15 Jenis Keterampilan dan Contohnya

Diposting pada

Jenis Keterampilan

Seseorang terlahir dengan berbagai jenis kemampuan baik berupa soft skill atau hard skill. Kemampuan yang sudah ada sejak lahir tinggal dikembangkan dan dapat terus dipelajari supaya ahli dalam bidangnya. Hal lain yang harus dilatih secara terus menerus disebut keterampilan.

Keterampilan merupakan hal yang penting dalam berbagai bidang, baik dalam pekerjaan, hobi, sampai pada insitusi pendidikan yang berarti menjadi bagian daripada contoh kemampuan intelektual.

Keterampilan

Keterampilan merupakan sesuatu yang memiliki cakupan yang sangat luas. Keterampilan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah segala sesuatu menjadi yang lebih bernilai dan berbeda dengan yang lain. Untuk menghasilkan hal tersebut perlu dilakukan sesuatu yang menggunakan akal, kreatifitas, dan pikiran.

Keterampilan untuk menjadi sesauatu yang sempurna harus selalu dikembangkan. Pengembangan dapat dilakukan dengan cara terus latihan. Keterampilan yang bersifat softskill dapat dikembangkan melalui pelatihan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu.

Jenis Keterampilan

Keterampilan memiliki jenis yang beragam, kali ini khususnya akan membahas bentuk keterampilan yang banyak dibutuhkan baik bekerja atau pada kegiatan sehari-hari. Berikut penjelasannya,

  1. Keterampilan dasar

Keterampilan yang dipelajari sejak seseorang mulai belajar baik di rumah, sekolah, atau masyarakat. Keterampilan dalam melakukan kegiatan sehari-hari sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Bahkan keterampilan ini sudah kita pelajari sejak kecil mulai dari taman kanak-kanak hingga saat ini.

Latihan keterampilan ini juga secara bertahap dan dilakukan dalamjangka waktu yang lama. Keterampilan dasar tersebut meliputi keterampilan menulis, membaca, menghitung, berbicara, dan lain-lain.

  1. Perencanaan

Setiap orang yang masuk dalam lingkungan kerja harus mampu merencanakan tentang segala hal yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan produktivitas. Perencanaan digunakan untuk merancang segala hal yang akan dilakukan dalam periode tertentu.

Perencanaan juga dapat menyangkut banyak hal  perencanaan karyawan, perencanaan proyek, pengembangan perusahaan, dan lain-lain.

  1. Manajemen waktu

Seseorang dalam melaksanakan aktivitas harus mempertimbangkan banyak hal salah satunya ialah membagi waktu dalam bekerja. Seseorang yang mampu membagi waktu dengan baik maka orang tersebut dapat dikatakan memiliki manajemen waktu yang baik.

Contohnya saja ketika memiliki banyak bentuk tindakan sosial dalam waktu yang berdekatan maka harus diatur sedemikian rupa agar dapat melaksanakan segala tugas dengan baik.

  1. Keterampilan di bidang teknik

Bidang yang membutuhkan keterampilan tinggi dan banyak dibutuhkan diberbagai bidang. Keterampilan ini menyangkut banyak aspek yang ada, bahkan disetiap perusahaan pasti membutuhkan teknisi. Keterampilan dibidang teknik yang ada dan dimiliki beberapa orang yang menekuni bidang tersebut. teknik yang dimaksud meliputi teknik kimia, sipil, industri, elektro, informatika, dan lain-lain.

  1. Keterampilan dalam berkomunikasi

Komunikasi merupakan salah satu sarana yang menghubungkan antara satu dengan yang lain. Komunikasi yang dimasksud adalah komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi juga menjadi kunci dalam sebuah penyampaian pesan, dari yang mengirim pesan pada orang yang menerima pesan.

Seseorang yang memiliki komunikasi yang baik akan dengan mudah menyesuaikan dengan lingkungan sosialnya. Contoh, seorang orator, penceramah, pembawa acara, dan lain-lain.

  1. Negosiasi

Keterampilan negosiasi merupakan salah satu keterampilan yang penting. Setiap pelaksanaan kegiatan yang memerlukan kesepakatan antar kedua belah pihak diperlukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan bersama. Kesepakatan tersebut diharapkan dapat sama-sama menguntungkan satu sama lain.

Contohnya saja seperti, marketer, sales, promotor, dan lain-lain.

  1. Kepemimpinan

Salah satu keterampilan yang selalu diupgrade dalam lingkungan perusahaan adalah kemampuan untuk memimpin. Setiap orang harus memiliki kemampuan kepemimpinan minimal memimpin diri sendiri untuk mengambil keputusan atas kebutuhan masing-masing pribadi dan tidak bersikap plin-plan.

Contohnya saja seperti pemimpin organisasi profesi, kepala sekolah, dan lain-lain.

  1. Organisasi

Keterampilan untuk terlibat sebuah organisasi sosial dengan segala kegiatan yang dilakukan dan tidak mementingkan diri sendiri.

Dalam sebuah organisasi harus selalu memikirkan orang lain yang ada dalam lingkungan kita dan mengambil peran sesuai dengan pembagian tugas yang ada. Peran yang dijalankan merupakan tanggungjawab utama bagi masing-masing. Contoh, berperan sebagai koordinator, staf, anggota, ketua, dan lain-lain.

  1. Keterampilan menulis

Keterampilan dalam menulis sebuah karya ilmiah atau fiksi merupakan hal yang tidak semua orang bisa lakukan. Menulis karya ilmiah membutuhkan sebuah kajian yang mendalam pada setiap aspeknya berdsarkan fenomena dan fakta yang ada di masyarata kemudian didukung dengan teori yang sudah ada.

Menulis karya fiksi memerlukan imajinasi yang tinggi dengan melibatkan rasa agar cerita dapat membawa pembaca masuk dalam alur cerita sehingga dapat menikmati cerita tersebut. Kemampuan untuk menceritakan suasana yang sedang dirasakan oleh karakter dalam sebuah karya fiksi sangat penting. Contoh, penulis, penyaji berita, dan lain-lain.

  1. Diplomasi

Kemampuan untuk melakukan negosiasi dengan pihak luar negeri yang memiliki urusan kerjasama diberbagai bidang. Kerjasama antar negara merupakan hal yang penting dalam melakukan hubungan internasional. Semakin cakap dalam melakukan diplomasi maka diharapkan semakin banyak orang yang mempercayai suatu negara untuk melakukan kerjasama.

Kerjasama yang dilakukan tentu akan memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak yang melakukan kesepakatan. Contoh, duta di negara lain, utusan negara, dan lain-lain.

  1. Keterampilan mempengaruhi

Hal yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mengajak mengikuti suatu kegiatan adalah dengan memberikan pengaruh yang dapat mengajak seseorang dengan cara menarik dan merasa tidak terpaksa merupakan hal yang membutuhkan keterampilan tinggi.

Hal ini juga membutuhkan keterampilan dalam berkomunikasi dan pemahaman tentang karakter orang dengan baik. Contoh, guru, orang tua, dan lain-lain

  1. Keterampilan pemasaran

Pemasaran atau marketing merupakan hal yang penting dalm sebuah organisasi baik jasa atau barang. Cara memasarkan barang dan jasa tentu saja berbeda. Banyak hal yang harus diketahui oleh seseorang agar terampil dalam memasarkan barang.

Seseorang yang melakukan pemasaran harus memiliki pengetahuan luas, relasi sosial, kemampuan komunikasi, negosiasi, dan penampilan yang menarik. Pengetahuan mengenai pemasaran mulai dari target pemasaran, pemahaman produk yang dijual, dan lain-lain.

  1. Keterampilan berinvestasi

Seseorang yang berani mengambil resiko merupakan salah satu orang yang memiliki potensi dalam melakukan investasi. Banyak jenis investasi yang dapat dipilih mulai yang resiko tertinggi hingga terendah. Resiko terendah melakukan investasi pada suatu tingkatan usaha yang kecil pula yang biasa disebut usaha kecil dan usaha mikro.

Investasi yang memiliki resiko besar ialah investasi di perusahaan besar dengan besaran modal lebih dari 20% aset perusahaan atau sebagai komisaris. Contohnya saja investor diberbagai bidang dan jenis produk di bursa efek atau danareksa.

  1. Keterampilan dalam menyelesaikan masalah seseorang

Keterampilan menyelesaikan masalah atau problem solving adalah sebuah keterampilan yang sering kita gunakan dalam berbagai situasi dan kondisi, bahkan hal ini biasanya juga menjadi salah satu sayarat dalam melamar pekerjaan.

Semua orang yang memiliki pekerjaan diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapai, baik secara tim maupun pribadi. Contoh, pimpinan perusahaan, konsultan diberbagai bidang, dan lain-lain

  1. Kerjasama tim

Salah satu jenis keterampilan yang sering tercantum dalam lowongan pekerjaan. Dalam sebuah lowongan pekerjaan biasa tertulis dapat bekerjasama dengan tim. Kerjasama tim merupakan hal yang penting dalam melaksanakan sebuah pekejaan dalam organisasi. Orang yang bersifat indiviudal akan sulit untuk bekerja sama dengan lingkungan kerjanya. Contohnya saja karyawan, manajer, dan lain-lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan terkait dengan bentuk keterampilan pada hakekatnya akan senantiasa dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Setiap orang pasti miliki keterampilan apabila mau mengasah apa yang dimiliki dan terus mengembangkan segala hal yang dimiliki. Semakin yakin dengan keterampilan yang dimiliki maka akan muncul berbagai jenis kreatifitas yang akan membuat seseorang menjadi semakin baik dan berkembang.

Ketika keterampilan tidak selalu dilatih maka akan berkurang kemampuannya dalam melakukan hal tersebut. Keterampilan yang terampil akan menghasilkan sesuatu yang sempurna, baik secara analisis atau praktis.

Pada setiap profesi dibutuhkan keterampilan yang berbeda-beda untuk keterampilan khusus. Misal dokter bedah maka memiliki keterampilan dalam melakukan tindakan operasi, guru memiliki keterampilan untuk menyampaikan materi dengan cara yang menari, TNI memiliki kemampuan untuk menggunakan senjata berupa senapan, dan lain-lain.

Yang pasti berbagai bentuk keterampilan apapun pasti memiliki manfaat yang berbeda pada masing-masing keterampilan. Kadang ada pula keterampilan secara umum yang harus dimiliki oleh seseorang untuk memiliki keterampilan tentu harus selalu belajar dan memiliki kemauan yang tinggi.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berenaan dengan macam-macam keterampilan dan contohnya yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberikan pemahaman untuk kalian yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *