Pengertian Apresiasi, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Apresiasi

Istilah apresiasi tentunya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Apresiasi memiliki sifat luwes dan dinamis, sehingga mudah diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Selain itu apresiasi dimaknai dengan arti yang luas dari berbagai pemahaman yang berlainan.

Seringkali dalam beragam pandangan, apresiasi erat kaitannya dengan unsur budaya berupa seni dan sastra. Secara sederhana apresiasi dimaknai sebagai suatu proses yang di dalamnya dijumpai beragam bentuk perhargaan terhadap sesuatu hal yang berkaitan erat dengan keberlangsungan karya seni dan sastra.

Apresiasi

Pemahaman mendasar mengenai apresiasi dilihat dari pemaknaan berdasarkan aspek etimologi yang menjelaskan kata Apresiasi merupakan serapan dari bahasa latin, yaitu Apreciatio yang artinya adalah kegiatan atau tindakan sosial menghargai. Sedangkan perspektif lain yang juga menjelaskan apresiasi berasal dari bahasa Inggris, appreciate yang artinya adalah serangkaian kegiatan menyadari, memahami menilai serta menghargai.

Di sisi lain, menurut pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna kata apreasiasi adalah setiap kegiatan yang berkaitan dengan proses penilaian dan penghargaan yang bersifat baik dan positif, terhadap keberlangsungan karya seni dan sastra.

Pengertian Apresiasi

Apresiasi adalah proses sosial dan interaksi sosial yang merasakan secara mendalam dan merasakan empati, yang mana muncul setelah menyaksikan suatu karya, sehingga dari perspektif subjektif dapat mengidentifikasikan sejumlah kelebihan dan kekurangan dalam karya tersebut.

Sehingga dari penjelasan di atas dapat dijelaskan tahapan-tahapan dalam proses apresiasi, yaitu;

  1. Pengamatan
  2. Peresapan atau penghayatan
  3. Pemahaman
  4. Tanggapan
  5. Penilaian
  6. Penerapan atau pengimplementasian.

Pengertian Apresiasi Menurut Para Ahli

Di bawah ini adalah pengertian apresiasi menurut pandangan dan pemikiran para ahli:

  1. Prayogi, Prayogi mendefinisikan apresiasi sebagai keseluruhan kegiatan yang bertujan memberikan penghargaan sebagai hasil pengamatan, penilaian , dan peresapan terhadap sebuah karya sastra maupun karya seni tertentu. Apresiasi juga merupakan implementasi dari kekaguman yang muncul dari para penikmat dan pengamat seni dan sastra.
  2. S. E Effendi, E Effendi mendefinisikan apresiasi sebagai aktivitas atau kegiatan yang beratutan dengan penciptaan rasa karsa secara sungguh- sungguh, sehingga menumbuh lebatkan pemahaman, pemikiran, penghargaan, serta kepekaan alam perasaan terhadap keberlangsungan karya.
  3. Verbeek, Verbeek mendefinisikan apresiasi sebagai suatu himpunan kesadaran dalam proses penilaian melalui penghayatan dan peresapan secara mendalam terhadap keberadaan karya seni, dengan bertujuan untuk mengukuhkan keseluruhan individu yang di dalamnya mengimplikasikan perasaan, pandangan, keinginan, serta pengalaman.
  4. Hornby, Hornby mendefinisikan apresiasi sebagai perpaduan kegiatan identifikasi dan interpretasi secara tepat dengan melibatkan peranan penting dari proses penilaian, pernyataan dan pandangan di dalamnya sehingga menciptakan kesatuan.
  5. Elliyati, Elliyati mendefinisikan apresiasi sebagai serangkaian kegiatan yang bertautan erat dengan karya sastra dengan peran implikasi pengenalan, penghargaan, penghayatan dari penikmat karya sehingga menciptakan penjiwaan secara mendalam.
  6. Albert R. Candler, Albert R. Candler mendefinisikan apresiasi sebagai proses mendalam dengan sejumlah tindakan memberikan pemaknaan serta memuncukan kesadaran secara penuh mengenai berbagai pertalian karya seni. Sehingga menciptakan kerentanan dalam sejumlah gejala seni dan keindahan, kemudian suatu karya seni dapat dinikmati dan dinilai dengan sebagaimana mestinya.

Fungsi Apresiasi

Fungsi apresiasi adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai sarana peningkatan kecintaan terhadap sebuah karya dalam negeri

Secara mendasar apresiasi berfungsi untuk meningkatkan rasa cinta terhadap sebuah karya anak bangsa. Keberadaan produk-produk lokal asli atau produk dalam negeri merupakan suatu hasil karya yang sudah sepatutnya diberi sejumlah penghargaan oleh masyarakat, dengan terus menggunakan produk-produk dalam negeri.

Selain untuk meningkatkan kecintaan terhadap produk- produk maupun karya anak bangsa, apresiasi dalam hal ini juga berfungsi untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia di sekitar.

  1.  Sebagai sarana dalam melakukan evaluasi, interpretasi, empati, rekreasi serta edukasi

Fungsi lain dari apresiasi adalah sarana dalam melakukan sejumlah kegiatan, meliputi: kegiatan evaluasi atau penilaian, interpretasi atau pemaknaan, empati atau kepedulian, rekreasi atau hiburan, dan juga edukasi atau pendidikan.

  1. Sebagai sarana dalam pengembangan kemampuan dalam beberapa aspek kehidupan

Apresiasi yang secara mendasar merupakan serangkaian kegiatan menilai, meresapi, memaknai, menghayati kemudian menghargai sebuah karya maupun seni, sehingga berfungsi dalam mengembangkan kemampuan dalam beberapa aspek kehidupan, misalnya pada bidang seni musik.

Selain secara mendasar kegiatan apresiasi diimplikasikan dalam bidang seni dan sastra, di lain hal apresiasi dapat diimplikasikan ke berbagai aspek kehidupan lainnya misal pendidikan, sosial, politik dan lain sebagainya.

Jenis Apresiasi

Apresiasi dapat dibedakan ke dalam jenis-jenis berikut:

  1. Apresiasi Empatik

Jenis apresiasi ini mengindikasikan sejumlah tindakan maupun aktivitas yang meliputi penilaian atau sejumlah penghargaan terhadap suatu karya seni dan sastra, yang hanya dapat dilakukan dengan fungsi indera yang berperan penting.

  1. Apresiasi Estetis

Jenis apresiasi ini mengindikasikan sejumlah kegiatan dan tindakan dengan cara memberikan beberapa penilaian maupun dengan penghargaan terhadap keberadaan suatu karya, yang secara mendasar mengimplikasikan pengamatan dan penghayatan secara terarah dan mendalam.

  1. Apresiasi Kritik

Jenis apresisi ini mengindikasikan sejumlah kegiatan maupun aktivitas, antara lain yaitu memberikan beberapa penilaian maupun dengan penghargaan terhadap keberadaan suatu karya, dengan mengimplikasikan penafsiran, pengkajian, penggambaran, penggolongan, penilaian serta penghargaan.

Contoh Apresiasi

Apresiasi dalam kehidupan sehari-hari dapat di contohkan sebagai berikut:

Apresiasi Karya Seni Rupa

Secara mendasar apresiasi merupakan kegiatan mengamati, menilai, serta menghargai, karya seni. Kemudian dalam hal ini, apresiasi secara khusus ditujukan untuk karya seni rupa. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan apresiasi terhadap karya seni budaya harus memperhatikan sejumlah prinsip-prinsip mendasar  sebagai berikut:

  1. Memahami secara jelas dan mendalam mengenai dasar-dasar jenis serta fungsi karya seni rupa

Seni rupa secara mendasar diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan wujudnya. Apabila dikaji berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dibagi ke dalam dua yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni adalah jenis karya seni rupa yang mengutamakan aspek keindahan saja, tanpa memperhatikan aspek fungsinya. Contoh dari karya seni rupa murni misalnya lukisan.

Sementara itu seni rupa terapan merupakan karya seni rupa yang lebih mengutamakan aspek fungsinya atau nilai kegunaan dibandingkan dengan nilai keindahannya. Secara mendasar karya seni rupa terapan tetap memiliki nilai keindahan yang tidak terlepaskan. Contoh karya seni rupa terapan misalnya adalah pakaian.

Kemudian, pengklasifikasian seni rupa berdasarkan wujudnya dapat dibedakan ke dalam dua jenis yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Seni rupa dua dimensi merupakan jenis karya seni rupa dengan dimensi panjang dan lebar. Sehingga dalam hal ini, seni rupa dua dimensi yang dapat dilihat serta diraba dengan indera. Contoh dari karya seni rupa dua dimensi adalah lukisan dan gambar.

Di sisi lain, seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Secara mendasar, seni rupa tiga dimensi memiliki ruang atau volume. Contoh pengaplikasian karya seni rupa tiga dimensi adalah dalam bentuk patung.

  1. Mengerti unsur-unsur dasar dalam penerapan karya seni rupa

Untuk memahami esensi dasar seni rupa, selain memahami pengklasifikasiannya juga perlu pemahaman yang mendalam mengenai unsur-unsur dasar dalam penerapan karya seni rupa yang meliputi;

  1. Titik
  2. Garis
  3. Bidang
  4. Warna
  5. Tekstur
  6. Bentuk
  7. Dan lain-lain.

Dari penjelasan diatas dapatlah dikatakan bahwa keberlangsungan kegiatan apresiasi, tidak terlepas dari peranan dari proses mengapresiasi. Proses mengapresiasi didefinisikan sebagai proses merasakan secara mendalam dan merasakan empati, yang mana muncul setelah menyaksikan suatu karya, sehingga dari perspektif subjektif dapat mengidentifikasikan sejumlah kelebihan dan kekurangan dalam karya tersebut.

Nah, itulah tadi penjelasan yang bisa kami sebutkan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan pengertian apresiasi menurut para ahli, fungsi, jenis, dan contohnya yang bisa dilakukan. Semoga memberikan bahan bacaan bagi semuanya kalangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *