7 Contoh Modal Sendiri, Asing dan Campuran di Masyarakat

Diposting pada

Modal Sendiri, Asing, dan Campuran

Pada dasarnya tanpa adanya sebuah modal dalam melakukan usaha (bisnis) tidak akan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Disisi lain untuk kategori perusahaan perseorangan biasanya lebih sering menyebut modal dengan istilah ekuitas yang artinya pemegang saham atau stockholders’ equity. Mengapa modal justru memiliki istilah equity, padahal kenyataannya dalam bahasa asing modal disebut capital.

Hal ini karena istilah equity mengandung unsur kepemilikan (ownership) dan dalam sebuah organisasi sosial yang bersifat non profit biasanya ekuitas disebut dengan nama aset bersih atau net assets, dengan tujuan untuk menghindari kesan adanya pemilikan. Tetapi yang pasti apapun penyebutannya modal dalam bidang ekonomi terbagi menjadi berbagai bentuk. Yakni modal sendiri, modal asing, dan modal campuran.

Modal Sendiri, Asing dan Campuran

Jenis modal itu sendiri dibagi menjadi 3 macam yaitu modal sendiri, modal asing, dan modal campuran. Dengan pengertian sebagai berikut;

  1. Modal Sendiri

Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari seorang individu yang mendirikan sebuah perusahaan atau bisnis dan biasanya jenis modal ini tidak terlalu banyak serta hanya bisa bertahan di dalam bisnis jangka waktu tertentu saja.

Pada dasarnya sumber modal sendiri ini ada dua macam dari dalam perusahaan dan luar perusahaan. Modal yang berasal dari intern diperoleh dari hasil didalam perusahaan itu sendiri berupa keuntungan atau laba. Sedangkan modal sendiri yang ekstern diperoleh dari berbagai modal pemilik perusahaan lain.

  1. Modal Asing

Kata asing pada istilah modal tersebut menunjukkan bahwa modal asing adalah modal yang diperoleh dari pihak asing atau berasal dari luar perusahaan dengan memiliki sifat yang sementara pada sebuah perusahaan.

Biasanya jenis modal asing ini disebut pula dengan utang yang harus dikembalikan pada jangka waktu yang telah ditetapkan. Perlu anda ketahui bahwa jenis modal asing ini terbagi menjadi tiga golongan yaitu utang jangka pendek, utang jangka menengah dan utang jangka panjang.

  1. Modal Campuran

Melihat kata campuran anda pasti sudah bisa membayangkan bahwa modal ini merupakan modal yang diperoleh dari beberapa pihak dan kemudian dijadikan satu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian modal campuran adalah modal yang diperoleh secara patungan atau bersama-sama.

Artinya modal campuran ini bisa diperoleh dari modal sendiri maupun modal asing. Selain itu dengan adanya modal campuran ini pula anda bisa mengumpulkan jumlah modal yang dengan jumlah yang jauh lebih banyak, karena modal bisa dijadikan satu dan dikumpulkan dengan lebih besar lagi.

Contoh Modal Sendiri, Asing dan Campuran

Adapun untuk beberapa contoh daripada bentuk modal sendiri, asing, dan modal campuran. Antara lain;

  1. Contoh Modal Sendiri

Perlu anda ketahui bahwa modal sendiri ini memiliki beberapa contoh yang bisa anda pelajari dan berikut dibawah ini;

  1. Sumber Intern

Contoh modal sendiri yang berupa sumber intern ini memiliki arti bahwa sumber modal tersebut diperoleh dari dalam perusahaan. Biasanya jenis modal ini bisa didapatkan dari laba yang dihasilkan dari sebuah usaha yang telah dirintis.

Selain itu penggunaan modal dari sumber intern ini ada alasannya tersendiri yaitu dana atau modal yang diambil dari dalam perusahaan memudahkan perusahaan dengan tidak perlu mengembalikan bunga pinjaman.

Selain itu dengan modal dari dalam perusahaan ini pula, setiap saat modal bisa diambil jika memang diperlukan dalam kebutuhan mendesak. Dana atau modal yang digunakan biasanya telah tersedia dan mampu memenuhi arti kebutuhan dana perusahaan.

Beberapa contoh yang masuk dalam modal intern yaitu sebagai berikut ini;

  1. Laba Ditahan

Laba ditahan adalah bagian dari keuntungan yang diperoleh perusahaan berupa laba bersih yang telah disimpan dan dihitung dengan baik dan benar setelah deviden dibayarkan.

  1. Depresiasi

Depresiasi adalah suatu jumlah aktiva dialokasikan dan mengalami penyusutan selama memiliki manfaat dalam jangka waktu yang telah diprediksikan. Sedangkan persoalan penyusutan dalam periode akuntansi akan dibebankan ke dalam pendapatan baik secara langsung maupun tidak langsung.

  1. Sumber Ekstern

Contoh kedua modal sendiri yaitu sumber modal ekstern. Artinya yaitu modal yang diperoleh dari luar perusahaan dan merupakan pinjaman dari perusahaan-perusahaan lainnya.

Penggunaan sumber modal ekstern ini memiliki beberapa alasan seperti dapat memakai jumlah dana secara tidak terbatas, modal, dapat dicari dari berbagai sumber dan memiliki sifat yang fleksibel. Beberapa bentuk modal yang berasal dari sumber ekstern ialah supplier, bank, dan pasar modal.

  1. Contoh Modal Asing

Modal asing mempunyai beberapa contoh yang bisa dipelajari yaitu sebagai berikut ini;

  1. Modal Asing/Utang Jangka Pendek

Modal asing jangka pendek adalah modal asing yang berasal dari pihak luar dan hanya memiliki jangka waktu paling lama satu tahun. Modal asing atau utang jangka pendek ini memiliki beberapa contoh atau jnis yaitu seperti kredit dari penjual, kredit dari pembeli, rekening koran, dan kredit wesel.

  1. Modal Asing/Utang Jangka Menengah

Modal asing atau utang jangka menengah adalah modal yang diperoleh dengan cara melakukan utang dan harus dikembalikan pada periode tertentu yaitu dengan jangka waktu lebih dari satu tahun atau kurang dari 10 tahun. Bentuk modal asing jangka menengah ini seperti term loan dan leasing.

  1. Modal Asing/Utang Jangka Panjang

Modal asing atau utang jangka panjang adalah modal yang diperoleh dengan cara utang dan harus dikembalikan pada jangka waktu yang panjang yaitu lebih dari 10 tahun.

Sebagai informasi bahwa utang jangka panjang ini biasanya digunakan untuk proses pembelanjaan suatu perusahaan agar dapat melakukan suatu ekspansi atau perluasan dan modernisasi perusahaan itu sendiri. Kegiatan tersebut tentunya sangat membutuhkan modal yang begitu banyak, sehingga diperlukanla modal asing jangka panjang ini. Selain itu jenis utang jangka panjang juga ada 2 macam yaitu pinjaman obligasi dan pinjaman hipotik.

  1. Contoh Modal Campuran

Adapun untuk beberapa contoh daripada modal campuran, antara lain;

  1. Pinjaman berjangka

Pinjaman berjangka adalah suatu hutang yang harus dikembalikan dalam periode atau jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepatan diawal yaitu berupa jangka waktu pendek, menengah, maupun panjang.

Pinjaman berjangka ini memiliki beberapa kelebihan atau keuntungan diantaranya yaitu bisa memperoleh modal dengan jumlah yang cukup banyak dengan waktu pengembalian yang telah disesuaikan dengan kemampuan perusahaan.

  1. Laba ditahan

Laba ditahan pada dasarnya termasuk contoh modal sendiri, akan tetapi keberadaan laba ditahan ini dapat dipakai untuk melengkapi suatu modal dalam perusahaan serta bisa digabung atau dicampur menjadi satu dengan modal asing.

Oleh karena itu laba ditahan menjadi salah satu contoh modal campuran karena modal tersebut yang bisa digabung dengan modal lainnya. laba ditahan ini bisa dikumpulkan dalam jumlah yang banyak apabila keuntungan suatu perusahaan tinggi dan disimpan untuk kebutuhan modal pada periode tertentu.

Itulah saja artikel yang bisa dikemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan beragam contoh terkait dengan adanya modal sendiri, modal asing, dan modal campuran. Semoga bisa memberikan wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *