Pengertian Politik Identitas, Ciri, Dampak dan Contohnya di Masyarakat

Diposting pada

Pengertian Politik Identitas

Politik identitas tentu saja menjadi salah satu bahasan penting dalam lembaga sosial perpolitikan di Indonesia, isu yang banyak ditemukan mengenai politik identitas akhir-akhir ini juga seringkali muncul di media masa. Baik politik identitas berdasarkan agama, jenis kelamin, etnis dan lain sebagainya.

Oleh karena itulah dalam tulisan ini akan memberikan penjelasan mengenai pengertian politik identitas dan contohnya di masyarakat.

Politik Identitas

Politik identitas pada hakikatnya merujuk pada proses sosial dan interaksi sosial di mana setiap individu dan kelompok mengorganisir diri dan bertindak berdasarkan identitas, seperti halnya dengan etnis, agama, gender, orientasi seksual, atau bentuk kelompok sosial lainnya.

Oleh karena demikianlah maka wajar jikalau dalam politik identitas, individu atau kelompok menggunakan identitas sebagai basis untuk memperjuangkan kepentingan, hak, dan aspirasi.

Pengertian Politik Identitas

Politik identitas adalah politik yang didasari atas kesamaan beranegarakam bentuk sosial dalam masyarakat. Politik identitas ini dimanfaatkan untuk mendulang suara-suara dalam pemilihan demokrasi di berbagai belahan negara di dunia.

Pengertian Politik Identitas Menurut Para Ahli

Definisi mengenai politik identitas dalam pendangan para ahli, antara lain adalah;

  1. Abdillah (2002)

Dalam pandangannya, definisi politik identitas adalah politik yang dasar utama kajiannya dilakukan untuk merangkul kesamaan tas dasar persamaan-persamaan tertentu, baik persamaan agama, etnis, dan juga persamaan dalam jenis kelamin.

  1. Cressida Heyes

Politik identitas dalam definisisna adalah suatu jenis aktivitas politik yang diakaji secara teoritik berdasarkan pada pengalaman-pengalaman persamaan da ketidakadilan yang dirasakan oleh golongan-golongan tertentu, sehingga menghimpun kesatuan untuk menaikan drajat dan martabatnya.

  1. Stuart Hall

Politik identitas dimaknai sebagai suatu proses yang dibentuk melalui sistem bawah sadar manusia, sistem ini rejadi karena adanya ketidakpuasaan dalam menghadapi berbagai macam masalah-masalah sosial yang terjadi.

Kesimpulan Arti

Dari pengertian para ahli di atas mengenai pengertian politik identitas dapat disimpulkan secara umum bahwa politik identitas adalah politik yang di dasari pada kesamaan masyarakat yang terpnggirkan atau yang mencoba menghimpun kekuatan untuk meniakan kelompok-kelompok tertentu.

Sehingga munculnya politik identitas dikarenakan adanya pengakuan bahwa identitas seseorang atau kelompok mempengaruhi pengalaman hidup dan posisi mereka dalam masyarakat. Identitas dapat meliputi aspek-aspek seperti etnisitas, agama, bahasa, unsur budaya, orientasi seksual, atau disabilitas.

Ciri Politik Identitas

Ciri khas, yang ada di dalam politik identitas, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Memiliki kesamaan dan tujuan untuk membentuk kekauatan berdasarkan peta politiknya.
  2. Ketidakpuasaan yang muncul dari dalam masayrakat yang merasa terpinggirkan
  3. Memberikan jalur politik sebagai alternatif untuk menyatukan kekuatan dalam rankaian agenda demokrasinya.

Dampak Politik Identitas

Dampak Politik Identitas

Adanya politik identitas dapat memiliki dampak positif dan dampak negatif. Penjelasannya;

Dampak Positif

Antara lain;

  1. Mendorong adanya inklusi
  2. Menciptakan keadilan
  3. Terjadinya perubahan sosial yang lebih baik

Dampak Negatif

Antara lain;

  1. Menimbulkan polarisasi
  2. Terjadi ketegangan antarkelompok
  3. Menjadikan reduksi isu-isu politik menjadi perdebatan sempit tentang identitas

Contoh Politik Identitas

Contoh yang dapat diberikan mengenai politik identitas ini antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Politik Identitas Etnis

Contoh pertama adalah politik identitas berdasarkan etnis, misalnya saja adanya pemilah kepada daerah yang dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Mentingkan kesamaan etnisnya untuk mendulang kemenangan dan kekauatan.

  1. Politik Identitas Agama

Contoh mengenai politik identitas agama, misalnya saja dalam terbentuknya PAN (Partai Amanat Nasional) yang didasari atas ketersaingan dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Dua partai dalam tipe lembaga sosial perpolitikan ini sama-sama memiliki simbul agama untuk mendulang kekuatan dan kemenangan. Untuk PAN berbasis Muhammadyah, dan untuk PKB berbasis NU (Nahdlatul Ulama).

  1. Politik Identitas Gender

Jenis kelamin dan gender pada saat ini menucul sebagai salah satu politik identitas, misalnya adalah adanya kuota khusus yang dilakukan pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada para wanita berkarir di dunia politik.

Tentu saja kondisi ini menjadikan timbulnya politik identitas, dimana kaum perempuan yang selama ini merasa terpinggirkan pada akhirnya bisa bersatu untuk memberikan dukungan dan mengutus keterwakilan perempuan dalam dunia poitik.

Demikinalah tulisan dan penjelasan mengenai pengertian politik identitas dan contohnya menurut ahli. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan refrensi lengkap bagi segenap pembaca sekalian yang pada saat ini sedang mencari literasi mengenai “Politik Identitas”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *