Lingkungan dapat secara langsung dan tidak langsung berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan kita. Oleh sebab itu, menjadi hal yang penting bagi kita untuk menjaga agar lingkungan tetap bersih dan sehat. Lingkungan yang sehat bisa dilihat dari berbagai faktor, baik faktor fisik, kimia, biologis, sosial dan psikososial di lingkungan. Lingkungan yang sehat bisa dicontohkan oleh kondisi misalnya udara yang bersih tanpa polusi, tanah dan air yang tidak tercemar oleh limbah, tersedia tempat pembuangan sampah dan lain-lain.
Akan tetapi bergamnya aktivitas manusia seringkali menjadi pemicu terbentuknya lingkungan yang tidak sehat, yaitu lingkungan yang kotor atau tercemar, sehingga . Hal itu bisa dicontohkan oleh polusi udara, tanah yang tercemar, sungai atau sumber air yang kotor dan lain-lain.
Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat
Lingkungan yang bersih dan sehat penting untuk kesejahteraan fisik dan emosional orang. Pada tingkat fundamental, faktor-faktor seperti udara bersih dan air minum berkualitas baik sangat penting bagi kesehatan fisik masyarakat. Faktor lingkungan lainnya seperti polusi suara dapat menyebabkan kerusakan fisik dan tekanan psikologis.
Kebersihan dan keindahan lingkungan juga penting untuk rasa kesejahteraan masyarakat. Lingkungan yang sehat juga menyediakan peluang rekreasi, memungkinkan orang untuk mengambil bagian dalam kegiatan yang mereka hargai.
Pengertian Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat
Lingkungan sehat ialah lingkungan yang kondisi udara, air, dan tanahnya bersih serta terbebas dari pencemaran dan polusi. Sedangkan lingkungan yang tidak sehat menunjukkan kondisi yang sebaliknya yaitu lingkungan yang kotor dan tercemar baik, baik udara, air, tanah, maupun lingkungan secara keseluruahan yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang-orang yang berada di lingkungan tersebut.
Pengertian Lingkungan Sehat Dan Tidak Sehat Menurut Para Ahli
Adapun definisi lingkungan sehat dan tak sehat menurut para ahli, antara lain:
- WHO, Lingkungan sehat adalah sebagai sebagai keseimbangan dalam ekologi sehingga bisa menjamin segala keadaan dan kehidupan manusia.
- HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia), Definisi lingkungan sehat ialah lingkungan yang mampu memberikan suatu bentuk keseimbangan dalam ekologi sehingga hal tersebut mampu mendukung tercapainya kualitas kehidupan manusia.
- Collins Dictionary, Lingkungan tidak sehat adalah cenderung menyebabkan penyakit atau kesehatan yang buruk.
Contoh Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat
Adapun untuk contoh yang mudah ditemukan dalam lingkungan yang sehat dan tidak sehat, antara lain sebagai berikut;
Diantaranya;
-
Udara Yang Bersih Tanpa Polusi
Kita bernafas menghirup udara, yaitu gas oksigen, sehingga ketika udara di lingkungan kita bersih dan sehat tanpa polusi, maka hal itu tidak akan menghambat saluran pernafasan, justru udara yang bersih, segar dan sejuk dapat melegakan pernafasan.
-
Rumah Dilengkapin dengan Ventilasi
Ventilasi udara menjadi bagian penting bagi setiap rumah, karena dengan adanya ventilasi udara, pertukaran udara bisa terjadi dengan baik dan sinar matahari pun bisa masuk ke dalam rumah, sehingga rumah tidak lembab, sebab lingkungan yang lembab bisa menjadi tempat tumbunya jamur dan menjadi sarang bakteri.
-
Terdapat Tempat Pembuangan Sampah
Lingkungan yang sehat harus dilengkapi dengan tempat pembuangan sampah, yang bisa dibedakan berdasarkan sifat pembusukannya yaitu, sampah organik maupun sampan anorganik. Ketersediaan tempat pembuangan sampah akan membuat lingkungan menjadi bersih,jika lingkungan bersih maka bisa menghindarkan dari berbagai macam penyakit dan penyebab pencemaran tanah.
-
Tersedianya Pengelolaan Sampah
Bukan hanya penting untuk menyediakan tempat pembuangan sampah, tapi menyediakan tempat untuk pengelolaannya juga tak kalah penting, karena jika hanya dikumpulkan secara terus-menerus tanpa pengelolaan lebih lanjut justru akan menimbulkan permasalahan lingkungan.
-
Terlengkapinya Sarana MCK
Sarana MCK menjadi kebutuhan penting bagi setiap manusia, karena dengan keberadaan sarana tersebut akan meminimalisasi kemungkinan orang untuk mandi ataupun buang air besar di sungai, yang pada akhirnya dapat mengotori air sungai.
-
Tersedianya Drainase atau Saluran Air
Pada lingkungan yang sehat harus saluran air atau drainase, sehingga orang yang tinggal di lingkungan tersebut dapat menjaga kesehatan dengan menggunakan saluran air tersebut. Saluran air yang lancar dan tidak tersumbat bisa meminimalisasi air yang tergenang, yang pada akhirnya dapat meminimalisasi lingkungan yang tidak sehat karena air yang tergenang bisa menjadi sarang nyamuk.
-
Banyaknya Tumbuhan Hijau
Keberadaan tumbuhan hijau juga penting bagi lingkungan sehat, karena tumbuhan-tumbuhan itulah yang berperan dalam menyaring udara yang kotor atau mengandung polutan. Selain itu, rumah yang dihiasi dengan pepohonan akan menjadi lebih indah dan asri. Dengan keindahan tersebut, secara emosional dapat menenangkan pikiran kita.
-
Tersedianya Tempat Pengelolaan Limbah
Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat harus tersedia temppat pengelolaan limbah yang baik di setiap rumah. Tiap-tiap rumah akan menghasilkan limbah domestik atau limbah rumah tangga yang dapat mencemari lingkungan.
-
Air Sungai Bersih dari Sampah
Untuk menciptakan lingkungan sehat, maka jika permukiman penduduk dekat dengan sungai, maka sungai tersebut harus tetap dijaga kebersihannya dari sampah, sebab sampah yang dibuang ke sungai semakin lama bukan hanya akan mencemari sungai, tapi juga akan meneyebabkan pendangkalan. Ketika sungai dangkal saat musim hujan tiba bisa berpotensi terjadi banjir.
-
Tanah Tidak Tercemar
Tanah yang sehat ialah kondisi tanah yang baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat. Agar lingkungan sehat, maka sebisa mungkin tanah yang menjadi tempat kita berpijak dan melakukan segala aktivitas, serta sebagai tempat hidup tanaman juga harus tetap terjaga agar tidak sampai tercemar.
Contoh lingkungan yang tidak sehat, antara lain:
-
Kualitas Udara yang Buruk karena Polusi
Lingkungan yang mempunyai kualitas udara yang buruk termasuk lingkungan yang tidak sehat. Hal itu dicirikan oleh udara di sekitar lingkungan yang berwarna putih maupun hitam. Penyebab terjadinya pencemaran udara tersebut bisa dihasilkan oleh pabrik, asap yang ditimbulkan dari kendaraan dan masih banyak lagi.
Udara yang terkena polusi bukan hanya mebimbulkan masalah pernafasan, tapi juga menimbulkan bau yang sangat mengganggu kenyamanan orang yang tinggal di lingkungan tersebut. Kondisi itu sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak sebab bisa menyebabkan infeksi saluran penafasan paru-paru dan juga menimbulkan flek.
-
Terdapat Sungai yang Kotor dan Tidak Terawat
Lingkungan dengan sungai yang kotor dan tercemar merupakan salah satu lingkungan yang tidak sehat. Sungai berfungsi sebagai tempat untuk penampung air ketika hujan terjadi. Akan tetapi, sungai yang kotor dan airnya berwarna keruh bukan hanya tidak enak untuk di pandang, tapi bisa menimbulkan bermacam-macam penyakit.
Sungai yang kotor tersebut biasanya dipicu oleh perilaku membuang sampah sembarangan dan tidak adanya perawatan sungai secara rutin.
-
Tidak Tersedia Sarana Kebersihan
Lingkungan yang tidak mmepunyai sarana kebersihan juga termasuk contoh lingkungan yang tidak sehat. Contoh sarana kebersihan tersebut salah satunya yaitu tempat pembuangan sampah. Apabila dalam suatu lingkungan tidak tersedia tempat sampah, maka bisa memicu perilaku membuang sampah sembarangan yang sangat tidak baik untuk kesehatan lingkungan hunian.
-
Tidak ada Pepohonan
Lingkungan yang tidak sehat juga ditunjukkan dengan kondisi tanah serta suasananya yang gersang sebab tidak ada lahan hijau yang ditanami pepohonan di lingkungan tersebut. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menanam pohon di daerah sekitar rumah.
Tumbuhan hijau bukan hanya berperan penting dalam menjaga kualitas udara tetap bersih, tapi juga bisa membuat lingkungan rumah menjadi teduh dan asri.
-
Tidak Tersedia Saluran Air
Lingkungan yang tidak mempunyai saluran air termasuk contoh lingkungan yang tidak sehat, sebab saluran air sangat penting bagi sebuah rumah tinggal.
Kurang tersedianya saluran air seperti yang terjadi di desa atau pedalaman bisa menyebabkan warga sekitar melakukan kegiatan MCK di sungai terdekat. Akibatnya sungai yang seharusnya menjadi tempat ekosistem hewan air menjadi tercemar dan kotor.
-
Lingkungan Kumuh
Lingkungan yang kumuh akan mempengaruhi kesehatan orang-orang yang tinggal di dalamnya. Lingkungan yang kumuh bukan hanya terlihat berantakan dan kotor, tapi juga banyak sampah, banyak lumpur, yang akan memberi kesan pada tempat lainnya yang sebenarnya rapih dan bersih.
-
Dekat Kandang Peternakan yang Kotor
Lokasi pemukiman penduduk yang dekat dengan kandang peternakan yang berskala besar juga termasuk lingkungan yang tidak sehat, sebab sebagian besar peternakan besar memiliki standar kebersihan yang sulit untuk diterapkan secara sempurna. Hal tersebut terkait dengan ukuran peternakannya yang terlalu luas dan tenaga kebersihan yang tidak memadai.
Perusahaan peternakan tersebut tidak memiliki kebijakan ketat terkait kebersihan lingkungan, maka limbah kotoran ternak bisa mencemari tanah dan aromanya yang tidak sedap dari kandang akan terbawa udara dan mengganggu ketentraman masyarakat disekitarnya.
-
Dekat Dengan Pasar yang Kotor
Pasar merupakan tempat sarana jual-beli yang rawan untuk menimbulkan lingkungan yang tidak sehat. Pasar yang kotor dan banyak sampah akan menjadi sarang binatang yang berpotensi menimbulkan penyakit, seperti nyamuk penyebab demam berdarah, lalat penyebab disentri serta hewan pengerat tikus penyebab penyakit pes.
-
Adanya Polusi Suara
Pada suatu lingkungan yang bising oleh kendaraan maupun mesin-mesin pabrik, itu bukan saja menyebabkan polusi udara, tapi juga dapat menimbulkan polusi suara yang dihasilkan dari suara. Akibatnya, masyarakat disekitarnya kesulitan untuk tidur, terserang stres dan rewel pada bayi dan balita.
-
Limbah Pabrik Yang Tidak Terlokalisasi
Jika di dekat pemukiman penduduk ada pabrik yang masih beroperasi, sehingga menghasilkan limbah berbahaya yang mengandung logam atau zat timbal, yang tidak mempunyai tempat khusus untuk pembuangan limbah terseut, maka itu termasuk lingkungan yang tidak sehat karena dapat menyebabkan pencemaran, baik tanah, air, maupun udara.
Itulah tadi artikel lengkap yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan pengertian lingkungan sehat dan tidak sehat menurut para ahli, jenis, serta contohnya yang mudah ditemukan dalam kehidupan. Semoga bisa mengedukasi.