14 Jenis Prosa Lama dan dan Baru Serta Cirinya

Diposting pada

Jenis Prosa Lama dan dan Baru

Secara etimologis arti kata prosa berasal dari bahasa Latin “prosa” yang bermakna “terus terang” sehingga prosa ini dalam kahanannya merupakan karya sastra yang bersifat denotatif. Arti dari denotatif merupakan bagian ungkapan sebenarnya meskipun terkadang terdapat kata kiasan yang disisipkan di di dalamnya.

Oleh karena itu makna kiasan yang ada di dalam prosa baru dan prosa lama senantiasa dilakukan sebagai bentuk pemanis dan tidak dominan dalam suatu prosa yang dituliskan.

Prosa

Prosa adalah hasil karya sastra non ilmiah yang berupa contoh kerangka pemikiran atau ide seseorang yang ditungkan dalam bentuk tulisan. Prosa bersifat bebas dan tidak terikat oleh berbagai aturan dalam penulisan keimiahan misalnya rima, diksi, irama dan sebagainya.

Jenis Prosa

Secara umum prosa dapat dikelompokan menjadi dua bagian yaitu prosa lama dan prosa baru. Berikut merupakan penjelasan prosa berdasarkan bentuknya.

  1. Prosa lama

Prosa alma merupakan suatu karya sastra yang mendapat pengaruh dari sifat kebudayaan asing khususnya arti kebudayaan barat. Awal mula dari prosa alam adalah penyebaranyya yang dilakukan secara lisan karena dalam zaman tersebut belum dikenal tulisan yang dapat mendukung penyebaran prosa.

Ciri prosa lama

Prosa lama memiliki ciri-ciri tersendiri meliputi:

  1. Bersifat statis, Prosa lama memiliki bentuk yang monoton dengan pola-pola yang sama dan juga memiliki diksi dan ungkapan yang sama. Namun tema dan juga cerita yang dipilih berbeda-beda menuruti pekermbangan yang ada pada masyarakat.
  2. Diferensisasi sedikit, Karena merupakan bentuk dari cerita lama sehingga prosa memiliki kesamaan  unsur-unsur yang mengikat. Selain itu terdapat hubungan yang kuat atar unsur-unsur tersbeut.
  3. Bersifat tradisional, Prosa lama umunya bersifat tradisional yaitu memiliki kalimat dengan ungkapan-ungkapan yang sama meskipun dalam cerita-cerita yang berbeda.
  4. Tidak diketahui penulisnya (anonim), prosa lama merupakan karya sastra milik bersama dalam artian tidak diketahui penulisnya dan bebas dapat dinikmati oleh siapa saja. Cerita yang ditonjolkan dalam prosa lama juga menggambarkan kebersamaan daripada keindividualan.
  5. Tidak memperhatikan unsur sejarah dan hitungan tahun, Prosa lama biasanya memiliki alur cerita yang sulit dipahai dan juga jarang meneyebutkan angka dari tahun-tahun kejadian peristiwa yang diceritakan. Sehingga dengan tidak memperhatikan urutan waktu dalam karyanya membuat prosa lama cenderumg sulit untuk dipahami.
  6. Menggunakan bentuk bahasa tradisional, Bahasa yang dipakai dalam prosa alma bersifat klise dan bahasnaya banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu Budha yang cendetung sulit dipahami dalam bahasa Melayu.
  7. Bersifat khayal, Dalam prosa lama seolah-olah menggiring pembaca untuk berfantasi denga tema-tema yang sulit dipahami oleh akal manusia.
Bentuk prosa lama

Jenis prosa lama antara lain;

  1. Hikayat

Hikayat berasal dari negara India dan arab yang berisi cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan bahkan raja-raja yang memiliki kekuatan magis.

Cerita yang diangkat dalam hikayat biasanya tidak masuk akal dan bersifat fantasi. Kebanyakan cerita yang diangkat dalam hikayat adalah tokoh-tokoh dalam sejarah. Misalnya Hikayat Hang Tuah, Si Pitunh, Hikayat Si Miskin dan lain sebagainya.

  1. Sejarah

Sejarah atau sering juga disebut Tambo merupakan suatu prosa lama yang mengangkat cerita peristiwa sejarah. Cerita yang diangkat dalam Tambo ini berbeda dengan hikayat, jika hikayat merupakan cerita fantasi yang sulit ditemukan kebenarannya.

Tambo justru sebaliknya yaitu mengangkat cerita yang terdapat kejelasan fan juga faktanya. Contohnya natara lain: Sejarah Melayu karya Datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis pada tahun 1612.

  1. Kisah

Kisah merupakan salah satu jenis prosa lama yang senantiasa menceritakan suatu perjakanan di lingkungan sosial ketika seseorang berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya. Misalnya Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan.

  1. Dogeng

Seperti dengan hikayat dongeng memiliki sifat khayal dalam mengangkat cerita. Dalam jenisnya dogeng memiliki banyak ragam, antara lain :

  1. Fabel, merupakan bentuk prosa lama yang tokohnya meruapkan binatang dan memiliki banyak pesan moral.
  2. Mite (mitos), merupakan bentuk prosa lama yang mengangkat cerita mengenai keyakinan spritual terhadap suatu benda atau hal yang dipercaya memilki kekuatan ghaib.
  3. Legenda, merupakan prosa lama yang menceritakan riwayat terjadinya suatu tempat atau daerah.
  4. Sage, merupakan prosa lama yang menceritakan kisah kepahlawanan seseorang yang memiliki kekuatan atau keajaiban biasanya juga berhubungan dengan sejarah.
  5. Parabel, merupakan prosa lama yang mengangkat cerita rekaan yang mengambarkan sutau sikap moral yang menggunakan ibarat atau perbandingan.
  6. Dongeng jenakan, merupakan salah satu bagian dari prosa lama yang mengangkat cerita orang bodoh, malas yang dilukiskan dengan cerita humor dengan memiliki banyak pesan moral di dalamnya.
  1. Prosa Baru

Prosa baru merupakan salah satu jenis prosa yang timbul setelah adanya pengaruh dari unsur budaya barat yang sebagian strukturnya juga sudah dipengaruhi oleh budaya-budaya asing.

Bentuk prosa baru

Jenis-jenis prosa baru antara lain sebagai berikut;

  1. Roman

Roman merupakan jenis prosa baru yang berisi kisah dari tokoh tertnetu dnegan segala suka dukanya. Dalam roman bisanya menceritakan tokoh utama dari anak-anak sampai dewasa atau meninggal dunia. Roman juga mengangkat suatu kebudayaan tertentu yang menjadi latar cerita dan juga mengangkat aspek-aspek kehidupan masyarakat.

  1. Novel

Novel merupakan salah satu karya non ilmiah dalam jenis prosa baru yang hampir sama dengan roman akan tetapi tidak sedetail roman dalam menceritakan tokoh utamanya. Dalam novel hanya bagian kehidupan yang penting yang diangkat sebagai cerita.

  1. Cerita pendek (cerpen)

Cerpen merupakan bentuk prosa yang hanya terdiri dari 1 sampai 5 halaman yang mengangkat bagian kecil dari kehidupan tokoh yang diceriatakan. Berebda dalam novel yang menceritakan perubahan nasib dari tokohnya cerpen tidak menyebabkan perubahan nasib dari tokoh yangdiceritakan.

  1. Riwayat (biografi)

Riwayat merupakan bentuk dari prosa baru yang berisi pengalaman hidup pengarang yang biasnya juga sebagai tokoh utama. Banyak pesan moral yang disisipkan dalam biografi agar diteladani oleh pembaca karena berisi pengalaman hidup orang lain dari kecil hingga dewasa bahkan sampai meninggal dunia.

  1. Esai

Esai juga bagain dari prosa baru yang berisi ulasan dari suatu permasalahan bedasarkan dari pandangan pribadi penulisnya. Isinya dapat berupa tanggapan atua renungan dari berbagai permasalahan budaya, seni, fenomea sains bahkan fenomena sosial dan politik.

Ciri Prosa

Seseorang dapat mengenali suatu karya sastra dari karakteristik yang membedakan dari tulisan yang lainnya. Adapaun ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki prosa antara lain sebagai berikut:

  1. Bentuknya bebas

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya salah satu sifat prosa adalah denitatif. Sehingga jarang menggunakan makna kiasan atau makna konotatif yang memerlukan banyak pilihan kata atau diksi. Sehingga prosa bersifat bebas yang tidka terikat oleh bait, baris, suku kata, rima dan lain sebagainya.

Bentuk prosa umunya merupakan rangkaian kalimat yang merupakan satu kesatuan yang membentuk paragraf. Contoh dari prosa anatara lain dongeng, hikayat dan lain sebagainya. Merupakan tulisan yang tersusun dari kata-kata yang panjang dan membentuk satu kesatuan memberikan makna baru bagi pembaca.

  1. Memiliki Tema

Setiap prosa pastinya memiliki tema yang diusung seperti hasil karya sastra yang lainnya yang memilikisuatu topik yang menjadi pokok pembahasan. Tema merupakan dasar yang emnjadi haluan dan tambu-rambu dalam penulisan prosa secara keseluruhan.

  1. Mengalami Perkembangan

Karya sastra merupakan suatu produk yang statis mengikuti perkembangan zaman yanga ada pada masyarakat. Begitu pula dengan prosa yang merupakan bagian dari hasil karya sastra yang dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di amsyarakat sehingga seringkali mengalami perkembangan.

  1. Terdapat Urutan Peristiwa

Alur atau merupakan jalan cerita merupakan suatu penjelas urutan suatu peristiwa. Alur yang terdapat dalam suatu prosa daapt dibedakan menjadi tiga yaitu alur maju, alur mundur dan alur campuran. Alur dalam prosa bertugas memberikan keterangan bagaimana urutan suatu peristiwa dapat terjadi sehingga pembaca dapat dengan mudah memahai jalan ceritanya.

  1. Pengaruh Bahasa Asing

Dalam proses untuk pembuatan prosa pastinya terdapat pengaruh dari bahasa daerah maupun bahasa asing yang melatarbelakangi penulis dalam mewujudkan karyanya.

Demikianlah penjelasan yang bisa kami berikan pada semua pembaca berkenaan dengan macam-macam bentuk prosa lama dan baru beserta ciri lengkapnya. Semoga bisa memberi referensi dan edukasi bagi semua kalangan yang memerlukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *