Pengertian Westernisasi, Ciri, Faktor Penyebab, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Westernisasi

Diakui ataupun tidak, masyarakat seringkali mengaburkan modernisasi dan westernisasi, dua konsep tersebut dianggap sama. Alasannya karena keduanya menjadi proses sosial dan interaksi sosial terkait adanya arti asimilasi terhadap budaya barat atau suatu proses sosial untuk menjadi akrab bahkan memiliki kecenderungan beralih ke adat istiadat yang telah dipraktikan di peradaban barat.

Oleh karena itulah fenomena sosial yang terjadi akibat westernisasi dianggap salah satu dampak negatif dari aspek globalisasi, karena tidak sesuai dengan aturan dan keteraturan yang ada di masyarakat Indonesia yang dikenal lebih dekat dengan budaya timur.

Westernisasi

Westernisasi telah memberikan pengaruh yang semakin meluas dan cepat di seluruh dunia dalam beberapa abad terakhir, dengan beberapa pemikir yang menganggap westernisasi setara dengan gejala modernisasi.

Tetapi yang perlu dipahami bahwa westernisasi (pembaratan) atau dikenal juga dengan istilah oksidentalisasi (berasal dari kata oksiden yang berarti dunia barat) dalam terjadi sejak dimulainya kolonialisme dan imperialisme di Indonesia yang terjadi sekitar Abad-19 masehi.

Hingga sampai saat inilah westernisasi sangat mempengaruhi tradisi, adat istiadat, arti keluarga, dan cinta serta rasa hormat kita kepada orang lain. Alasan orang-orang meniru gaya hidup kebarat-baratan adalah karena mereka menganggap apabila mengikuti budaya barat maka merasa lebih modern

Pengertian Westernisasi

Westernisasi adalah proses adopsi yang dilakukan secara praktik sosial pada unsur budaya barat oleh masyarakat dan negara-negara di belahan dunia lainnya, baik melalui paksaan ataupun melalui pengaruh yang terjadi secara perlahan-lahan.

Oleh karena itulah proses terjadinya westernisasi mulai dilakukan ketika arti masyarakat non-barat termasuk Indonesia berada di bawah pengaruh budaya barat di berbagai bidang seperti industri, teknologi, hukum, politik, ekonomi, gaya hidup, pola makan, pakaian, bahasa, alfabet, agama, filsafat, dan nilai.

Pengertian Westernisasi Menurut Para Ahli

Adapun definisi westernisasi menurut para ahli, antara lain;

  1. Soerjono Soekanto, Westernisasi adalah proses kehidupan yang mengedepakan pada industrialisasi dan sistem ekonomi kapitalis. Sehingga kehidupan di dalamnya meniru atau sama persis dengan kehidupan masyarakat yang ada di dunia barat
  2. Koentjaraningrat, Definisi westernisasi adalah peniruan gaya hidup orang barat yang dilakukan masyarakat secara berlebihan, pergaulan, kebiasaan, proses gaya hidup danlain sebaginya. Sehingga hal ini mengindikasikan bahwa westernisasi tidak cocok untuk dipergunakan atau diterpakan di Indonesia yang notabene masyarakatnya masih memegang erat kehidupan dengan budaya
  3. Wajewasoto, Pengertian westernisasi adalah bentuk tindakan sosial yang dilakukan seseorang dengan membaratkan serta mengikuti segala hal yang ada di dalam berkebudayaan barat
  4. Suharni (2015), Arti westernisasi adalah serangkaian perbuatan yang tercermin melalui pemujaan berlebihan terhadap Barat dengan cara mengadopsi secara keseluruhan pola kehidupan yang dilakukan, dengan tanpa ada filter (penyaringnya).

Ciri Westernisasi

Ada beberapa ciri yang melekat pada istilah westernisasi, diantaranya;

  1. Gaya hidup mengikuti perkembangan yang ada di dunia barat, misalnya berkehidupan mewah dan juga boros dalam membelanjakan sesuatu hal
  2. Terjadinya hubungan sesama jenis yang hal tersebut sangatlah dilarang di Indonesia
  3. Terjadinya kasus atau pernikahan yang tidak sah
  4. Maraknya penyebaran video porno yang dapat merusak generasi bangsa
  5. Menyukai kehidupan yang menggunakan minuman keras, tarian dansa di bar, dan lain sebaginya

Faktor Penyebab Westernisasi

Sedangkan untuk faktor penyebab terjadinya westernisasi, diantaranya;

  1. Kurangnya kesadaran masayarakat dalam memilah baik/buruknya budaya barat

Kurang pandainya seseorang dalam memfilter atau menyaring budaya barat yang masuk maka akan menjadikan seseorang untuk mudah terjerumus dengan budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan lokal atau tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia. Sehingga kesadaran budaya lokal meruapakan hal yang snagat penting untuk ditumbuhkan dalam diri bangsa.

  1. Pengaruh perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi yang pesat seperti facebook, instagram, youtube dan lain sebagainya merupakan penyebab utama terjadinya westenisasi.

Kemajuan teknologi memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai budaya asing tanpa memfilternya sama sekali. Ketika masyarakat menganggap budaya barat lebih maju dan keren maka akan menyebabkan lunturnya budaya sendiri.

  1. Masyarakat cenderung konsumtif terhadap produk luar negeri

Masyarakat yang cenderung konsumtif terhadap produk-produk luar negeri merasa bangga telah menggunakan barang-barang bermerek dari luar negeri. Hal itu juga menjadi penyebab masuknya budaya barat ke dalam budaya lokal yang dapat melunturkan jati diri bangsa.

  1. Masuknya karya yang bersifat kebarat-baratan

Keberadaan karya-karya yang bersifat kebaratan sudah ada di Indonesia sejak lama, yaitu dimulai jauh dari sebelum lahirnya orde baru. Sabagai bentuk kecemasan tersebut, Ir. Soekarno pernah melakukakan pelarangan terhadap pemutaran film-film hollywood maupun semua bentuk kesenian yang bersifat kebarat-baratan.

  1. Adanya akulturasi budaya barat

Akulturasi merupakan proses sosial dan interaksi sosial yang timbul ketika suatu kelompok manusia yang telah memiliki kebudayaan tertentu kemudian dihadapkan pada unsur dari kebudayaan asing. Adanya proses akulturasi budaya apabila tidak diimbangi dengan kemampuan untuk memfilter budaya asing (mana yang pantas dan tidak pantas) maka akan menyebaban lunturnya jati diri bangsa dan akan didominasi oleh budaya barat.

  1. Kurangnya penguasaan IPTEK

Kurangnya penguasaan terhadap IPTEK akan rawan bagi kita untuk terpengaruh oleh suatu paham dari bangsa asing yang kurang sesuai bahkan bertentangan  dengan kebudayaan kita, karena ketidamampuan seseorang untuk membedakan mana yang perlu diambil dan mana yang tidak pantas untuk kita ambil.

Dampak Westernisasi

Sedangkan untuk akibat adanya westernalisasi ini, antara lain;

  1. Perubahan Perilaku Masyarakat

Adanya pengaruh dan dunia Barat melalui tayangan televisi, majalah, dan internet menimbulkan perilaku yang berbeda dan masyarakat kita. Masyarakat mulai mengenal bahasa-bahasa gaul yang tidak terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, misalnya kepo.

Kepo merupakan akronim dan knowing every particular object, yaitu sebutan untuk orang yang serba ingin tahu secara mendetail segala sesuatu yang menarik perhatiannya. Di Indonesia kepo merupakan sebutan gaul untuk orang yang serba ingin tahu hingga hal-hal terkecil.

Apabila masyarakat membiasakan berbicara menggunakan bahasa gaul, nilai-nilai sopan santun dalam masyarakat dapat memudar.

  1. Jati Diri Bangsa dan Budaya Lokal Mulai Luntur

Adanya anggapan bahwa segala sesuatu yang berasal dan Barat adalah budaya tenbaik dapat menyebabkan lunturnya jati diri bangsa. Remaja menupakan pihak yang paling sering mengalami hal tensebut. Maraknya sub budaya menyimpang.

  1. Perubahan Cara Hidup Masyarakat

Masyarakat di setiap negana memiliki kebiasaan atau cara hidup masing-masing cara hidup menyesuaikan dengan kondisi geografis negara, seperti keadaan alam dan iklimnya, misalnya masyarakat di Amerika Serikat yang mengonsumsi minuman keras untuk menghangatkan badan mereka akibat iklim subtropis.

Di negara tropis yang cenderung panas seperti Indonesia, apabila mengonsumsi minuman keras, selain tidak sesuai dengan nilai dan norma masyarakat serta ajaran agama juga akan mengakibatkan efek bunuk bagi kesehatan.

Contoh Westernisasi

Contoh westernisasi yang terjadi pada saat ini misalnya saja;

  1. Anak Punk dan Geng Motor

banyaknya anak  punk dan geng motor yang dianggap keren dan gaul. Padahal hal tersebut merupakan salah satu bentuk hilangnya jati diri bangsa. Kebudayan akan budaya lokal seolah mulai untuk ditinggalkan masyarakat yang lebih senang menikmati acara konser musik mancanegara danipada mendatangi pentas-pentas seni tradisional.

  1. Hubungan Badan di Luar Pernikahan

Pihak-pihak yang mudah mengalami westernisasi bsa dikatakan adalah arti remaja dan masyarakat industri di kota-kota besar. Beberapa tindakan yang mengindikasikan westernisasi misalnya saja kewajaran ketika adanya hubungan badan di luar pernikahan, atau lebih dikenal dengan kumpul kebo.

Disisi lain, budaya kumpul kebo menjadi salah satu kegiatan yang memang sudah bisanya dilakukan oleh budaya barat tanp ada adanya paksaaan, akan tetapi untuk tindakan seperti ini di Indonesia sangat dilarang.

  1. Berpergian ke Bar

Melakukan kegiatan liburan ataupun refresing dengan pergi ke Bar menjadi salah satu bagian daripada contoh westernisasi yang ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada saat ini. Alasannya dengan pergi Bar yang biasanya menyediakan minuman beralkohol seperti beer, wine, liqeur, dan coktails untuk diminum di tempat bukan kebiasaan masyarakat Indonesia yang cederung mengikuti budaya timur.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan jikalau westernisasi sebagai regres (perubahan sosial yang cepat terjadi) alasannya karena menimbulkan kemunduran utamanya pada sikap dan karakter bagi engikutinya, lantaran terdapat kecenderungan yang dilakukan oleh seseorang untuk menjadi sama dengan negara barat.

Adapun westernisasi paling mudah dilihat dalam perilaku seseorang yang kebarat-baratan. Dimana, dampak yang ditimbulkan dari westernisasi salah satunya dapat melunturkan rasa nasionalisme seseorang dan menghilangkan jati din bangsa. Selain itu westernjsasi dapat mematikan kreativitas seseorang akibat peniruan budaya Barat secara berlebihan.

Demikinalah penjelasan secara lengkap mengenai pengertian westernisasi menurut para ahli, ciri, faktor penyebab, dampak, dan contohnya. Semoga dengan adanya bahasan ini bisa memberikan wawasan serta pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mencari refrensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *