Empati berasal dari bahasa yunani (empathia) yang memiliki arti gairah atau ketertarikan yang mengacu pada emosi, kemampuan berpikir, dan ciri-ciri dari pengertian kepribadian terhadap orang lain dan memahami apa yang diinginkan oleh orang tersebut.
Pengertian empati juga berasal dari bahasa Jerman einfuhlung yang memiliki arti secara harfiah adalah memasuki perasaan orang lain. Sehingga [embahasan lebih lanjut pada artikel ini contoh empati di masyarakat dan keseharian.
Empati
Empati secara umum adalah kemampuan seseorang untuk menyadari perasaan yang dimiliki orang lain dan melakukan tindakan untuk membantu. Empati memiliki konsep yang erat kaitannya dengan rasa kasih sayang dan rasa iba. Empati meliputi perasaan atau respon terhadap perasaan orang lain seperti kasihan, sedih maupun rasa sakit.
Pengertian Empati
Definisi empati merupakan serangkaian kegiatan berpikir yang dimiliki oleh manusia sebagai mahluk sosial yang berkaitan erat dengan perasaan yang ditimbulkan saat berhubungan atau melakukan syarat interaksi sosial dengan orang lain.
Adapun definisi empati menurut para ahli adalah:
- Bullmer
Emparti merupakan proses individu untuk dapat menangkap arti dari perasaan individu lainnya yang kemudian direpresentasikan dengan kepekaan sehingga kemudian dapat memahami perasaan yang dialami oleh individu tersebut.
- Thomas F. Mader dan Diane C. Mader
Pengertian empati merupakan kemampuan diri seorang individu untuk berbagi perasaan yang berlandaskan pada rasa peduli.
- Taylor
Empati adalah suatu usaha yang mendalami perasaan yang dimiliki oleh individu agar ia dapat turut serta merasakannya, serta menangkap arti dari perasaan yang dirasakan oleh individu tersebut.
- Alfred Adler
Empati menurut Alfred Adler adalah sikap menerima perasaan orang lain dengan menempatkan diri dalam posisi tersebut.
Manfaat Empati
Adapun manfaat yang ditimbulkan dari empati adalah sebagai berikut:
-
Menjadikan pribadi yang pintar
Empati akan membuat individu dengan mudah melakukan hubungan yang baik terhadap individu lainnya. Empati juga dapat menjadikan individu mampu menyesuaikan diri dengan individu dari latar belakang yang berbeda. Dengan begitu, kecerdasan dari segi emosional dapat meningkat.
-
Menumbuhkan perasaan cinta kasih dalam diri
Sikap empati akan membuat individu merasakan apa yang dirasakan oleh individu lainnya. Dapat pula menempatkan diri pada posisi-posisi di dalam segala kondisi dan situasi. Kemampuan untuk merasakan perasaan yang dirasakan orang lain ini kemudian akan memunculkan perasaan cinta kasih dalam diri individu lain.
-
Mendapatkan kemudahan dalam berkehidupan
Empati akan menjadikan kehidupan individu menjadi lebih peduli terhadap individu lainnya. Setiap kepedulian yang telah dilakukan, maka hal tersebut akan mendapat balasan yang sama dari Tuhan maupun dari individu lainnya.
-
Menjadikan hidup lebih berbahagia
Sikap empati dapat menjauhkan diri dari perasaan iri, dengki, benci maupun permusuhan kepada orang lain sehingga menjadikan diri kita sebagai pribadi yang lebih bijak dan bahagia.
-
Menjadikan hidup yang lebih sehat
Sikap empati dapat menumbuhkan perasaan emosi yang positif yang diwujudkan dalam bentuk kasih sayang terhadap sesama serta dapat menciptakan hubungan sosial yang positif. Dalam segi kesehatan, empati dapat menjadikan denyut jantung bergerak lebih stabil, sehingga dapat terhindar dari segala jenis penyakit.
Contoh Empati
Adapun contoh dari empati ini sangat mudah dijumpai dalam kehidupan, dari lingkungan keluarga, maupun interaksi dalam lingkungan masyarakat. Berikut merupakan contoh-contoh empati yang dapat dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari:
-
Empati di Mayarakat
Untuk contoh empati dalam lingkungan dalam pengertian masyarakat secara umum adalah sebagai berikut;
- Membantu korban bencana alam dengan cara memberinya bantuan berupa logistik maupun bantuan secara finansial dan emosional.
- Mendirikan rumah singgah untuk menampung anak-anak jalanan dan memberikannya edukasi agar anak-anak jalanan tersebut mendapatkan pendidikan meskipun tidak melalui lembaga pendidikan formal seperti sekolah pada umumnya.
- Memberi pelatihan kerja kepada pengemis, serta memberi bantuan modal untuk mendirikan sebuah usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi maupun kehidupan sosialnya.
- Mengumpulkan dana sumbangan ketika sedang terjadi musibah bencana alam di daerah yang berdeda dari kita.
- Memberikan ilmu yang kita miliki terhadap orang yang tidak memiliki kemampuan atau ilmu yang memadai.
- Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri, sehingga terhindar dari bencana alam seperti banjir.
- Memberi tempat tinggal yang layak kepada gelandangan serta memberinya sedikit pelatihan kerja agar hidupnya lebih terjamin.
- Memberi bantuan serta menyantuni anak yatim piatu di panti asuhan secara rutin.
- Membantu masyarakat miskin dengan memberi santunan agar mereka dapat menikmati hidup yang lebih layak.
- Membayar zakat tepat pada waktunya, agar orang yang kurang mampu dapat merasakan berhari raya dengan berbahagia.
- Meminjamkan uang kepada teman saat ia membutuhkan pertolongan dalam finansial dan dalam keadaan terdesak.
- Membantu tetangga saat ia tertimpa musibah seperti kebakaran rumah.
- Menolong orang yang mengalami kecelakaan dengan mencarikan pertolongan pertama.
- Membantu membangun tempat tinggal untuk orang yang tidak memiliki rumah yang layak.
- Memberi makan kepada anak jalanan.
- Memberi bantuan kepada ibu-ibu yang menyebarang jalan karena kesulitan
-
Empati di keseharian
Dalam keseharian termasuk di dalam pengertian lembaga pendidikan kerapkali kita menjumpai sikap empati yang tercermin dari masyarakat ini diantaranya adalah;
- Menghibur kawan yang sedang bersedih dengan cara menemaninya dan mendengarkan keluh kesahnya.
- Turut membantu dan menyelesaikan masalah bila teman sedang berada dalam kesusahan.
- Menyampaikan rasa berbela sungkawa ketika teman ketika salah satu anggota keluarganya meninggal dunia.
- Menjenguk kawan yang sedang sakit dan membawakan bingkisan dengan harapan agar kawan kita cepat sembuh dari penyakitnya.
- Menghormati pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua kita dengan cara menjadi anak yang berbakti kepada orang tua serta tidak membangkang terhadap keinginan orang tua.
- Tidak membuang-buang makanan, karena disaat yang sama masih banyak orang yang tidak dapat makan dengan layak atau bahkan tidak makan selama berhari-hari.
- Tidak menghambur-hamburkan uang untuk digunakan membeli barang yang tidak diperlukan.
- Tidak menyalakan musik keras-keras saat tetangga terdekat kita sedang sakit.
- Tidak membuang sampah sembarangan agar tidak memberatkan pekerjaan petugas kebersihan.
- Merapikan bekas makanan kita ketika berada di restoran cepat saji.
- Membantu pekerjaan orang tua dalam mengurusi pekerjaan rumah.
- Memberi uang kepada pengamen agar ia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
- Memeberikan sedikit uang tip kepada tukang ojek sebagai bentuk pemberian semangat dalam ia bekerja mencari nafkah.
- Tidak bersenang-senang saat keadaan orang tua sedang mengalami kesusahan.
- Membantu teman ketika sedang sulit dalam mengerjakan tugas.
Dari penjelasan empati maka dapatlah disimpulkan bahwa empati adalah suatu perwujutan sikap yang dimiliki oleh individu berupa perasaan dan kemudian kondisi ini secara naluriah dan lengkap mampu merangsang seseorang untuk melakukan suatu usaha yang ingin dilakukan.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh empati di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai ‘empati’.