9 Contoh Perubahan Regress di Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Diposting pada

Contoh Perubahan Regress

Perubahan sosial adalah istilah yang agak ambigu alasannya karena memiliki dua definisi luas.  Salah satu definisi perubahan sosial adalah proses sosial dan interaksi sosial di mana seorang individu mengubah status sosial yang dianggap berasal dari orang tua kemudian menjadi status yang dicapai secara sosial untuk diri sendiri (mengacu pada transformasi status).

Namun disisi lainnya dalam objek kajian sosiologi adanya bentuk perubahan sosial ini dibagi menjadi beberapa macam. Salah satunya ialah perubahan sosial regress. Oleh karena demikianlah maka dalam artikel ini akan membagikannya.

Perubahan Regress

Perubahan sosial regress adalah bagian adanya perubahan sosial yang lebih mengarah pada kemunduran, sehingga dapat merugikan kehidupan masyarakat.

Meskipun sebagian masyarakat tentunya mengharapkan perubahan sosial yang sifatnya progresif atau menuju ke arah kemajuan, tapi orang-orang yang mendukung gerakan sosial regresif percaya bahwa perubahan tertentu telah menyebabkan masalah, dan mereka mempublikasikan keprihatinan mereka, dengan tujuan untuk menciptakan aturan atau undang-undang baru untuk mengurangi ancaman yang mereka rasakan.

Contoh Perubahan Regress

Contoh-contoh adanya kasus yang menunjukan adanya perubahan sosial regress di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Perubahan akibat terjadinya terorisme

Terorisme dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial regress karena terorisme merupakan tindakan yang dilakukan melalui penggunaan kekuatan atau kekerasan yang melanggar hukum terhadap orang atau properti untuk mengintimidasi atau memaksa pemerintah atau warganya untuk mencapai tujuan politik atau sosial tertentu.

  1. Perubahan akibat terjadinya perang

Terjadinya perang dapat menyebabkan perubahan sosial regress karena perang umumnya ditandai dengan kekerasan ekstrim, agresi, kehancuran dan kematian. Perang dapat terjadi antar negara, pemerintah, masyarakat, atau kelompok paramiliter seperti tentara bayaran, pemberontak dan milisi.

  1. Perubahan akibat terjadinya pemberontakan

Pemberontakan bisa mengarah pada perubahan sosial regress. Pemberontakan terjadi ketika orang menolak untuk mematuhi perintah dan melawan otoritas. Mereka yang melakukan pemberontakan disebut “pemberontak”.

Mereka mungkin warga suatu negara yang mencoba mengambil alih pemerintah secara paksa karena tidak mempercayai system yang berlaku saat ini. Beberapa pemberontak dalam sejarah adalah budak yang melawan tuan mereka atau melawan perbudakan pada umumnya.

  1. Perubahan akibat demonstrasi

Demonstrasi adalah peristiwa di mana orang melakukan sesuatu untuk memberi tahu orang lain apa yang mereka pikirkan dan mencoba mengubah sudut pandang mereka.

Demonstrasi merupakan salah satu bentuk protes yang dapat mengarah pada perubahan sosial regress karena biasanya demo diiringi bentrokan antara massa dan aparat yang menyebabkan hatuhnya korban luka-luka bahkan meninggal dunia.

  1. Perubahan akibat penyalahgunaan narkoba

Penyalahgunaan penggunaan narkoba dapat menyebabkan perubahan sosial regress karena narkoba membahayakan kesehatan penggunanya. Bahkan mereka bisa kecanduan terhadap obat-obatan terlarang tersebut.

Ketika sudah menjadi pecandu narkoba, akibat paling parah yang ditimbulkan bukan hanya penyakit yang akan diderita pengguna, tapi demoralisasi atau kemerosotan moral saat pecandu narkoba melakukan tindakan yang melanggar nilai dan norma, maupun hokum yang berlaku di masyarakat.

  1. Perubahan akibat masuknya budaya asing

Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya lokal atau nasional dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial regress. Apabila masyarakat tidak mampu menyaring atau memfilter pengaruh budaya asing yang masuk, maka budaya lokal atau nasional akan semakin mengalami pergeseran, misalnya maraknya gaya hidup kebarat-baratan atau yang dikenal dengan istilah westernisasi.

  1. Perubahan kebudayaan gotong-royong

Perubahan kebudayaan gotong-royong yang biasanya dilakukan oleh masyarakat desa, khususnya petani semakin mengalami penurunan karena penggunaan traktor dalam proses pengolahan tanah. Meskipun di satu sisi penggunaan traktor dapat menguntungkan usaha pertanian, tapi di sisi lain, kebudayaan gotong-rotong yang telah terjadi turun-temurun perlahan semakin hilang.

  1. Perubahan akibat pembangunan perumahan

Pembangunan perumahan yang tidak direncakan dengan baik dapat membawa pengaruh negatif pada lingkungan alam, misalnya memicu terjadinya banjir tahunan dan pencemaran dari limbah rumah tangga yang semakin tidak terkendali karena jumlah penduduk yang semakin banyak pula.

  1. Pengertian Perubahan Progres

Perubahan sosial progress adalah perubahan sosial yang menuju ke arah kemajuan, sehingga memberikan keuntungan bagi kehidupan masyarakat. Dengan adanya perubahan proses, masyarakat bisa menjadi lebih maju dan berkembang dengan baik.

Nah itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dengan adanya contoh perwujutan perubahan sosial bersifat regress di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja bisa memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *