Diakui ataupun tidak, arti kelompok sosial adalah dua orang atau lebih yang saling berinteraksi karena adanya tujuan bersama. Sehingga dalam hal inilah, dapat diartikan kelompok sebagai kumpulan orang yang berinteraksi bersama secara teratur atas dasar harapan bersama tentang perilaku satu sama lain. Disisi lainnya, terdapat bermacam-macam jenis kelompok sosial dalam masyarakat yang dapat dibedakan berdasarkan kriteria tertentu. Salah satunya adalah pembagian kelompok sosial berdasarkan proses terbentuknya, yang dapat dibedakan menjadi dua yaitu kelompok semu dan kelompok nyata.
Kelompok sosial semu sendiri sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Baik ketika akan membeli tiket bus, bioskop, dan lainnya. Oleh karena itu dalam artikel ini akan memberikan bahasannya.
Kelompok Semu
Kelompok semu adalah kelompok sosial yang terbentuk secara spontan dan sejatinya tidak mempunyai identitas, aturan, ikatan, ataupun tujuan bersama. Interaksi sosial dan komunikasi yang terjadi dalam kelompok semua hanyalah bersifat sementara dan tidak mengikat.
Contoh Kelompok Semu
Adapun untuk contoh kelompok sosial semu yang berkembang di masyarakat, diantaranya:
-
Penonton Sepak Bola
Penonton sepak bola di suatu stadion atau lapangan bola merupakan contoh kelompok semu yang berbentuk kerumunan formal (formal crowd). Contoh kerumunan yang satu ini dicirikan oleh adanya pusat perhatian yang sama, yaitu pertandingan sepak bola.
-
Penonton Bioskop
Seperti halnya dengan penonton sepak bola, penonton bioskop juga termasuk contoh kelompok semu yang berbentuk kerumunan formal (formal crowd). Akan tetapi, bedanya hal yang mereka tonton ataupun saksikan bukanlah pertandingan sepak bola, melainkan film atau movie.
-
Orang-orang yang sedang bertamasya
Orang-orang yang sedang bertamasya/rekreasi termasuk contoh kelompok semu yang berbentuk kerumunan terencana yang ekspresif (planned expressive group). Orang-orang tersebut tidak memiliki pusat perhatian yang sama seperti ketika menonton pertandingan atau bioskop, tapi mereka memiliki tujuan yang sama, yaitu melakukan refreshing atau menghilangkan stress.
-
Orang-orang yang sedang menunggu bus
Orang-orang yang sedang menunggu bus termasuk contoh kelompok semu yang berbentuk kerumunan santai namun tidak nyaman (inconvenient causal crowds). Kelompok sosial ini terbentuk karena adanya kebutuhan dari orang-orang tersebut untuk menggunakan kendaraam umum, yang dalam hal ini adalah bus.
-
Orang-orang yang sedang antri tiket
Orang-orang yang sedang antri tiket termasuk contoh kelompok semu yang berbentuk kerumunan santai namun tidak nyaman (inconvenient causal crowds).
Kelompok sosial ini terbentuk karena adanya kebutuhan untuk menggunakan fasilitas umum yang sama, yang penggunaannya tersebut membutuhkan tiket, sehingga mereka harus mengantri dengan tertib untuk mendapatkan tiket. Misalnya mengantri tiket kereta api atau pesawat terbang, dan lain-lain.
-
Orang-orang yang berkerumun di titik evakuasi bencana
Orang-orang yang berkerumun di titik evakuasi bencana termasuk contoh kelompok semu yang berbentuk kerumunan panik (panic causal crowd). Kelompok sosial tersebut terbentuk karena adanya kepanikan dan ingin menyelamatkan diri dari sebuah marabahaya, misalnya bencana alam banjir, gunung meletus, tsunami, gempa bumi, dan lain-lain.
-
Sekelompok siswa yang melakukan tawuran
Sekelompok siswa yang melakukan tawuran termasuk contoh kelompok semu yang berbentuk kerumunan melawan hukum (acting lawless crowds). Tindakan yang mereka lakukan memang melanggar norma hukum, karena dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa, misalnya luka-luka atau bahkan meninggal dunia.
-
Sekelompok orang mabuk
Sekelompok orang mabuk merupakan contoh kelompok sosial semu yang berbentuk kerumunan yang berlawanan dengan moral (immoral lawless crowds).
Mabuk-mabukkan adalah tindakan yang berlawanan dengan nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat, sebab ketika mabuk, mereka kehilangan kesadaran, yang besar kemungkinannya untuk melakukan suatu hal yang dapat merugikan orang lain.
-
Orang-orang yang terlibat dalam demonstrasi
Orang-orang yang terlibat dalam demonstrasi adalah contoh kelompok semu yang berbentuk massa. Pada dasarnya, massa hampir sama dengan kerumunan, perbedaannya adalah pembentukan massa dilakukan secara terencana dan terorganisir, meskipun sifatnya tidak spontan.
-
Pemirsa TV dan Youtube
Pemirsa TV atau Youtube merupakan contoh kelompok semu yang berbentuk publik, karena mereka terdiri atas sekumpulan individu dalam jumlah besar, tapi secara fisik mereka tidak harus selalu berada di satu tempat yang sama. Publik terbentuk melalui perencanaan dan tidak jarang mereka satukan karena alat komunikasi.
Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan contoh kelompok sosial semu di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja bisa memberikan pemahaman bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.