8 Ciri Pranata Sosial dan Contohnya

Diposting pada

Ciri Pranata Sosial

Sebagian besar arti masyarakat pasti sudah pernah mendengar istilah pranata sosial. Namun belum tentu mengetahui arti dari pranata sosial itu sendiri. Sebetulnya kata pranata sosial sangat berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari manusia. Baik dalam lembaga keluarga, politik, agama sampai pada bidang bidang pendidikan.

Hal ini tentusaja wajar mengingat pranata sosial adalah seperangkat norma sosial yang mengatur kehidupan masyarakat agar tidak menyimpang dari jalur kebenaran.

Pranata Sosial

Pranata sosial memiliki keterkaitan erat dengan kaidah sosial dalam memberikan regulasi tata kehidupan yang ada di masyarakat. Secara umum, melalui fungsi pranata sosial inilah kehidupan manusia bisa teratur dan terencana serta mencapai tujuan yang diinginkan. Yaitu hidup saling membutuhkan satu sama lainnya.

Ciri Pranata Sosial

Sebagai sebuah keteraturan dalam proses sosial dan interaksi sosial manusia. Pranata sosial ini setidaknya memiliki beberapa karakteristik. Antara lain;

  1. Memiliki nilai

Selanjutnya pranata sosial juga terdapat beberapa macam ciri salah satunya yaitu memiliki sebuah nilai. Pengertian nilai dalam pranata sosial ini bukan berwujud dalam hal angka maupun skor.

Makan pranata sosial dalam hal nilai disini terdiri atas adat istiadat, tradisi, atau kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan lain yang secara langsung maupun tidak langsung membentuk dalam satu kesatuan dengan mempunyai fungsi yang sama.

Oleh karena itu nilai dalam pranata sosial tersebut mempunyai makna penting dan sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat tersebut.

Contoh nilai pranata sosial

Misalnya saja adanya sebuah tradisi dan adanya kebiasaan dalam sikap menghormati atau sikap sopan santun terhadap orang yang lebih tua.

  1. Membentuk pola pemikiran dan perilakunya

Pranata sosial merupakan lembaga yang didalamnya memiliki konsep pemikiran maupun pola tingkah laku sebagai bentuk aktivitas dari masyarakat dilingkungan sekitar.

Biasanya tingkah laku yang teradi pada pranata sosial diatur oleh kebiasaan, tata kelakuan, adat istiadat, hukum, maupun norma-norma yang sudah pasti dikenal dan diketahui oleh banyak orang karena sudah mendalam sejak dahulu kala.

  1. Memiliki tingkat kekekalan relatif

Arti dari kekekalan pada pranata  sosial pada umumnya yaitu istilah tersebut menggambarkan bahwa pranata sosial memiliki jangka waktu yang cukup lama dan tidak mudah untuk lenyap dalam kehidupan masyarakat ini. Umur pranata sosial yang relatif lama itu dikarenakan adanya seperangkat norma yang menjadi kekuatan dari pranata sosial.

Selain itu norma-norma yanga ada tersebut juga berorientasi pada kebutuhan pokok. Sehingga hampir seluruh masyarakat berupaya untuk menjaga dan memelihara pranata sosial tersebut dengan sebaik-baiknya agar tidak rusak, hilang maupun lenyap begitu saja.

Terlebih lagi pranata sosial yang berkaitan dengan nilai-nilai tinggi seperti nilai keagamaan maka akan dijunjung dengan tinggi.

  1. Memiliki tujuan yang ingin dicapai

Ciri berikutnya yang nampak pada pranata sosial yaitu adanya satu atau beberapa tujuan yang hendak dicapai. Oleh karena itu pranata sosial ini selalu dielu-elu kan agar bisa bertahan dengan baik dan mampu mencapai semua hal yang diinginkan.

Melalui pranata sosial ini pula akan ditemukan kemudahan dalam pencapai cita-cita, karena sifatnya yang terus dikembangkan namun tetap taat kepada aturan maupun norma-norma yang sesuai dengan proses sosial di masyarakat.

  1. Sebagai alat perlengkapan

Alat pelengkap pada pranata sosial sebetulnya adalah cara maupun teknis tertentu yang bisa mempermudah tercapainya suatu tujuan. Biasanya alat-alat perlengkapan pada pranata sosial jenisnya berbeda-beda. Karena  masing-masing pranata memiliki tujuan yang berbeda-beda pula.

Sehingga tidak heran jika alat perlengkapan dalam pranata sosial ini memiliki banyak macamnya. Contohnya saja perlengkapan antara lembaga pendidikan, ekonomi, politik, maupun agama pasti berbeda-beda ula.

  1. Memiliki simbol

Berbagai jenis pranata sosial mempunyai simbol maupun lambang tersendiri yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai. Lambang suatu pranata sosial dapat  berupa  gambar,  tulisan,  atau  slogan-slogan. Dimana setiap lambing tersebut harus mampu memberikan gambaran maupun representasi dari setiap pranata sosial yang besangkutan.

Misalnya saa seperti burung garuda atau bendera merah putih dapat mengartikan negara Indonesia, sedangkan gambar buku dan bolpoin yang merupakan gambaran dari suatu arti pendidikan.

  1. Memiliki dokumen

Pranata sosial uga memiliki dokumen maupun tradisi yang sifatnya lisan atau tertulis. Setiap dokumen-dokumen pada pranata sosial tersebut berfungsi  untuk landasan atau pangkal tolak dalam mencapai tujuan serta melaksanakan fungsi-fungsi yang seharusnya dilakukan.

  1. Memiliki tata tertib dan tradisi

Pranata sosial pada dasarnya mempunyai aturan-aturan yang dianggap pula sebagai tata tertib maupun tradisi-tradisi baik yang tertulis maupun tidak  tertulis namun menjadi pedoman bagi setiap anggota masyarakat. Pranata sosial dalam hal tata tertib dan tradisi ini bisa dicontohkan sebagai berikut ini dalam pranata keluarga seorang anak wajib menghormati orangtuanya.

Akan tetapi yang pasti dalam tata tertib tertulis penghormatan anak kepada orangtua tidak perlu untuk dideskripsikan melalui tulisan tangan. Sedangkan untuk tata tertib yang sifatnya tertulis contohnya seperti pranata pendidikan yang memiliki aturan-aturan tertulis.

Contoh Pranata Sosial

Adapun untuk contoh adanya penerapan atas pranata sosial di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Aturan Kehadiran

Bagian dari adanya bentuk pranata sosial dalam bidang pendidikan mengatur sistem yang dijalankan, prihal ini termasuk aturan dan norma di sekolah. Contohnya saja adanya aturan tentang kehadiran yang ditetapkan oleh dosen kepada mahasiswanya dengan tidak boleh membolos mata kuliah sebanyak 3 kali dalam 1 semeter.

  1. Sistem Pembayaran Menggunakan Ojek Online

Bagian untuk penarapan pranata ekonomi yang bisa dilihat ialah mengatur aktivitas ekonomi dalam masyarakat, seperti halnya dengan sistem pembayaran yang bisa diberikan kepada pengguna yang memakai ojek online. Aturan ini tidak boleh terlalu mahal dan juga tidak boleh juga terlalu murah.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada kalian tentang adanya karakteristik pranata sosial dan contohnya yang ada di masyarakat. Semoga memberikan edukasi dan literasi untuk semua kalangan yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *