Pengertian Imigrasi, Faktor Penyebab, Dampak, dan Contohnya

Diposting pada

Di negara kita sendiri dan di lingkup terkecil lingkungan sosial kita, mungkin jarang kita mendengar atau bahkan mengenal dengan istilah imigrasi dan yang lainnya. Namun mungkin kita telah tahu atau pernah melihat kantor imigrasi di negara kita.

Mungkinkah kita sudah tahu atau bahkan sudah mengerti, apa pengertian imigrasi, hal apa yang menjadi faktor penyebabnya imigarsi tersebut terjadi, kemudian apa dampak positif serta dampak negatif dari adanya imigrasi.

Imigrasi

Imigrasi merupakan perpindahan (masuk) penduduk dari suatu bentuk Negara ke Negara lain untuk tinggal dan menetap dengan tujuan pindah dan menetap di luar negeri (Partanto and Barry, 2001), dengan kata lain makna ialah masuknya suatu penduduk dari suatu Negaranya ke Negara lain.

Pengertian Imigrasi

Imigrasi adalah bagian integral dari perubahan pertumbuhan penduduk di sektor jumlah kependudukan. Perubahan yang ditandai dengan pergeseran jumlah penduduk dari suatu negara ke negara lain ini memiliki beberapa sifat. Diantaranya; yang bersifat sementara (non permanen) seperti touris internasional maupun nasional yang mendatangi suatu negara dalam rangka berkunjung untuk liburan atau keperluan lainnya yang sifatnya sementara.

Sifat lainnya, imigran yang datang ke suatu negara lain kebanyakan memiliki tujuan untuk menetap di negara tersebut. Dengan alasan untuk mendapatkan pekerjaaan ataupun negara tujuan memiliki iklim, maupun lingkungan social yang mendukung bagi kehidupan para imigran.

Semisal dalam hal ini imigrasi dalam berbagai jenis tenaga kerja yang terjadi secara musiman (umumnya untuk periode setengah tahunan). PBB menaksir bahwa ada sekitar 190 juta penduduk yang berimigrasi secara  internasional pada tahun 2005, diperkirakan kurang lebih 3% dari populasi dunia. Selebihnya mereka menetap di negara kelahirannya sendiri atau negara penerusnya.

Perilaku imigrasi yang dilakukan manusia sebenarnya telah berlangsung selama ribuan tahun, dengan bentuk konsep-konsep yang lebih modern dalam imigrasi. Dahulu imigrasi dilakukan  manusia untuk mencari kehidupan yang layak, dilain waktu ada beberapa yang melakukan imigrasi untuk tujuan liburan atau melakukan studi pendididkan

Pada abad ke-19 ini, terkait dengan perkembangan negara-bangsa dengan kriteria yang jelas untuk kewarganegaraan. Adanya perilaku imigrasi, telah berimbas pada tebentuknya elemen-elemen lembaga baru dalam suatu negara. Adanya lembaga yang menanangi pengawasan di perbatasan negara, adanya kantor imigrasi untuk membuat paspor, serta lahirnya produk-produk hokum baru.

Faktor Penyebab Imigrasi

Setelah kita mengetahui pengertian imigrasi secara menyeluruh dan mendalam ada baiknya kita menelisik untuk mencari tahu faktor yang menyebabkan terjadinya Imigrasi, disini penulis mengelompokkan beberapa faktor tersebut diantaranya ialah:

  1. Adanya daya tawar akan kondisi lingkungan dan kondisi keadaan hidup yang menyenangkan dan menggembirakan. Misalnya; seperti kondisi iklim yang bersahabat, perumahan yang bagus, kondisi social kemasyarakatan yang aman, sekolah, dan dekat dengan fasilitas-fasilitas kemasyarakatan lainnya.
  2. Adanya ajakan dari orang yang dicintai atau diharapkan sebagai tempat bersandar dan tempat berlindung.
  3. Banyaknya aktivitas-aktivitas yang ada di kota besar, pusat hiburan, pusat perbelanjaan pusat kebudayaan sebagai daya pikat tersendiri bagi orang -orang dari desa atau pinggiran kota.
  4. Adanya kesempatan untuk menjadi superior (lebih dihormati) di tempat yang baru atau kesempatan untuk memasuki lapangan pekerjaan yang lebih baik dan cocok.
  5. Adanya kemungkinan untuk mendapatkan akses pendapatan tinggi dan lebih baik.
  6. Adanya kesempatan untuk mengakses pendidikan yang lebih tinggi sebagai sarana memperbaiki taraf kehidupan.

Dampak Imigrasi

Dalam hadirnya sesuatu yang baru dalam lingkungan hidup kita tentunya pasti ada dua hal yang selalu beriringan dan beririsan yaitu positif dan negatif. Dampak Positif  dari Imigrasi ialah:

  1. Meningkatnya jumlah tenaga kerja ahli di berbagai sektor yang berasal dari para imigran asing, terutama yang berasal dari negara-negara yang sudah maju.
  2. Maraknya para pemodal yang hadir untuk menanamkan modalnya sehingga dapat meningkatkan proses pembangunan di negara tersebut. Dikarenakan para imigran menginvestasikan modalnya di beragam sector industri, perkebunan, pertambangan dan beragam sector lain.
  3. Terjadinya peralihan teknologi dan para pekerja tenaga asing kepada tenaga kerja imigran yang dimaksudkan untuk di negara berjalan dengan baik.
  4. Meningkatnya ikatan solidaritas antarbangsa. Dengan adanya imigran akan mempermudah akses kita dalam menjalin komunikasi, mengenal dan bergaul dengan mereka secara face to face sehingga timbul perasaan yang satu dan saling memiliki kebersamaan dengan mereka.
  5. Mengurangi jumlah penduduk di negara asal para imigran yang diakibatkan adanya pertambahan dan kepadatan yang menjadi dinamika penduduk di negara asal para imigran.
  6. Meningkatnya inventasi dari luar negeri ke dalam negeri dikarenakan kebiasaan para imigran yang mengirimkan hasil kerjanya ke negara asal.
  7. Mengurangi jumlah pengangguran di negara asal para imigran, dengan kedatangan imigran di negara tujuannya secara tidak langsung maupun langsung memberi tambahan wawasan pengetahuan para imigran karena perbedaan kebudayaan.
  8. Meningkatnya ikatan hubungan social persahabatan di antara penduduk kedua negara.
  9. Meningkatnya jumlah pendapatan negara yang menjadi tujuan imigran dikarenakan biasanya para imigran membayar pajak bagi negara yang ditempatinya.
  10. Mengurangnya kerentanan sosial dan kerentanan keamanan di negara asal para imigran sebagai akibat dari berkurangnya penggangguran dan tindak kejahatan dalam negara para imigran.

Beberapa poin diatas tadi merupakan dampak positif dari terjadinya imigrasi, sekarang kita beralih ke dampak negatif yang disebabkan oleh adanya perilaku imigrasi penduduk dari suatu negara. Dampak Negatif yang di sebabkan Imigrasi ialah:

  1. Merebaknya unsur budaya asing yang masuk yang dibawa oleh para imigran dari negaranya yang kadangkala tidak sesuai dengan budaya yang ada di negara tujuan imigran. Jika daya keamanan dalam proteksi didalam negeri lemah, sudah dapat dipastikan dapat merusak budaya di negara tujuan imigran. Suatu contoh, pergaulan bebas yang menjadi kebudayaan di barat, tentunya tidak akan sesuai dengan budaya yang ada dimasyarakat di negara kita, terkhusus bagi generasi muda, kebudayaan semacam itu tidak sesuai dengan kebudayaan yang sudah mendarah daging ada bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, negara harus memperkuat kemamanan untukmelindungi kebudayaan kita agar tidak terpengaruh dan ikut-ikutan dengan budaya luar.
  2. Tak semua imigran memiliki maksud dan tujuan yang baik. Tak sedikit pula memiliki tujuan yang buruk seperti imigran yang menjual dan mengedarkan narkoba, memilik agenda politik, ada yang bertujuan untuk memata-matai, dan sebagainya. Maka dari itu, sangat diperlukan ketahanan nasional yang tinggi.
  3. Adanya percikan kesenjangan yang berupa kecemburuan sosial diantara tenaga kerja asing dan tenaga kerja dalam negeri. Oleh karena itu kita harus dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan bangsa kita sehingga mampu bersaing dengan tenaga asing.
  4. Meningkatnya jumlah penduduk yang disebabkan pertambahan dari para imigran yang pada akhirnya menjadi masalah kepadatan penduduk di negara tujuan imigran.
  5. Meningkatnya kerawanan diberbagai macam kondisi social dan keamanan negara sebagai akibat dari banyak imigran yang tidak mendapat pekerjaan sehingga besar kemungkinan untuk berperilaku tindak kejahatan.
  6. Adanya benturan peradaban dan kebudayaan antara para imigran dengan penduduk negara setempat.
  7. Banyaknya pelanggaran hukum yang terjadi baik dari tataran negara tujuan atau negara asal para imigran. Sebagai contoh ialah imigran illegal (keberangkatannya tidak melalui proses yang seharusnya) yang tentunya merugikan dari kedua belah pihak negara yang bersangkutan.
  8. Sebagai akibat dari contoh diatas, menyebabkan keretakan hubungan baik antar negara asal para imigran dengan negara tujuan para imigran. Ditambah lagi berbagai persoalan diantaranya penganiayaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Negara-negara, seperti di hongkong, Taiwan, Saudi Arabia, Malaysia, dan lain-lain.
  9. Adanya penyebaran dan penularan penyakit tertentu di negara tujuan para imigran yang ditularkan para imigran. Misal; virus corona yang sedang melanda diberbagai negara termasuk Indonesia.
  10. Terjadinya peningkatan pengangguran di negara tujuan para imigran yang disebabkan ketakberuntungan imigran dalam membaca peluang untuk bekerja.

Contoh Imigrasi

Beberapa contoh terwujudnya imigrasi yang mudah ditemukan untuk kehidupan masyarakat Indonesia, antara lain sebagai berikut;

  1. Masuknya Tenaga Asing

Masuknya Tenaga kerja asing baik ahli maupun professional dari negara Malaysia, Singapura, Thailand, bahkan China yang memiliki tujuan untuk tinggal menetap dan bekerja (sebagai karyawan,pedagang bahkan menjadi pimpinan perusahaan) di Indonesia mereka semua merupakan imigran.

Yang memiliki kewajiban untuk menaati semua produk hukum atau aturan tertulis maupun tidak tertulis di negara yang ia tinggali. Bagi yang tidak menaati hukum akan mendapat sanksi dipulangkan ke negara asal.

Maka, itulah tadi penjelasan lengkap yang bisa diraikan kepada segenap pembaca terkait dengan materi dalam pengertian imigrasi menurut para ahli, faktor penyebab, dampak, dan contohnya di masyarakat. Semoga memberi wawasan dan pengetahuan. Trimakasih,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *