mengagungkan kelompoknya dibanding dengan kelomok lain, dalam hal ini dapat memicu terjadinya masalah dan kendala dalam proses kehidupan yang terjadinya.

Pengertian Primordialisme Menurut Para Ahli

Adapun pengertian primordialisme menurut para ahli adalah sebagai berikut:

  1. William G. Summer, Primordialisme merupakan persamaan yang ditunjukan dengan bentuk kerja sama, saling membantu, dan saling menghormati sebagai bentuk solidaritas dan loyalitas terhadap kelompok.
  2. Fadli Iblaze, Pengertian primordialisme menurut Fadli adalah suatu paham yang pertama kali dikenal oleh seseorang ketika mengalami pertumbuhan. Sehingga, hal tersebut mendorong pola perilaku yang khas dalam membentuk ikatan kelompok yang sama.
  3. Ramlan Subakti, Primordialisme adalah ketertarikan seseorang untuk berkelompok yang berlandaskan pada ikatan kekerabatan, suku bangsa, dan adat istidat,sehingga kehidupan tersebut melahirkan pola perilaku serta tujuan yang sama.
  4. Charles Horton Cooley, Primordialisme merupakan kelompok utama yang menentukan kepribadian manusia dalam menentukan kehidupannya. Kelompok utama merupakan hal yang telah dibawa seseorang sejak pertama ia lahir, sehingga muncul perasaan bersama untuk membentuk suatu kesatuan.
  5. Ilyas Smt, Pengertian primordialisme menurut Ilyas adalah suatu gagasan bersama dari anggota masyarakat yang memiliki kesamaan untuk berkelmpok berdasarkan suku bangsa, ideologi, agama, dukungan politik, dan kepercayaan, dan lain sebagainya.

Ciri Primordialisme

Adapun karakteristik dari primordialisme, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Berwujud sebagai identitas kelompok, Identitas kelompok memiliki tujuan yang berwujud perlawanan atas adanya ancaman dari luar, dan juga sebagai bentuk loyalitas yang terwujud dalam mementingkan kepentingan kelompok dibandingkan dengan kepentingan pribadi.
  2. Konsekuensi adanya masyarakat mulitkultural, Adapun maksud dari konsekuensi dari adanya masyarakat multikultural adalah anggapan yang dijadikan sebagai suatu paham yang ditunjukkan oleh individu terhadap segala hal yang telah melekat dalam diri individu seperti suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, tradisi, dan lain sebagainya.
  3. Adanya sikap loyalitas, Adanya sikap loyalitas menjadi sangat penting, sebab dengan tumbuhnya sikap untuk mempertahanan keutuhan suatu kelompok akan melindungi hal tersebut dari ancaman yang berasal dari luar kelompok.
  4. Pemicu adanya permusuhan, Primordialisme secara sadar maupun tidak, dapat menimbulkan suatu prasangka dan permusuhan antar kelompok maupun golongan lainnya.
  5. Memiliki tujuan yang sama, Memiliki tujuan yang sama dalam diri tiap individu maupun kelompok akan terwujud melalui adanya sikap loyalitas dan kepercayaan yang dimiliki. Tanpa adanya sesuatu tujuan yang sama, maka arah dan tujuan kelompok akan menjadi tidak jelas, dan bahkan rentan terjadi perpecahan dalam kelompok tersebut.
  6. Nilai-nilai yang dianut berkaitan dengan keyakinan, Di dalam diri individu maupun kelompok terdapat nilai-nilai yang berkaitan dengan keyakinan seperti nilai sosial, keagamaan, pandangan hidup, adat istiadat, norma. Yang kemudian dengan adanya nilai-nilai tersebut menimbulkan terbentuknya pola pikiran dan perilaku yang sama disetiap individu maupun kelompok yang lain.

Dampak Primordialisme

Adapun dampak-dampak yang ditimbulkan dari adanya primordialisme, antara lain;

Dampak Positif

Akibat positif adanya sikap primordialisme. Yaitu;

  1. Menjaga keutuhan dan stabilitas sifat kebudayaan asli
  2. Timbulnya rasa nasionalisme
  3. Timbulnya rasa loyalitas dalam bentuk kelompok sosial
  4. Memerangi unsur negatif
Dampak Negatif

Dampak negatif adanya primordialisme. Yakni;

  1. Menimbulkan beragam contoh diskriminasi dalam kehidupan.
  2. Terganggunya kelangsungan hidup bernegara
  3. Ineraksi antar bangsa menjadi terganggu
  4. Timbulnya gerakan separatis

Contoh Primordialisme

Adapun untuk beragam contoh dari adanya primordialisme yang ada di masyarakat secara umum, terutama dalam kehidupan sehari-hari antara lain;

  1. Munculnya Gerakan Aceh Merdeka.
  2. Munculnya gerakan radikal seperti Hizbut Tahrir.
  3. Masyarakat pendatang memilih tempat tinggal yang mayoritas di lingkungannya berasal dari daerah yang sama.
  4. Adanya kelompok masyarakat yang beranggapan bahwa agamanya lebih baik dibanding dengan agama lainnya.
  5. Kelompok suku bugis yang tidak ingin mengalah dan menganggap bahwa kepercayaannya paling sempurna.
  6. Anggapan NAZI yang menganggap bahwa bangsa Arya lebih unggul dari pada bangsa Yahudi.
  7. Organisasi Masyarakat FPI yang sangat fanatik dengan agama.
  8. Munculnya gerakan separatis Operasi Papua Merdeka.
  9. Budaya sungkem yang dimiliki oleh suku Jawa.
  10. Munculnya gerakan ISIS yang mengatasnamakan agama Islam.
  11. Adanya organisasi paguyuban bagi para pendatang di daerah rantau.
  12. Terdapat kampung Islam di tengah lingkungan masyarakat yang mayoritas non-islam.
  13. Membungkukkan badan saat melewati orang yang lebih tua dari kita.
  14. Adanya anggapan bahwa kebudayaan masyarakat Bali lebih baik daripada kebudayaan masyarakat Jawa.
  15. Diskriminasi terhadap keberadaan orang Papua di lingkungan yang mayoritas penduduk asli daerah tersebut.
  16. Adanya golongan agama tertentu yang tidak bisa menerima sikap toleransi atas perbedaan yang terjadi, sehingga menyisikan pergaulan dari golongan agama lainnya lantaran.
  17. Informasi terkeait dengan lowongan pekerjaan dimana untuk direktur maupun pemimpinnya mensyaratkan bahwa syaratnya haruslah bersuku jawa

Demikianlah penjelasan mengenai contoh primordialisme di masyarakat. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai ‘primordialisme’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *