Kamus Istilah Sosiologi Beserta Artinya

Diposting pada

Kamus Istilah Sosiologi

Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai kehidupan sosial bermasyarakat. Sosiologi begitu penting untuk dipahami dan juga dipelajari, salah satu fungsinya ialah untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan sosial dalam bentuk kelompok sosial tertentu.

Oleh karena itulah untuk memahami sosiologi lebih mendalam diperlukan pemahaman terkait beberapa istilahnya yang dikenal dengan glosarium, yaitu kamus dalam bentuk yang ringkas terkait dengan arti sosiologi dan objek kajiannya itu sendiri.

Kamus Sosiologi

Guna untuk memudahkan pencarian dalam kamus istilah sosiologi online ini para pembaca dapat dengan mudah melakukanannya. Dengan cara menekan tombol keyboard pada laptop atau komputer. Tombol keyboard yang ditekan adalah CTRL + F.

Maka, setelah itu ditekan secara bersamaan, dan ketik nama istilah yang dibutuhkan. Tips mangkah mudah mencari ini lebih terasa efesiensi dengan menggunakan komputer/laptop meskipun begitu bagi anda yang menggunakan HP/Android juga bisa membacanya.

Daftar Kamus Istilah Sosiologi A sampai Z Beserta Artinya

Berikut inilah nama-nama istilah dalam ilmu sosiologi.

A

  • Adat istiadat : Dalam sosiologi diartikan sebagai tata kelakuan yang mampu memberikan pola-pola perilaku masyarakat, serta memiliki kekuatan mengikat yang lebih di bandiangkan dengan istilah lainnya.
  • Afeksi; dalam sosiologi diartikan sebagai proses penyadaran yang dilakukan oleh seseorang, baik secara individu ataupun secara kelompok.
  • Aksiologi : dalam sosiologi adalah cara yang dipergunakan untuk dapat mengetahui tujuan pengetahuan secara umum dalam masyarakat.
  • Akulturasi : dalam sosiologi adalah proses terbentuknya penggabungan yang ada diatntara dua sifat kebudayaan tanpa lagi menghilangkan salah satu unsur kebudayaan yang ada dalam masyarakat.
  • Apartheid : dalam sosiologi adalah bentuk penolakan terhadap pengertian rasisme di Afrika.
  • Arbitrasi : dalam sosiologi suatu cara untuk menengahi suatu masalah yang dihadapi seseorang.

B

  • Beliefs : dalam sosiologi adalah kepercayaan

C

  • Casual crowds : dalam sosiologi adalah proses terjadinya suatu perkumpulan dalam yang masyarakat yang memilik sifat sementara
  • Competition : dalam sosiologi diartikan sebagai persaingan sebagai suatu proses sosial yang bersifat saling berlawanan dengan tujuan mengalahkan antar seseorang dengan orang yang berbeda.

D

  • Deviant behavior : perilaku menyimpang
  • Difusi : dalam sosiologi proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dan sejarah ke seluruh dunia bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi.
  • Dinamika sosial : dalam sosiologi adalah pengetahuan dan pembahasan terhadap adanya proses perubahan-perubahan sosial dalam juga penjelasan mengenai realitas sosial
  • Downward Mobility : dalam sosiologi adalah suatu perubahan yang terjadi diantara kedudukan sosial dari berbagai lapisan atas ke lapisan yang bawahnya (lebih rendah).

E

  • Ego : dalam sosiologi adalah bagian yang memiliki sifat sadar dan juga bersifat rasional
  • Empiris : dalam sosiologi adalah penelitian sosial yang dilakukan dalam masyarakat dan juga didasarkan pada hasil observasi.
  • Enkulturasi : dalam sosiologi adalah suatu proses yang dilakukan oleh seorang individu di dalam mempelajari dan untuk menyesuaikan pikiran, sikap, adat isiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan di dalam kebudayaan masyarakat.
  • Epistemologi : dalam sosiologi aalah cara yang dipergunakan untuk mengetahuai bagimana munculnya teori dalam ilmu pengetahuan.
  • Etnosentrisme : dalam sosiologi adalah jenis-jenis pengagungan yang dilakukan oleh seseorang/kelompok di dalam etnis tertentu.
  • Experimenting : dalam sosiologi artinya adalah menjajaki.

F

  • Face to face : dalam sosiologi berhadapan langsung

G

  • Gregariousness : naluri manusia untuk selalu hidup bersama dengan orang lain dan ingin bersatu dengan lingkungan sosialnya.

H

  • House hold : dalam sosiologi diartikan sebagai keluarga yang memeiliki anggota antara suami, istri, anak– anak,  cucu-cucunya, nenek, dan kakek dari sepasang rumah tangga suami dan istri tersebut

I

  • Identifikasi : dalam sosiologi diartikan sebagai tingkat kecenderungan yang terjai pada seseorang untuk menjadi sama dengan orang lainnya.
  • Ilmu : dalam sosiologi adalah pengetahuan yang terjangkau oleh fitrah pengalaman manusia atau dapat dialami langsung oleh manusia dengan menggunakan panca indranya.
  • Imitasi : dalam sosiologi peniruan terhadap bentuk lain.
  • Inovasi : dalam sosiologi penemuan unsur-unsur kebudayaan baru.
  • Integrasi : dalam sosiologi penyatuan dua atau lebih suku bangsa atau kelompok tertentu.
  • Internalisasi : dalam sosiologi proses panjang sejak seorang individu dilahirkan, sampai ia hampir meninggal.
  • Intimidasi : dalam sosiologi bentuk pemaksaan atau teror terhadap suatu pihak.

J

  • Joint venture : dalam sosiologi bentuk kerja sama dua pihak atau lebih.

K

  • Klik : dalam sosiologi kelompok anak muda dalam pergaulan.
  • Koersi : dalam sosiologi bentuk pemaksaan kehendak terhadap pihak lain.
  • Konformitas : dalam sosiologi sikap mengikuti kebiasaan kelompok lain.
  • Konservatif : dalam sosiologi cara berpikir seseorang yang kolot atau tradisional.
  • Konsiliasi : dalam sosiologi mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang bertikai untuk tercapainya kesepakatan bersama.
  • Kontravensi : dalam sosiologi proses sosial yang ditandai adanya ketidakpuasan, ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan terhadap kepribadian seseorang atau kelompok yang tidak diungkapkan secara terbuka.
  • Kooptasi : dalam sosiologi proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik organisasi sebagai satu-satunya cara untuk menghindari konflik yang bisa mengguncang organisasi.

L

  • Lingkungan Pranatal : dalam sosiologi adalah lingkungan dalam kandungan ibu.

M

  • Materialisme : dalam sosiologi proses penentu jalannya gerak sejarah
  • Mean : dalam sosiologi aalah nilai rata-rata
  • Median : dalam sosiologi adalah nilai tengah
  • Modernisasi : dalam sosiologi adalah proses pembaruan kebudayaan dalam bentuk nilai-nilai, ilmu pengetahuan, dan cara berpikir yang berbeda dari sebelumnya.
  • Morfinis : dalam sosiologi adalah seorang yang memakai obat atau morpin dengan jalan diisap atau ditelan.

N

  • Nilai religius : dalam sosiologi adalah nilai yang berasal dari ajaran-ajaran di dalam agama

O

  • Objektif : dalam sosiologi adalah berdasarkan indera yang dituju.
  • Ontologi : dalam sosiologi adalah cara mengetahui ilmu pengetahuan.

P

  • Participant observer technique : dalam sosiologi adalah teknik penelitian yang melibatkan peneliti secara langsung pada kelompok sosial yang diteliti.
  • Provokasi : dalam sosiologi adalah bentuk pengadu dombaan dengan cara memberi pengaruh kepada salah satu pihak.
  • Pure science : dalam sosiologi adalah ilmu pengetahuan murni

Q

  • Questionaire : dalam sosiologi adalah pertanyaan-pertanyaan atau kuesioner.

R

  • Rasionalisme : dalam sosiologi adalah bentuk pengagungan terhadap rasio manusia.
  • Rebellion : dalam sosiologi adalah upaya perlawanan atau pemberontakan.
  • Renaissance : dalam sosiologi adalah pencerahan/pembaruan
  • Rekonsiliasi, dalam sosiologi diartikan sebagai upaya penyelesaian konflik di masyarakat dengan menunjukan pada kesatuan di dalamnya.

S

  • Samen Leaven : dalam sosiologi adalah kumpul kebo
  • Sanksi : dalam sosiologi adalah suatu bentuk imbalan atau balasan yang diberikan terhadap seseorang atas perilakunya.
  • Social need : dalam sosiologi adalah kebutuhan sosial
  • Sosialisasi : dalam sosiologi adalah proses seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya untuk belajar pola-pola tindakan berinteraksi dengan segala macam individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
  • Stimulans : dalam sosiologi adalah merangsang meningkatkan prestasi.
  • Sugesti kerumunan : dalam sosiologi adalah penerimaan yang bukan didasarkan pada penalaran, melainkan karena keanggotaan atau kerumunan.
  • Sugesti negatif : dalam sosiologi adalah suatu proses yang ditujukan untuk menghasilkan tekanan-tekanan atau pembatasan tertentu.
  • Sugesti prestise : dalam sosiologi adalah sugesti yang muncul sebagai akibat adanya prestise orang lain.
  • Superego : dalam sosiologi adalah bagian diri yang telah menyerap nilai-nilai kultural dan berfungsi sebagai suara hati.
  • Superior : dalam sosiologi adalah sikap membedakan dan menjaga jarak terhadap kelompok lain.

T

  • Tawuran : dalam sosiologi adalah suatu proses penyimpangan sosial yang dilakukan dengan paksaan atau perkelahian secara beramai-ramai
  • Transgender; dalam sosiologi adalah pergantian kelamin dari perempuan atau laki-laki, dan sebaliknya dari laki-laki menjadi perempuan.

U

  • Upward mobility : dalam sosiologi adalah perubahan kedudukan sosial dari lapisan bawah ke lapisan yang lebih atas.

V

  • Value Concencus : dalam sosiologi adalah kesepakatan nilai
  • Usage : dalam sosiologi adalah suatu perbuatan kekuasaan tang dilakukan secara berulang dala kehidupan bermasyarakat.

W

  • Westernisasi : dalam sosiologi adalah proses masuknya unsur-unsur kebudayaan negara-negara barat (Eropa, Amerika bagian utara).

Y

  • Yudikatif; dalam sosiologi adalah salah satu lembaga hukum yang memberikan penanganan atau penengah antara penegak hukum satu dan lainnya.

Z

  • Zwerk rasional : dalam sosiologi adalah Rasional instrumental dilakukan secara langsung / tidak langsung

Demikianlah pembahasan dan tulisan mengenai kamus istilah sosiologi beserta artinya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan pemahaman dan juga memberikan pengulasan yang mendalam, bagi para pembaca yang sedang mendalaminya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *