Pengertian Rasisme, Penyebab, Dampak, dan Contohnya

Rasisme merupakan salah satu bentuk tindakan sosial yang kerapkali ditemukan dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu prilaku tentusaja rasisme memiliki dampak yang berarti baik untuk masyarakat itu sendiri ataupun dalam kehiduan berbangsa dan bernegara.

Disisi lain tindakan atas prilaku rasis biasa dilakukan oleh orang yang tidak kenal dengan golongan tertentu. Mereka yang hanya melihat secara sekilas pada sudut pandang tertentu kemudian merendahkan orang lain. Contoh saja prilaku ini misalnya saja melihat orang berkulit hitam, kemudian secara sengaja mengatakan hal yang tidak pantas pada orang yang baru ditemuinya tanpa melihat sisi lain seperti kebaikan hatinya, komitmennya, atau sikap lainnya.

Rasisme

Rasisme seringkali disamartikan dengan rasislisme karena terjemahan dari bahasa inggris racism dan racialism, yang memiliki makna yang sama. Rasisme menjadi faktor pendorong terciptanya diskriminasi sosial, kekerasan rasial, bahkan pemicu genosida.

Alasannya karena tidakan ini kerapkali menggunakan berbagai unsur-unsur yang berkaitan dengan arti suku, agama, ras, dan adat (SARA). Unsur lain yang biasa digunakan dalam kasus ini adalah golongan, warna kulit, dan kondisi fisik lainnya.

Pengertian Rasisme

Rasisme adalah pandangan terhadap arti ideologi ataupun paham yang dianut oleh masyarakat yang menolak atau tidak suka pada suatu golongan masyarakat tertentu yang biasanya berdasarkan rasnya, derajat dan lain sebagainya.

Bahkan di Indonesia dan berbagai belahan dunia yang memiliki masyarakat multikultural banyak kasus terjadinya rasisme. Rasisme yang paling kita rasakan di Indonesia adalah rasisme terhadap masyarakat Papua. Hal ini bukan lagi menjadi rahasia umum.

Pengertian Rasisme Menurut Beberapa Ahli 

Adapun definisi rasisme menurut oara ahli, antara lain;

1. Pramoedya Ananta Toer, Rasisme adalah pemahaman yang menolak suatu golongan masyarakat yang berdasarkan atau berbeda ras. Dengan kata lain, mempunyai kelainan daripada umumnya.
2. Alo Liliweri, Pengertian rasisme adalah suatu ideologi yang mendasarkan diri pada diskriminasi terhadap seseorang atau sekelompok orang, karena ras mereka bahkan ini menjadi doktrin politis.
3. Human Rights and Equal Opportunity Commission, Definisi rasisme adalah suatu ideologi yang menyumbangkan pernyataan mitos perihal kelompok ras dan etnis lainnya yang merendahkan kelompok atau komunitas tersebut.
4. Oliver C. Cox, Rasisme adalah peristiwa, situasi yang menilai berbagai tindakan, dan nilai dalam suatu kelompok berdasar perspektif kulturalnya yang memandang semua nilai sosial masyarakat lain diluar diri mereka itu salah dan tidak dapat diterima.

Faktor Penyebab Rasisme

Adapun beberapa faktor penyebab dari rasisme antara lain;

1. Sosialisasi dalam keluarga

Apapun yang diajarkan oleh orangtua pada anaknya, pasti akan melekat dalam diri anaknya, apa itu baik atau buruk. Ironisnya, orang tua yang menjadi salah satu faktor penyebab rasisme muncul karena didikannya untuk deskriminasi terhadap golongan tertentu, sehingga hal ini akan terjadi rantai kebencian yang tidak putus karena terus didoktrin antargenerasi.

2. Keputusan Kebijakan Pemenrintah

Umumnya yang menjadi faktor penyebab rasisme yang paing sering terjadi karena keputusan kebijakan pemerintah, tak terlepas di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh keotoriteran dari pemimpin dalam pemerintah. Misalnya, dari Orde Lama dan Orde Baru, etnis Tionghoa didiskriminasi dan membatasi ruang geraknya mereka.

3. Budaya serta Adat Istiadat

Unsur budaya serta arti adat istiadat setiap pelosok daerah atau bangsa tentu berbeda-beda yang otomatis mempengaruhi pikiran serta pemahaman juga perasaan yang tentu mempengaruhi kultur atau pandangan penanganan dalam suatu fenomena sosial di masyarakat.

4. Kesenjangan Ekonomi

Penyebab rasisme muncul yang lain adalah karena kesenjangan ekonomi, dimana dampak kesenjangan ekonomi ini memunculkan pesepsi atas minimnya sarana dan prasarana yang diberikan oleh pemerintah karena daerah tersebut tertinggal.

Dampak Rasisme

Adapun untuk akibat positif dan negatif yang bisa ditimbulkan dari prilaku rasisme. Antara lain;

1. Negatif

Yakni

1. Bagi ras yang menguasai akan membuat ras minoritas lama kelamaan akan menghilang
2. Pecahnya persatuan dan kesatuan dalam sebuah daerah atau wilayah kekuasan tertentu.
3. Kesehatan jasmani dan rohani seseorang akan terganggu apabila rasisme dilakukan secara terus menerus.
4. Kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh segala hal yang dikatakan oleh seseorang dalam bentuk tindakan rasisme.
5. Memicu berbagai arti konflik sosial yang tidak ada habisnya.

2. Positif

Setelah adanya prilaku rasisme. Memunculkan beberapa akibat positif, yaitu;

1. Menghargai perbedaan merupakan hal positif yang dapat diambil ketika terjadi tindakan rasisme
2. Mengembangkan sikap saling menghormati satu sama lain

Contoh Rasisme

Beberapa contoh kasus rasisme yang pernah ditemukan dalam kehidupan masyarakat, antara lain;

1. Kasus Mihajlovic dan Vieira

Mantan pemain tim nasional Yugoslavia dan pemain Intermilan, Sinisa Mihajlovic, melakukan penghinaan kepada mantan pemain Arsenal, Patrick Vieira, dengan kata-kata: “black shit”.  Atas tindakannya tersebut, Mihajlovic diganjar hukuman dua kali larangan bermain.

2. Rasisme Suporter Lazio

Suporter klub Lazio sudah terkenal atau dikenal sebagai klub paling rasisme di Italia. Aron Winter, mantan pemain timnas Belanda adalah pemain berkulit hitam yang terakhir bergabung dengan klub ini. Pada saat kedatangannya ke klub ini, ia mendapatkan cemoohan yang menyakitkan hati, dicemooh dengan kata-kata : “Yahudi Negro”.

3. Rasisme Jean Marie Le Pen Pada Pemain Sepakbola Perancis

Jean Marie Le Pen membuat sensasi dengan mengatakan “tim sepakbola Perancis tidak pantas dihuni oleh orang-orang pendatang”. Jelas yang dimaksud “orang-orang pendatang” tersebut adalah imigran seperti Zinedine Zidane,  Lilian Thuram, Thierry Henry, Patrick Vieira, dan lain-lain.

4. Rasisme Klub Sepakbola Spanyol Pada Samuel Eto’o.

Samuel Eto’o berkali-kali menjadi korban tindakan rasisme beberapa klub Spanyol. Bentuk tindakan rasisme yang dilakukan oleh tim lawan adalah mengejek Eto’o dengan mengeluarkan suara mirip suara monyet setiap kali Eto’o membawa bola.

5. Rasisme Klub Sriwijaya FC Pada Pemain Persipura

Dunia sepakbola di Indonesia pun tercemar oleh kasus rasisme. Suporter klub Sriiwjaya FC menghina pemain-pemain Persipura dengan cara mengeluarkan suara yang menyerupai suara monyet. Hinaan tersebut ditujukan kepada pemain-pemain Persipura yang berasal dari Papua.

6. Mahasiswa Papua

Kasus lain yang kerapkali ditemukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia ialah tindakan rasisme pada masyarakat Papua yang hidup dan tinggal di Pulau Jawa. Biasanya mahasiswa/i berada di Jawa untuk melanjutkan jenjang pendidikan, akan tetapi kerapkali pula mendapatkan cibiran terkait warna kulit.

7. Masyarakat China di Indonesia

Warga negara China menjadi salah satu tindakan rasisme yang kerap ditemukan dalam kehidupan masyarakat, biasanya tindakan ini timbul karena memanggap China sebagai penjajah lantaran lebih sejahetara dalam segi perekonomian, padahal jika mengambil dampak positifnya masyarakat kita bisa mencontoh etos kerja yang dimiliki.

Demikinalah pembahasan mengenai pengenalan pengertian rasisme menurut para ahli, penyebab, dampak, dan contohnya di masyarakat. Melalui penjelasan ini, semoga bisa memberikan referensi dan memberikan pemahaman bagi setiap pembaca yang sedang membutuhkannya.