10 Contoh Kelompok Sukarela, Delegasi dan Tidak Disengaja

Pada dasarnya jikalau ditinjau berdasarkan syarat-syarat terbentuknya kelompok sosial yang ada di masyarakat, kita akan menafsirkan bahwa terdapat berbagai macam kelompok sosial sebagaimana yang telah dikemukakan oleh para tokoh dan teori sosiologi.

Salah satu diantaranya adalah Dwight Sanderson yang membagi jenis kelompok sosial dalam kehidupan masyarakat dalam 3 jenis. Yaitu kelompok sukarela, delegasi, dan tidak disengaja.

Sukarela, Delegasi dan Tidak Disengaja

Dwight Sanderson dalam the basis of structure membagi kelompok sosial dalam tiga jenis. Hal ini ditinjau berdasarkan struktur sosial, yaitu kelompok tidak disengaja (involuntary group), sukarela (voluntary group), dan delegasi (delegate group).

1. Kelompok Sukarela

Kelompok sosial sukarela juga dikenal dengan voluntary group yang dimaknai sebagai kelompok yang terbentuk atas dasar kemauan atau keinginan individu yang sama, dalam mengatasi beragam permasalahan yang ada di masyarakat.

2. Kelompok Delegasi

Delegasi dalam objek kajian sosiologi adalah bagian dari adanya kelompok di mana individu bergabung sebagai wakil dari sejumlah orang yang dinominasikan oleh anggota lainnya, hal ini dapat dilihat dalam Parlemen atau majelis tertentu.

3. Kelompok Tidak Disengaja

Kelompok yang tidak disengaja atau dikenal dengan involuntary group adalah kelompok yang tidak memiliki pilihan bagi manusia, yang individu tersebut sejak dilahirkan telah menjadi kelompok tersebut yang didasarkan pada kekerabatan seperti keluarga, suku atau klan.

Contoh Kelompok Sosial Sukarela, Delegasi dan Tidak Disengaja

Setelah kita mengetahui tentang pengklasifikasian dalam arti kelompok sosial. Maka berikut ini adalah contoh-contoh yang bisa disebutkan. Antara lain;

1. Kelompok Sosial Tidak Disengaja

Involuntary group dalam masyarakat dapat dicontohkan seperti seorang individu sejak awal tidak bisa memilih untuk terlahir dari keluarga yang seperti apa oleh karena itu jika dia terlahir dari keluarga yang menganut agama kristen mereka akan memiliki kelompok yang sesuai seperti group jemaat gereja dan sejenisnya.

Contoh lainnya misalnya saja seperti;

1. Kelompok suku Sunda yang ada di Sumatera
2. Paguyuban Cirebon yang biasanya hampir ada di setiap wilayah-wilayah yang ada di Indonesia
3. Lampung Say sebagai salah satu contoh kelompok sosial dengan mengedepankan dan memperjuangkan masyarakat dengan arti Suku Lampung.

2. Kelompok Sosial Sukarela

Sedangkan, voluntary group dapat dicontohkan ketika individu tersebut bergabung dalam suatu kelompok berdasarkan keinginan dan kesadarannya, seperti halnya dengan kondisi;

1. Bergabung dalam kelompok serikat pekerja jika dia memiliki profesi buruh.
2. Bergabung dalam komunitas Indonesia Mengajar sebagai upaya untuk ikutserta mencerdaskan anak-anak Indonesia.
3. Bergabung dalam NGO tertentu dalam upaya mengatasi beragam masalah sosial di masyarakat
4. Bargabung dalam komunitas peduli lingkungan untuk memberikan pengetahuan serta mencegah terdapatnya kerusakan lingkungan
5. Bergabung dalam sebuah forum sedekah yang dilakukan guna untuk mengumpulkan dan mengorganisasi sedekah dari orang-orang kaya, kemudian disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
6. Adanya komunitas jalanan yang dibentuk oleh individu dan kelompok sehingga membentuk kesatuan dalam upaya memberikan pendidikan informal gratis untuk anak-anak jalanan.

3. Kelompok Sosial Delegasi

Kelompok sosial delegated group dapat dicontohkan seperti pada bulan November tahun 2009 ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH., MH. yang kemudian menjadi delegasi dari Indonesia untuk hadir dan bergabung pada pertemuan ke 7 dalam Perhimpunan Ketua Mahkamah Agung se Asean (Council Of ASEAN Chief Justices (CACJ)) yang dilaksanakan di Thailand.

Kelompok sosial tersebut merupakan kelompok yang anggotanya terdiri dari individu-individu yang di delegasikan dari berbagai Negara.

Nah, itulah tadi penjelasan dan ulasan yang bisa diberikan kepada pembaca terkait dengan beragam contoh-contoh kelompok sosial sukarela, delegasi, dan tidak disengaja yang ada di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat, trimakasih.