5 Contoh Nilai Kebenaran di Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Diposting pada

Contoh Nilai Kebenaran

Diakui ataupun tidak, adanya penerapan nilai kebenaran adalah bagian daripada jenis nilai-nilai yang dianggap benar atau baik karena bersumber dari akal manusia. Sehingga prihal implementasinya menunjukkan derajat pentingnya sesuatu atau bentuk tindakan sosial dengan tujuan untuk menentukan tindakan apa yang terbaik untuk dilakukan atau cara terbaik untuk hidup.

Disisi lainnya, sikap yang menunjukan adanya nilai kebernaran dalam objek kajian sosiologi ini sangatlah mudah ditemukan. Contohnya saja ketika makan maka seseorang haruslah mencuci tangan terlebih dahulu, ataupun sebeum tidur diharuskan memberikah mulut dengan menggosok gigi.

Nilai Kebenaran

Nilai kebenaran dapat diartikan sebagai arti nilai-nilai yang bersumber dari unsur akal manusia. Berupa rasio, budi, dan cipta. Oleh sebab itulah sistem sosial dalam nilai kebenaran bersifat mutlak di bawa sejak lahir yang dipandang sebagai suatu hal yang kodrati, karena Tuhan memberikan nilai kebenaran melalui akal pikiran manusia.

Adapun dalam logika dan matematika, nilai kebenaran atau kadang-kadang disebut juga nilai logis adalah nilai yang menunjukkan hubungan suatu proposisi dengan kebenaran. Nilai kebenaran dari pernyataan majemuk dapat dengan mudah diuji dengan menggunakan bagan yang dikenal sebagai tabel kebenaran.

Contoh Nilai Kebenaran

Contoh nilai kebenaran di masyarakat. Yaitu;

  1. Tidak pergi ke pesta dengan baju santai

Ketika pergi ke suatu pesta kita harus bisa menyesuaikan pakaian yang kita kenakan dengan konteks acara atau kegiatan tersebut.

Misalnya memakai pakaian yang bersifat resmi atau dengan kata lain bukan pakaian santai yang biasa kita gunakan sehari-hari di rumah. Pada dasarnya contoh nilai kebenaran yang satu ini bersumber dari estetika, karena tentunya akan menjadi kurang estetik ketika kita pergi ke pesta dengan memakai baju santai.

  1. Tidak makan dan minum sambal berdiri

Contoh lain nilai kebenaran yang bersumber dari nilai estetika yaitu tidak makan dan minum sambil berdiri. Makan dan minum sambal berdiri juga tidak baik untuk kesehatan. Ketika kita makan sambil berdiri, hal itu akan membuat makanan tidak berfungsi secara maksimal untuk tubuh, tapi justru akan merusak fungsi organ tubuh.

Begitu pula ketika minum sambil berdiri, maka ginjal kita tidak bisa menyaring racun atau kotoran yang ada di dalam darah yang harus dikeluarkan melalui urin. Hal itu mengakibatkan resiko gagal ginjal.

  1. Tidak makan di depan pintu

Kita dianjurkan untuk tidak makan di depan pintu apalagi di tengah jalan. Jika kita makan di tengah jalan akan menghalangi orang lain untuk lewat. Begitu pula ketika kita makan didepan pintu akan membuat orang lain tidak bisa masuk.

  1. Menghormati orang yang lebih tua

Kita harus menghormati orang yang lebih tua, misalnya dengan cara memberi salam ketika bertemu. Cara tersebut menunjukkan contoh sikap sopan santun yang baik antara orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua. Nilai-nilai kebenaran semacam itu harus diterapkan dengan baik agar dapat menjaga hubungan baik antara orang yang lebih tua dengan yang lebih muda.

  1. Menanamkan nilai keagamaan sejak kecil

Menanamkan nilai keagamaan sejak kecil merupakan hal yang wajib dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya untuk membangun karakter mereka menjadi manusia yang baik, karena ketika nilai agama diterapkan dan juga ditanamkan sejak kecil, maka perilaku yang baik untuk mematuhi dan memenuhi kewajibannya sebagai makhluk ciptaan Tuhan akan menjadi kebiasaan tanpa paksaan.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya contoh sikap yang menujukan adanya nilai kebenaran di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja memberi wawasan bagi kalian yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *