43 Contoh Kepribadian Positif dan Negatif

Diposting pada

Contoh Kepribadian Positif dan Negatif

Kepribadian bisa dikatakan sebagai sebuah gambaran saat seseorang tampil dihadapan individu lain sebagai gaya hidup dan menimbulkan kesan bagi individu tersebut. Kepribadian juga dapat diartikan sebagai bentuk keterkaitan antara jiwa dengan sikap yang dimiliki oleh seorang individu.

Selanjutnya dalam artikel ini akan membahas terkait contoh kepribadian positif dan negatif. Adapun penjelasan yang bisa diberikan cukup penting mengingat setiap manusia memiliki kepribadian yang melekat.

Kepribadian

Kepribadian adalah keseluruhan dari sikap, ekspresi, tempramen, perasaan dan ciri khas yang dimiliki oleh seseorang. Sikap tersebut akan berwujud dalam tindakan seorang individu sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu.

Macam Gaya Kepribadian

Dalam setiap diri manusia terdapat setidaknya 2 macam gaya kepribadian. Gaya kepribadian tersebut terbagi atas gaya kepribadian warisan dan gaya kepribadian akibat pengaruh lingkungan. Berikut penjelasannya:

  1. Gaya Kepribadian Warisan

Gaya kepribadian warisan merupakan gaya kepribadian yang diturunkan dari orang tua (lingkungan keluarga). Gaya kepribadian dalam jenis ini secara langsung bersifat genetik atau menurun berdasarkan gen yang dimiliki oleh orang tua kita.

  1. Gaya Kepribadian karena Faktor Lingkungan

Gaya kepribadian akibat pengaruh lingkungan merupakan kepribadian yang terbentuk akibat keadaan lingkungan sosial disekitar kita.

Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian tersebut antara lain yaitu karena faktor keadaan sosial dan ekonomi, adanya pengaruh iklim, komunikasi, dan sifat kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat pada lingkungan tersebut.

Contoh Kepribadian

Adapun jenis-jenis kepribadian yang umumnya dikenal dalam masyarakat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kepribadian yang besifat positif dan kepribadian yang bersifat negatif.

  1. Kepribadian Positif

Definisi kepribadian positif merupakan kepribadian yang didalamnya mengandung sifat-sifat yang baik. Sifat yang baik tersebut kemudian dapat memberikan ketenangan bagi individu tersebut, dan mendapatkan ketentraman dalam menjalani kehidupan di lingkungan sosial.

Contoh-contoh kepribadian positf adalah sebagai berikut:

  1. Tidak mudah berputus asa saat mendapatkan kesulitan.
  2. Mengucap syukur atas segala apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita.
  3. Membantu orang yang membutuhkan pertolongan kita.
  4. Menyisakan separuh pendapatan untuk ditabung demi kebutuhan yang tidak terduga maupun untuk masa mendatang.
  5. Memiliki sikap empati dalam emnjalani hubungan di lingkungan sosial.
  6. Berpikir sebelum melakukan suatu tindakan. Hal tersebut diperlukan agar kita dapat menimbang berbagai resiko maupun konsekuensi dalam setiap tindakan.
  7. Selalu berkata, bertindak, dan berperilaku jujur terhadap siapapun dan dimanapun.
  8. Tidak mengambil apa yang menjadi milik orang lain.
  9. Menjaga kelestarian lingkungan alam maupun kenyamanan di lingkungan sosial.
  10. Bersikap tegas dalam mengambil setiap keputusan yang dibuat.
  11. Selalu menepati janji yang telah ditetapkan oleh orang-orang disekitarnya.
  12. Selalu bermawas diri agar terhindar dari sikap angkuh dan membanggakan diri sendiri.
  13. Mengakui kesalahan yang diperbuat dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan tersebut untuk kemudian tidak diulang kembali di lain kesempatan.
  14. Bertanggung jawab apabila merusak barang yang bukan miliknya.
  15. Mendahulukan urusan yang memiliki skala prioritas yang lebih tinggi.
  16. Mudah bergaul dengan siapa saja tanpa memandang status maupun agama apa yang dianut.
  17. Kreatif dalam menyikapi suatu tantangan dan menyelesaikannya dengan cara yang berbeda dan unik.
  18. Tidak melibatkan orang lain dalam masalah yang kita miliki dan berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan kemampuan diri.
  19. Memiliki sikap kritis dalam menyikapi berbagai hal di dalam lingkungan masyarakat.
  20. Bersikap sopan terhadap siapapun dan dimanapun.
  21. Dengan tegas menolak segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam status sosial dan peran sosial yang kita miliki.
  1. Kepribadian Negatif

Kepribadian negatif merupakan sifat-sifat buruk yang dimiliki oleh setiap individu. Sifat-sifat tersebut kemudian dapat mempengaruhi kondisi pikiran dan hati yang dipenuhi oleh prasangka buruk. Akibatnya, hal tersebut kemudian akan berpengaruh terhadap perilaku yang tidak baik.

Adapun contoh dari kepribadian negatif adala sebagai berikut:

  1. Selalu merasa cepat puas dengan pencapaian yang ia dapatkan.
  2. Merasa cemas dan resah dalam menghadapi suatu masalah, sehingga menimbulkan sikap labil pada individu yang bersangkutan.
  3. Memamerkan segala apa yang dimiliki kepada orang lain untuk menunjukkan kesuperioran dirinya dalam masyarakat.
  4. Tidak memiliki kepercayaan diri karena merasa diri tidak berbakat dalam menghadapi suatu hal.
  5. Mencari perhatian kepada atasan dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan yang lebih dibandingkan dengan pegawai lainnya.
  6. Sulit untuk memaafkan orang yang pernah melakukan kesalahan.
  7. Memilih untuk mengasingkan diri dan selalu menghindari percakapan dengan orang lain.
  8. Memiliki suasana hati yang tidak stabil. Artinya, individu tersebut memiliki sifat moody yang terkadang kita tidak tahu kapan saatnya ia merasa senang dan kapan ia sedang berada di keadaan yang buruk.
  9. Memiliki sikap ambisius yang dapat merugikan orang lain disekitarnya.
  10. Tidak menaati aturan yang telah ditetapkan dan memilih utnuk membangkang.
  11. Merasa diri memiliki kemampuan yang tinggi, sehingga individu tersebut lebih sering menyuh daripada bertindak langsung.
  12. Tidak memberikan sebagian hartanya untuk orang yang lebih membutuhkan.
  13. Mengedepankan sikap hedonisme untuk memuaskan hasrat kediriannya.
  14. Tidak jujur dalam tindakan, perkataan maupun perbuatan.
  15. Mudah terbawa emosi dan bersikap gegabah dalam mengambil keputusan.
  16. Tidak menghargai pendapat orang lain dan gemar memotong pembicaraan orang lain.
  17. Suka berbohong untuk menutupi kesalahan yang telah diperbuat.
  18. Selalu membangga-banggakan hasil yang ia dapatkan kepada orang lain.
  19. Melibatkan orang lain untuk turut serta dalam masalah yang ia miliki.
  20. Mudah tersinggung terhadap apa yang menjadi kata orang terhadap dirinya.
  21. Anti sosial terhadap segala hal yang terjadi di lingkungan
  22. Memotong pembicaraan teman yang sedang menjelaskan ataupun memaparkan

Nah, itulah tadi penjelasan serta pengulasan yang bisa diberikan kepada segenap pembaca terkait dengan contoh praktik dalam kepribadian positif dan kepribadian negatif yang ada di kehidupan sehari-hari. Semoga bisa bermanfaat bagi semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *