Pengertian Kerukunan, Bentuk, dan 3 Contohnya

Diposting pada

Pengertian Kerukunan

Kerukunan bisa dikatakan sebagai salah satu jalan yang harus lakukan oleh masyarakat. Kerukunan ini akan berdampak pada terciptaan proses integrasi sosial yang dapat menyatukan barbagai lini berbedaan dalam masyarakat. Seperti halnya dalam perbedaan unsur budaya, agama, etnis dan lain sebaginya.

Oleh karena itulah untuk penjelasan lebih lanjut tulisan ini akan memberikan bahasan mengenai pengertian kerukunan, bentuk, dan contohnya di masyarakat.

Kerukunan

Kerukunan adalah proses bersatunya masyarakat dalam berbagai pebedaan, yang dimana kata kerukunan sendiri berasal dari pungutan Bahasa Arab “rukun” yang artinya adalah pondasi dasar. Jika secara harfiah dari segi katanya kerukunan adalah pondasi dasar yang bisa dilakukan masyarakat dalam menghadapi gelaja sosial dan bentuk masalah sosial.

Pengertian Kerukunan

Kerukunan sangat diperlukan dalam masyarakat majemuk, yang ternyata masyarakat majemuk ini rawan terjadi disintegrasi sosial. Oleh karena itu, diperlukan mewujudkan kerukunan yang artinya adalah persatuan dan kesatuan masyarakat untuk mencapai tujuan atas dasar perbedaan-perbedaan yang sudah ada.

Pengertian Kerukunan Menurut Para Ahli

Definisi kerukunan menurut pandangan para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Paulus Wirutomo

Dalam pandangannya, pengertian kerukunan adalah menciptakan integrasi sosial dalam masyarakat melalui konsep-konsep tertentu dalam upaya mempersatuakan mahluk sosial, baik secara individu atau kelompok untuk memberikan rasa kenyaman dan ketentraman.

  1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Dalam KBBI, pengertian kerukunan adalah kesepakatan masyarakat yang dilakukan atas dasar perbedaan-perbedaan dalam kehidupan sosial, baik agama, budaya, dan etnis. Sebagai jalan mencapai tujuan bersama.

Dari pengertian kerukunan menurut para ahli diatas, dapat dikatakan bahwa kerukunan adalah proses sosial yang dilakukan mahluk hidup dalam menciptakan kehidupan bersama atas dasar perbedaan-perbedaan yang ada, Baik dalam segi Agama, Politik, Budaya, dan lain sebaginya.

Bentuk Kerukunan

Bentuk-bentuk yang ada dalam kerukunan bermasyarakat, antara lain adalah sebagai berikut;

Bentuk Kerukunan dan Contohnya

Berikut inilah penjelasan mengenai bentuk kerukunan dalam masyarakat, antara lain;

  1. Integration (integrasi)

Integrasi sosial adalah suatu keutuhan atau persatuan yang didasari atas konsep untuk mengolaborasikan antara integrasi nasional dan integrasi sosial. Apabila integrasi sosial terjalin dengan balk, integrasi nasionat dapat dipertahankan. Selegkapnya baca; Pengertian Integrasi Sosial, Proses, Bentuk, Faktor, dan Contohnya

Contoh bentuk kerukunan dalam intergrasi sosial ini misalnya saja dalam upaya mempersatuan masyarakat di Indonesia, yang beragam perbedaan dimilikinya. Baik perbedaan dalam agama, budaya, etnis, iklim, dan lain sebaginya.

  1. Equilibrium (keseimbangan)

Kesimbangan adalah bentuk kerukunan  yang dapat diartikan sebagai keadaan seimbang dan tidak terjadi kesenjangan yang menimbulkan gejolak.

Stability (stabilitas)

Definisi jenis kerukunan ini yaitu keadaan tenang, mantap, dan mapan. Stability bersifat tidak dinamis karena adanya kelompok penguasa yang memaksakan stabilitas tersebut.

  1. The absence of conflict (keadaan nyaris tanpa konflik)

Bentuk kerukunan atau jenis kerukunan ini yaitu keadaan yang terjadi karena adanya kekuatan yang menekan kelompok-kelompok agar tidak berkonfhik. Konflik sebenarnya tidak dapat dipisahkan dan masyarakat. Oleh karena itu, keadaan ini bersifat semu dan tidak realistis.

  1. Tolerance (toleransi)

Bentuk kerukunan ini yaitu tolerasi yang dapat iartikan sebagai suatu sikap menahan diri, menerima keadaan, dan tidak menyerang pihak lain. Akan tetapi, kerukunan yang dihasilkan masih bersifat dangkal dan tidak akan berkembang.

  1. Solidarity (kesetiakawanan)

Jenis kerukunan ini yaitu kondisi yang lebih balk daripada toleransi. Kondisi ini ditandai dengan adanya sikap saling membantu dan bersatu dalam kerukunan masyarakat. Akan tetapi, masih tenjadi kesenjangan dan eksploitasi yang tersembunyl.

  1. Conformity (keteraturan)

Pengertian keteraturan sosial adaah salah satu bentuk kerukunan yang artinya yaitu kepatuhan anggota masyarakat sehingga menimbulkan suasana rukun. Akan tetapi, kondisi ni menunjukkan kondisi yang pasif dan tidak kritis sehingga dapat menghambat inovasi.

  1. Peace (kedamaian)

Kedamaian adalah salah satu bentuk kerukunan, yang artinya yaitu kondisi tidak berselisih dan bersifat rukun, tetapi bersifat pasif. Kedamaian hendaknya diwujudkan dengan tindakan yang Iebih proaktif denga masyarakat-masyarakat secara keseluruhan.

  1. Cohesion (kohesi)

Kohesi adalah salah satu bentuk kerukunan, yang artinya yaitu kondisi kesatuan yang kuat, terdapat kerja sama, dan kekompakan. Akan tetapi, dalam kondisi ii terdapat nuansa fanatik kelompok.

  1. Compromise (kompromi)

Kompromi adalah salah satu bentuk kerukunan, yang artinya yaitu keadaan saling mengalah untuk menghindari konflik sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Harmony (harmoni)

Harmoni yaitu keadaan yang menunjukkan adanya penbedaan sosial budaya namun bersifat senasi. Kondisi ini menupakan kondisi sosial ideal.

  1. Solidity (kekukuhan/kekuatan)

Solidaritas adalah salah satu bentuk kerukunan, yang artinya yaitu keadaan nukun yang memiliki daya tahan sehingga tidak mudah goyah atau dipengaruhi oleh pihak lain.

  1. Sinergy (sinergi)

Sinergi adalah salah satu bentuk kerukunan, yang artinya yaitu bersepakat dan bersatu dalam penbedaan. Semua pihak berlawanan menggabungkan kekuatan untuk menghasilkan kekuatan benlipat ganda. Sinergi ini bensifat win-win solution.

Contoh Kerukunan di Masyarakat

Contoh Kerukunan

Contoh kerukunan dalam masyarakat yang bisa kita pahami, lebih dalam misalnya saja;

  1. Agama

Dalam hal bergama di Indonesia. Yang dikenal memailiki Agama Sah sebanyak 6 Agama, dliayr daripada Agama-Agama nenek moyoang yang masih dianut olehs ebagian masyarakat. Hingga saat ini kerukunan dalam bergama di Indonesia, masih terjaga dan terus terlindungi dengan baik antara satu dengan lainnya.

  1. Komunitas

Kerukunan dalam komunitas menjadi sangatlah dibutuhkan bagi masyarakat tanpa adanya konsep hidup rukun visi dan misi komunitas akan sulit untuk tercapai. Prihal ini seperti komunitas lingkungan dan komunitas sukarelawan. Biasanya dengan rukun komunitas memungkinkan individu untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersama, berbagi tujuan dan nilai-nilai yang sama, serta bekerja sama dalam membangun komunitas yang lebih baik.

  1. Keluarga

Konsep hidup rukun dalam arti keluarga menjadi penting untuk dilakukan, alasannya karena tak lain keluarga menjadi bagian dari terjadi interaksi sosial primer yang dilakukan oleh setiap individu. Disisi lainnya kerukunan dalam keluarga ini terjadi guna mengatasi segala perbedaan-perbedaan karakteristik, pandangan, pendapat dan kebiasaan dari masing-masing anggota keluarga. Contohnya saja ketika akan mengambil jurusan dalam perkuliahan yang harus dilakukan secara intents dalam setiap keluarga.

Demikinalah penjelasan dan bahasan mengenai pengertian kerukunan, bentuk, dan contohnya. Semoga dengan adanya bahasan ini bisa memberikan wawasan dan juga pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalaminya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *