Guna mewujudkan keadaan aman di masyarakat diperlukan sebuah bentuk pengendalian sosial atau kontrol sosial dalam masyarakat. Upaya tersebut tidak lain adalah untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengarahkan masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan kaidah norma dan nilai yang diberlakukan.
Menurut Peter L. Berger mendefisinikan adanya pengendalian sosial sebagai cara yang digunakan oleh masyarakat untuk menertibkan anggota-anggota masyarakatnya yang membakang. Oleh karenanya lebih lanjut dalam artikel ini akan membahas mengenai tindakan represif dan preventif di masyarakat sebagai bentuk pengendalian sosial.
Tindakan Represif dan Preventif
Tindakan represif dan preventif merupakan salah satu macam pengendalian sosial di masyarakat yang dilakukan setelah terjadinya beragam pelanggaran atau penyimpangan dalam lingkungan sosial yang kerapkali dianggap ancaman.
-
Tindakan Sosial Represif
Tindakan sosial represif sejatinya dibedakan menjadi dua cara yakni; dengan cara persuasif dan koersif. Tindakan represif persuasif merupakan bentuk pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara membujuk atau mengarahkan individu yang telah melakukan penyimpangan agar kembali memathui nilai dan kaidah norma yang berlaku.
Upaya persuasif yang umumnya dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi, pendampingan dan pengarahan kepada individu yang sebelumnya melakukan pelanggaran. Cara kedua yakni koersif merupakan bentuk pengendalian sosial yang sifatnya keras dan tegas.
Biasanya cara represif koersif ini dilakukan dengan cara kekerasan dan memberikan arti sanksi yang tegas bagi individu yang melakukan penyimpangan tersebut.
-
Tindakan Sosial Preventif
Tindakan sosial preventif merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang. Bila dilihat dari segi biaya atau pengeluaran, tindakan preventif jauh lebih murah daripada tindakan represif sebab tidak perlu memperbaiki kerugian yang akibatkan karena dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran.
Upaya tindakan preventif yang biasa dilakukan adalah memberikan bentuk sosialisasi serta penyuluhan guna mencegah terjadinya sebuah penyimpangan.
Contoh Tindakan Represif dan Preventif
Guna mengetahui implementasi tindakan represif dan preventif di masyarakat, berikut akan disebutkan beberapa contoh praktik tindakan sosial yang bersifat represif dan preventif di masyarakat.
Prilaku Represif
Antara lain;
- Himbauan sadar kebersihan dari pemerintah kepada masyarakat melalui media televisi, social media ataupun spanduk agar masyarakat sadar, menjaga serta peduli kebersihan lingkungan
- Seorang guru BK memberi bimbingan pada siswa yang sering membolos di kelas
- Polisi memberikan surat tilang bagi pengendara yang melanggar aturan rambu-rambu lalu lintas
- Polisi memberikan surat tilang bagi pengendara yang tidak memiliki surat ijin mengemudi
- Guru memberikan hukuman kepada murid yang sering melanggar aturan serta tata tertib di sekolah
- Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan pendampingan kepada anggota masyarakat yang positif menggunakan narkoba
- Satpol PP menangkap pedagang kaki lima yang nekad berjualan di lokasi yang tidak memperbolehkan adanya aktivitas berjualan
- Seorang manajer memberhentikan karyawannya yang melakukan pelanggaran berat serta merugikan pihak perusahaan
- Guru memberikan nasihat kepada siswanya untuk belajar dengan giat serta bisa mengerjakan ulangan remidi dengan baik
- Seorang dokter memberikan arahan berupa himbauan dan pendampingan kepada pasiennya agar rajin membersihkan gigi serta mengatur pola makannya agar kondisi giginya tidak semakin memburuk
- Seorang kepala daerah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya
Prilaku Preventif
Contoh Tindakan Preventif di Masyarakat :
- Membersihkan karang gigi secara teratur guna mencegah kerusakan gigi yang lebih parah
- Memperhatikan pola makan untuk menjaga kesehatan sehingga dapat menjalankan segala aktivitas bermasyarakat dengan baik
- Membuang sampah pada tempatnya untuk mencegah penularan penyakit akibat budaya hidup yang tidak sehat
- Rajin melakukan gotong royong dalam bersih-bersih lingkungan khususnya membuat saluran air guna mencegah terjadinya banjir akibat saluran air yang tertutup sampah
- Berkendara di jalan dengan hari hati serta memperhatikan rambu-rambu lalu litas untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas
- Melakukan sosialisasi HIV/AIDS guna menginformasikan dan mencegah bahaya penularan HIV/AIDS
- Memberikan imunisasi terhadap bayi, anak bali serta ibu hamil untuk mencegah terjadinya anomali penyakit berbahaya
- Mengadakan serta memberikan penyuluhan NAPZA untuk menginformasikan dan mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat
- Membatasi penggunaan gawai pada anak di bawah umum guna mencegah anak-anak kecanduan penggunaan gawai, terpapar konten dan situs negatif.
- Memberikan penyuluhan tentang bahaya rokok guna mencegah masyarakat terjangkit bahaya kesehatan akibat rokok
- Adanya pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen dalam perguruan tinggi tertentu untuk mencegah adanya pemberitaan hoaks di tahun politik.
Itulah tadi penjelasan secara lengkap terkait dengan contoh tindakan sosial yang bersifat represif dan preventif yang ada di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.