12 Contoh Kelompok Formal dan Informal di Masyarakat

Diposting pada

Contoh Kelompok Formal dan Informal

Kelompok sosial formal dan informal menjadi salah satu bahasan penting dalam kajian sosiologis. Hal ini lantaran untuk kosep terbentuknya sendiri secara nyata menjadi bagian daripada the basis of rules and regulation dalam suatu syarat kelompok sosial.

Oleh sebab itulah pada artikel ini akan mengulas tentang pengertian dan contoh adanya kelompok formal dan informal.

Kelompok Formal dan Informal

Jikalau ditijau daripada arti kelompok sosial yang dibedakan berdasarkan regulasi atau peraturan yang dimiliki terdapat dua jenis. Yakni formal group dan informal group. Yang kesemua itu akan saling melengkapi satu sama lain untuk terciptanya tujuan tertentu di masyarakat.

  1. Kelompok Formal (Formal Group)

Kelompok sosial formal adalah kelompok yang menerapkan aturan sosial dan regulasi yang jelas bagi anggota maupun calon anggotanya untuk bisa bergabung secara tetap dalam kelompok dan untuk meninggalkan kelompok. Mereka yang menjadi bagian daripada formal group senantiasa memenuhi ketentuan tersebut dapat terlibat dalam kegiatan kelompok, sedangkan, keanggotaan dapat dibatalkan jika anggota melanggar aturan.

  1. Kelompok Informal (Informal Group)

Pengertian kelompok sosial informal adalah kelompok sosial yang tidak menetapkan aturan untuk bergabung, menetap, dan meninggalkan group. Siapa saja dapat bergabung dan berpartisipasi di dalamnya, mereka juga bisa meninggalkanya kapan saja tanpa adanya keteraturan terentu.

Contoh Kelompok Sosial Formal dan Informal

Untuk mendalami terkait dengan salah satu jenis sosial ini, maka berikut inilah contoh kelompok sosial informal dan formal yang ada di masyarakat. Antara lain;

Kelompok Sosial Formal

Gambaran jelasnya untuk contoh ini, antara lain;

  1. Pegawai Rumah Sakit, dalam proses terbetuknya pegawai dalam suatu rumah sakit dapat dijelaskan sebagai salah satu kelompok sosial formal. Hal ini lantaran untuk menjadi anggotanya ada peraturan-peraturan tertentu, selain itupula diberlakukan bagi anggotanya untuk bisa terlebih dahulu menjadi pegawai, abik itu dokter, staf, apoteker, dan lain sebaginya.
  2. Guru, salah satu contoh yang termasuk dalam kelompok sosial formal adalah kesatuan guru baik yang berstatus negari ataupun swasta. Yang pasti anggota untuk bergabung dalam kelompok ini juga memiliki peraturan-peraturan khusus.
  3. Murid, statu sebagai pelajar juga mencerimkan dalam kelompok sosial formal yang ada di suatu lembaga pendidikan. Secara jelasnya murid yang ada di sekolahan haruslah memakai seragam serta mnjalankan aturan-aturan terntu.
  4. Asosiasi Psikologi, nah untuk contoh kelompok sosial dalam formal lainnya ini adalah asosiasi prikologi yang mana untuk menjadi anggotanya untuk secara legalitas haruslah memenuhi syarat seperti terdaftar serta lulus uji kopetensi.
  5. Perusahaan Resmi, contoh lain yang dapat disebutkan dalam kelompok sosial formal ini adalah perusahaan remis seperti BUMN ataupun BUMS. Gambaran jelasnya seperti halnya dengan menjadi anggota di JNE maka yang masuk dan boleh tergabung adalah mereka yang bekerja disana bukan untuk pengguana layanan ekspedisi ini.

Kelompok Sosial Informal

Sebaliknya untuk informal group dapat di contohkan seperti halnya dengan;

  1. Antar Siswa, sekelompok siswa duduk di taman bermain dan bergosip satu sama lain. Teman sekelas lain dapat datang dan bergabung dengannya atau kelompok-kelompok lain merupakan gambaran jelas terkait dengan contoh kelompok sosial informal.
  2. Pecinta Burung, perkumpulan berdasarkan kesamaan hobby yang tidak memberikan syarat-syarat tertentu untuk bergabung asalkan memiliki burung dan siap mengedukasi terhadap sesame sudah menjadi bagian daripada kelompok ini.
  3. Hewan Reptil, pecinta hewan reptile seperti ular, buaya, ataupun lainnya merupakan salah satu contoh informal yang untuk bergabungnya tidak memerlukan aturan khusus bahkan ketika keluar tidak perlu juga ikut izin.
  4. Komunitas Blogger, salah satu contoh yang berkembang pada saat ini khususnya terkait kecepatan mempergunakan internet adalah komunitas blogger. Yang mana untuk menjadi anggotanya juga tidak diperlukan aturan khusus.
  5. Komunitas Youtube, sama halnya dengan komunitas berbasis youtube yang akhir-akhir ini menjadi salah satu bentuk kelompok sosial informal yang mudah ditemukan di masyarakat.
  6. Komunitas digital marketing, terbentuknya komunitas yang bergerak dalam digital marketing seperti halnya para anggota kampus shopee bisa dikatakan bagian daripada kelompok informal yang sejatinya ada di berbagai wilayah.
  7. Capital Market Information, menjadi bagian daripada kelompok informal yang bergerak dalam dunia digital khususnya trending keuangan. Prihal inilah setidaknya dapat dikatakan bahawa bagian kelompok ini bergerak dalam pasar forex ataupun trending.

Nah, itulah tadi penjelasan serta pengulasan yang bisa diberikan kepada segenap pembaca terkait dengan contoh kelompok formal dan informal di masyarakat yang mudah ditemukan untuk kehidupan sehari-hari. Semoga memberikan wawasan dan edukasi mendalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *