10 Contoh Interseksi Sosial di Masyarakat

Diposting pada

Contoh Interseksi Sosial

Interseksi dalam objek kajian sosiologi dikenal sebagai titik pertemuan, perpotongan atau persilangan antara dua garis maupun dua arah yang saling berlawanan. Dimana penggunaan istilah terjadi karena keanggotaan seseorang atau kelompok sosial dalam masyarakat saling berbeda satu sama lainnya.

Adapun contohnya seperti para anggota DPR yang berasal dari bermacam-macam suku, dan agama. Oleh karena itulah terjadinya interseksi sosial dapat memberikan pengaruh positif berupa peningkatan solidaritas makanik dan solidaritas organik.

Interseksi Sosial

Interseksi sosial adalah pertemuan atau persilangan keanggotaan individu dan kelompok orang yang berasal dari berbagai arti suku bangsa, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain sebagainya dalam suatu keanggotaan masyarakat majemuk.

Terjadinya interseksi dapat menghasilkan bentuk kelompok sosial baru dalam masyarakat yang saling silang-menyilang. Oleh sebab itu, interseksi sosial akan menempatkan seseorang atau kelompok masyarakat dalam beberapa kriteria yang berbeda.

Contoh Interseksi Sosial

Adapun untuk contoh interseksi sosial di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Kelompok pertemanan

Adam berasal dari Suku Jawa, Benyamin berasal dari Suku Betawi, dan Deden berasal dari Suku Sunda, meskipun ketiganya berasal dari suku yang berbeda mereka tetap berteman, dan pada setiap hari Jumat mereka selalu bertemu di Masjid untuk melakukan Sholat Jumat berjamaah, yang menunjukkan mereka memiliki agama yang sama yaitu Islam.

  1. Sekolah

Siswa di suatu sekolah yang terdiri atas laki-laki maupun perempuan menunjukkan adanya interseksi sosial karena perbedaan jenis kelami tapi mereka merupakan siswa dari sekolah yang sama. Meskipun ada pula sekolah yang khusus diperuntukkan untuk laki-laki atau perempuan.

  1. Orang tuanya berasal dari beragam profesi

Bukan hanya dalam hal gender atau jenis kelamin, perbedaan latar belakang profesi atau pekerjaan orang tua siswa di suatu sekolah juga menunjukkan contoh interseksi sosial, karena mereka tentunya ada yang orang tuanya berprofesi sebagai PNS, pedagang, petani, buruh, dan lain sebagainya.

  1. Anggota legislatif

Orang-orang yang duduk di kursi DPR atau MPR sebagai anggota legislatif berasal dari berbagai daerah dan suku bangsa yang ada di Indonesia. Selain itu, agama yang mereka anut juga berbeda-beda. Kondisi ini menjadikan adanya interseksi dan konsolidasi diantara perbedaan yang ada.

  1. Beragamnya status sosial dan agama yang dianut masyarakat perkotaan

Status sosial yang ada dalam masyarakat yang tinggal di perkotaan sangat beragam. Begitu pula dengan agama yang mereka yakini juga beragam, ada yang beragama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Kong Hu Chu, dan mungkin juga berbagai kepercayaan lainnya.

  1. Karyawan di suatu perusahaan multinasional

Di suatu perusahaan multinasional, karyawannya berasal dari ras yang berbeda-beda, ada yang berasal dari Ras Mongoloid, Negroid, Kaukasioid, dan lain-lain. Meskipun ras mereka berbeda tapi kesamaan diantara mereka adalah kesamaan profesi karena bekerja di perusahaan yang sama dan menempati posisi yang sama.

  1. Mahasiswa

Kampus juga termasuk salah satu contoh tempat terjadinya interseksi sosial, karena mahasiswa di kampus umum biasanya berasal dari macam-macam suku dan agama. Kesamaan yang mereka miliki adalah sama-sama mahawiswa di kampus yang sama.

  1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

PNS di suatu kantor yang menjalankan sistem sosial pemerintah yang memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda-beda juga termasuk contoh interseksi sosial. Meskipun agama mereka berbeda-beda, tapi mereka sama-sama pegawai pemerintah.

  1. Anggota suatu parpol yang memiliki beragam latar belakang pendidikan

Anggota suatu partai politik yang memiliki beragam latar belakang pendidikan juga termasuk contoh interseksi sosial. Misalnya ada yang memiliki latar belakang pendidikan lulusan ilmu sosial, ilmu politik, ilmu ekonomi, dan lain-lain. Tingkatan pendidikannya pun juga bisa beragam, misalnya ada yang S1, S2, bahkan S3.

  1. Perkumpulan pengusaha

Pengusaha dari berbagai daerah yang membentuk suatu perkumpulan tertentu juga termasuk contoh interseksi sosial karena meskipun daerah tempat tinggal mereka berbeda-beda, tapi mereka memiliki kesamaan dalam hal profesi, yaitu sebagai pengusaha.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa interseksi sosial atau interseksionalitas adalah sifat kategorisasi sosial yang saling berhubungan seperti ras, kelas, dan gender, yang dianggap dapat menciptakan sistem diskriminasi atau ketidakberuntungan yang tumpang tindih dan saling bergantung. Adapun dalam sejarahnya istilah ini dikonseptualisasikan dan diciptakan oleh Kimberle Williams Crenshaw pada tahun 1989.

Oleh karena itulah interseksionalitas adalah kerangka kerja untuk mengkonseptualisasikan seseorang, sekelompok orang, atau masalah sosial yang dipengaruhi oleh sejumlah diskriminasi dan kerugian. Penjelasan ini tentusaja memperhitungkan identitas dan pengalaman orang yang tumpang tindih untuk memahami kompleksitas prasangka yang mereka hadapi.

Dengan kata lain, teori interseksional menegaskan bahwa orang sering dirugikan oleh berbagai sumber penindasan: ras, kelas, identitas gender, orientasi seksual, agama, dan penanda identitas lainnya.

Demikinalah artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan contoh interseksi sosial di masyarakat yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja bisa memberi wawasan beserta edukasi yang mendalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *