Pengertian Kreatif, Ciri, Tahapan, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Kreatif

Kreatif pada hakekatnya menjadi salah satu segemen terpenting yang harus dimiliki oleh seseorang, sehingga prihal ini kreatif bukan hanya sebagai modal awal dalam memulai akan tetapi akan mendorong meningkatkan hasil yang akan di dapatkan. Oleh karena itulah kemampuan dalam berfikir kreatif diharapkan mampu mendorong pengembangan sekaligus mengupayakan hal terbaik dalam memperoleh perencanaan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Disisi lain, kadangkala istilah kreatif dan kreativitas dibedakan, padahal sejatinya keratifitas lebih mengacu pada kemampuan yang dimiliki seseorang yang termasuk dalam bagian daripada ciri kreatif. Sehingga fiks bahwa keduanya istilah ini sama saja, terutama jikalau disejajarkan dengan arti inovasi tentusaja berbeda.

Kreatif

Kreatif sering disamakan arti dengan kreatifitas, yang perlu dipahami abhwa secara makna kedua kata ini sama, yaitu daya cipta seseorang dalam memunculkan konsep (concept) dan gagasan rencana (planning) terhadap pemecahan seatu bentuk masalah-masalah yang sedang dialami individu dan kelompok tertentu.

Pengertian Kreatif

Kreatif adalah rumusan atas pembaruan berupa gagasan dan ide yang dikombinasikan menjadi satu untuk kemudian memunculkan solusi atas permasalahan-permasalah yang terjadi, sehingga bentuk tindakan sosial yang dilakukannya membutuhkan aktivitas atas pengetahuan yang bisa didapatkan dari serangkaian pengalaman maupun pemahaman terkait masalah-masalah yang dihadapi.

Pengertian Kreatif Menurut Para Ahli

Adapun definisi kreatif menurut para ahli, antara lain;

  1. Shadiq (2010), Pengertian kreatif adalah gagasan terhadap konsep dan rencana untuk kemajuan, gagasan ini disperlukan bukan hanya soal pemikiran akan tetapi lebih pada hasil karya seseorang di dalam memecahkan beragam contoh permasalahan sosial yang pada saat ini sedang berkembang.
  2. Al-Uqsari (2005), kreatifitas adalah upaya mendorong peningkatan akal yang mampu memunculkan ide serta kejadian yang sedang berlangsung atupun tidak. Peningkatan ini dilakukan untuk membantu problema kehidupan yang ada di sekitarnya.
  3. Widyatun (1999), Definisi kreatif adalah kemampuan memunculkan konsep solusi atas berbagai wujud permasalahan. Konsep ini dalam wujud karya atupun pemikiran. Dalam artian, keratif adalah ide nyata yang dilakukan untuk perkembangan hajat hidup manusia.
  4. James R. Evans (1994), Arti kreatif adakah kominasi ide dan akal yang dilakukan dengan keadaan baru (belum pernah ada sebelumnya) yang dilakukan untuk mendorong implikasi dari adanya inovasi yang telah berkembang. Arti ini sejalah pada wujud pembaharuan.
  5. Havvel (1962), Kreatifitas adalah wujud kemampuan yang terkombinasi dan tersistem dalam diri seseorang untuk kemudian berusaha diimlementasikan dalam kehiduapn masyarakat. Wujud tersebut dengan syarat baru, dan belum pernah ada dengan kondisi yang sebelumnya terjadi.

Ciri Kreatif

Untuk pribadi yang tergolong kreatif bisanya memiliki sejumlah ciri sebagai berikut;

  1. Mampu mengkombinasikan antara imajenasi dan fantasi
  2. Memiliki jiwa berkersama dengan baik yang disertai dengan keuletan dan ketukunan dalam menghadapi permasalahan
  3. Senantisa bersemangat dalam kondisi apapun
  4. Menerima sikap keterbukaan dalam menerima padanangan yang berbeda
  5. Memiliki jiwa yang sehat sehingga mampu konsentrasi penuh dalam memecahkan permasalah tertentu.

Tahapan dalam Kreatif

Adapun untuk tahapan proses dalam melakukan tindakan yang kreatif terdiri atas;

  1. Persiapan

Seseorang yang memiliki jika kreatif bisanya membutuhkan persiapan maupun perencanaan yang matang. Prihal ini misalnya saja dalam melakukannya dibutuhkan jadwal harian, bulanan, mapun tahunan secara tepat serta berusaha untuk mencapai target yang diinginkan.

  1. Inkubasi

Pada tahapan kreatif ini bisa saja muncul dengan melihat beragam fenomena sosial yang dihadapi oleh orang lain. Sehingga sangatlah pantas jikalau ide maupun gagasan yang muncul buklankan originalitas dari perenungan semata melainkan dari melihat realitas sosial yang ada di sekelilingnya.

  1. Ilmuminati

Untuk tahapan ilmuminati dalam berfikir kreatif sejatinya konsep terkait adanya upaya pemahaman mendalam dari problematika yang dihadapi. Sehingga tak khayal dengan adanya proses sosial dan interaksi sosial dengan sekelilingnya mampu membuat dasar-dasar pemecahan yang diperlukan.

  1. Verifikasi

Terakhir dalam tahapan untuk berfikir secara kreatif bisa dilakukan dengan melakukan varifikasi atas permasalahan yang dilakukan dengan solusi didapatkan. Sehingga pada konsep ini diperlukan kerja nyata dalam memecahkan permasalahan.

Bentuk Kreatif

Beragam macam yang diperlukan dalam mewjudukan kreatifitas, diantaranya;

  1. Ide

Ide adalah secam pemikiran yang dilakukan untuk memencahkan masalah-masalah sosial yang sedang dihadapi. Ide ini dihadirkan sebagai upaya pemeahan permasalahan/problem kehidupan yang ada disetiap insan manusia di lingkungan bermasyarakat.

  1. Produk

Wujud kreatif juga seringkali dilakukan dalam apalikasi nya berupa produk, produk menjadi bagian penting dalam sistem ekonomi yang dilakukan seseorang. Oleh karenannya itu pada saat ini untuk menjual barang/jasa sangat diperlukan “kreatif” ini.

  1. Gagasan

Bentuk selanjutnya yang bisa dikemukakan dalam kreatif adalah gagasan, hal ini dilakukan dalam upaya mempercepat solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi. Gagasan bisa di implemenetasikan dalam bentuk buku, tulisan, dan lain sebaginya.

Contoh Kreatif

Sedangkan untuk contoh bentuk tindakan yang kerativitas dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja;

  1. Menukar Sampah dengan Biaya Kesehatan

persoalan sampah yang semakin hari semakin banyak, tentusaja menjadi salah satu masalah sosial yang akan menganggu kesetabilan alam. Dalam prosesnya pada saat ini banyak orang yang memanfaatkan sampah dengan bernilai jual.

Misalnya saja, sampah di jadikan sebagai nilai tukar untuk kesehatan. Sebagaimana hal ini dilakukan oleh salah satu dokter di Indonesia. Sampah dijadikan sebagai peralatan permianan untuk anak, ataupun dinilai gunakan sebagai bahan pembabuatan kerajinan tangan.

Dalam keadaan inilah yang dinamakan dengan kreatif, untuk soal pengelolaan sampah yang dilakukan banyak pihak dalam mengatasinya. Bukan hanya sekedar ide akan tetapi menyangkut pada peroslan implementasi dan terlebih mengetasi pengangguran yang meninggi.

  1. Kreatif dalam Film

Prihal contoh wujud nyata pembuatan produk kreatif dalam keadaan ini misalnya penayangan film-film di Indonesia dengan mengeluarkan bergam inovasi dan kreatifitas. Mulai dari awalnya persoalan kekeluagaan, percintaan, sampai saat ini sudah merabah pada urusan edukasi/pendidikan.

Contoh kreatif dalam film ini misalnya saja yang sedang buming di masyarakat mengenai “Film Dunia Terbalik”, film ini secara nyata membeikan gambaran pada masyarakat tentang fenomena sosial yang terjadi, ketertariakan masyakat bekerja di luar negri dan laki-laki menjadi penganggnti ibu rumah tangga. Nah, ide pembuatan film inilah yang mendasi permasalah sosial tersebut bisa dikatakan kreatifitas.

  1. Penciptaan Produk

Urusan produk juga banyak menjadi salah satu nilai kreatif yang dilakukan oleh masyarakat. Persoalan ini bisa terlihat ketika adanya produk yang merubah nama dengan persisi pada nama yang sudah dikenal masyarakat. Misalnya saja pembuatan Pocary Sweet menjadi Pokariweeet, ataupun dama soal nama yang dulunya KFC menjadi KCP.

Jenis produk ekonomi kreatif yang dikelola sama, akan tetapi secara nama dan kualitas rasanya tentusaja dibedakan sebagai upaya untuk mengindari tuntutan palagiarisme yan mengancam. Dengan keadaan sosial inilah sudah sepatutanya seluruh element masyarakat di tuntut untuk kreatif.

Kesimpulan

Dari penjelasan dapatlah dikatakan bahwa kreatif secara garis besar harus memiliki nilai guna dan bermanfaat bagi seluruh element masyarakat. Sehingga prihal kondisi inilah menjadi penambah daripada kreatifitas yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas kehidupan yang ada di lingkungan sosial sekitar.

Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai pengertian kreatif menurut para ahli, ciri, proses tahapan, bentuk, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan pemahaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *