16 Contoh Peran Sosial yang Ada di Masyarakat

Diposting pada

Contoh Peran Sosial

Setiap individu memiliki bagian tersendiri untuk bertindak dan melakukan kegiatan di lingkungan sosial kemasyarakatan. Kegiatan tersebut meliputi kepentingan pribadi dan kepentingan yang dijalankan untuk masyarakat umum.

Peranan tersebut dalam lingkungan masyarakat sangat beragam. Oleh karena itulah artikel ini akan membahas tentang contoh peran sosial yang ada di masyarakat.

Peran Sosial

Peran sosial dalam lingkungan masyarakat sangat beragam. Mulai yang paling penting hingga pelengkap. Semua peran memiliki kepentingan tersendiri pada waktu tertentu. Setiap orang dapat melaksanakan setiap perannya sesuai dengan kemampuannya.

Peran seseorang dapat diperoleh dari bawaan dan pilihan. Peran bawaan yang pasti semua orang pernah mengalaminya misalnya saja peran sebagai anak dan orang tua. Pada fase tertentu pasti pernah menjalani dua peran ini.

Peran pilihan merupakan peran yang dipilih seseorang sesuai dengan bakat dan minat. Seseorang yang dapat memperoleh peran ini merupakan orang yang mau berusaha dan melakukan segalanya untuk mendapatkan status sosial yang mempengaruhi peran sosial yang diinginkan.

Pengertian Peran sosial

Peran sosial adalah suatu kompleks pengharapan manusia terhadap caranya individu harus bersikap dan berbuat dalam situasi tertentu yang berdasarkan status dan fungsi sosialnya. Bentuk tindakan sosial yang dilakukan seseorang biasanya berdasarkan peran masing-masing.

Contoh Peran Sosial

Adapun untuk contoh peran sosial yang ada di masyarakat dan mudah ditemukan dalam keseharian. Antara lain sebagai berikut;

  1. Orang Tua

Peran yang hampir semua orang miliki selama hidupnya. Peran sebagai orang tua merupakan peran bawaan yang dimiliki oleh seseorang. Peran bawaan ini melekat sejak seseorang memiliki keturunan dalam sebuah lembaga keluarga.

Orang tua memiliki peranan sosial yang sangat penting, yaitu memperkenalkan anaknya kepada lingkungan sekitar. Melalui orang tua seorang anak akan belajar banyak hal baik yang menyenangkan dan norma yang berlaku di masyarakat.

  1. Anak

Peran yang pasti dimiliki oleh setiap orang ketika lahir ke dunia. Peran ini dimiliki bukan atas usaha seseorang namun telah ada sejak lahir. Peran ini mengikuti apa yang diarahkan orang tua.

Seorang anak yang masih kecil sangat memerlukan peran orang tua. Anak akan dibantu orang tua untuk mengenal lingkungan sekitarnya. Pengenalan secara individu, sosial, dan lain-lain. Untuk menjalankan peran anak akan selalu didampingi oleh orang tua.

  1. Dokter

Peran menjadi seorang dokter merupakan sebuah pilihan seseorang untuk menjalankan peran sesuai dengan keinginannya. Ketika ingin mengambil peran sebagai dokter maka segala hal yang dilakukan harus menuju ke arah tersebut.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan peran tersebut salah satunya dengan memilih pindidikan formal yang sesuai dengan profesi dokter. Pilihan tersebut akan membawa seseorang kepada pilihannya. Bahkan ketika sudah menjadi seorang dokter profesional dan merupakan peran utama dalam kehidupan sehari-hari maka orang tersebut harus lebih fokus pada profesinya dibanding dengan tanggung jawab lain yang harus dilakukan.

  1. Guru

Menjadi seorang guru merupakan sebuah pilihan. Seseorang yang ingin menjadi seorang guru harus sejak awal telah menentukan jenjang pendidikan yang akan ditempuh. Untuk memiliki peran ini maka harus memilih pindidikan formal yang paling tepat.

Guru merupakan salah satu peran yang penting untuk masyarakat. Peran ini memiliki tanggungjawab yang besar untuk menyalurkan segala jenis pengetahuan yang dimiliki, sehingga peran menjadi seorang guru harus diutamakan, sehingga dapat dikatakan sebagai guru profesional.

  1. TNI (Tentara Nasional Indonesia)

Peran penting untuk pertahanan negara ialah menjadi seorang tentara. Peran ini memiliki kepentingan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Ketika seseorang mengambil peran sebagai tentara nasional maka harus melakukan pengabdian semaksimal mungkin.

Peranan yang diinginkan dapat tercapai apabila menggunakan langkah yang paling tepat agar mendapatkan peran yang diinginkan. Ketika ingin mengambil peran tentara maka harus menyiapkan fisik dan mental sejak usia remaja, sehingga dapat melakukan peran dengan sebaik mungkin. Peran ini harus menjadi peran utama dalam kegiatan sosial dalam lingkungan masyarakat.

  1. Petani

Peran yang kaddang menjadi pilihan atau memang karena keadaan. Peran ini banyak dipilih oleh masyarakat desa sebagai sumber penghasilan utama. Hal tersebut dilakukan kerena di desa masih banyak lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk bertani.

Seseorang yang menjadi seorang petani dapat dijadikan sebagai peran utama atau tambahan. Menjadi peran kunci/utama ketika orang tersebut memang memilih sebagai seorang petani. Peran tambahan ketika orang tersebut telah memiliki peran yang lebih penting dan menjadi peran kunci bagi dirinya. Misal seorang guru yang memiliki sawah yang luas, maka petani merupakan peran tambahan bukan peran kunci.

  1. Polisi

Peran ini tidak jauh berbeda dengan menjadi seorang tentara. Abdi negara yang bertanggungjawab atas keamanan masyarakat. Untuk mendapatkan peran ini juga bukan sesuatu yang mudah, harus kuat fisik dan mental. Dalam menjalankan perannya harus menjadikan peran ini sebagai prioritas utama.

Peran ini juga membutuhkan profesionalitas sehingga dapat melakukan peran dengan sebaik mungkin. Semakin peran yang dilakukan maka semakin terjamin keamanan di masyarakat.

  1. Hakim

Peran yang memberikan keadilan atas sauatu permasalahan yang sedang dialamai oleh seseorang. Menjadi seorang hakim merupakan sebuah pilihan sesuai dengan keinginan masing-masing individu. Menjadi seorang hakim tentu harus menguasai segala jenis aturan yang berlaku di Indonesia.

Bekal menjadi seorang hakim tentu harus menempuh pendidikan formal serta memiliki karakter yang sesuai. Netral merupakan suatu hal yang paling penting bagi seorang pengadil. Peran ini juga merupakan peran kunci yang harus dilakukan oleh seseorang.

  1. Pengacara

Orang yang membantu seseorang dalam menyelesaikan permaslahan dibidang hukum. Seorang pengacara akan membantu masyarakat dalam mengikuti segala prosedur hukum yang ada. Pegacara memiliki kewajiban untuk memberikan pendampingan kepada kliennya.

Peran ini dapat dijadikan peran kunci atau hanya tambahan. Penetapan posisi ini tergantung pada masing-masing individu, sesuai dengan prioritas yang telah dibuat. Semakin baik peran dilakukan maka semakin banyak orang yang mempercayai jasanya.

  1. Jaksa

Salah satu peran yang membantu proses persidangan dalam sebuah kasus. Jaksa akan membacakan segala bukti yang telah dikumpulkan oleh tim penyidik. Tanggungjawab yang besar dimana akan menentukan keputusan yang akan diambil oleh hakim atas bukti yang ada.

Peran ini kadang bukan menjadi peran kunci melainkan peran tambahan yang diberikan oleh pihak terkait. Peran ini tidak dapat diberikan kepada sembarang orang, sehingga harus dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

  1. Pelawak

Peran pelawak merupakan salah satu peran dalam tujuan utuk menghibur orang disekitar kita. Dapat melalui tayangan televisi atau aksi panggung yang dilakukan. Menjadi seorang pelawak merupakan peran yang harus disesuaikan dengan keadaan.

Misal seseorang sedang berada diatas panggung, maka ia dapat berperan sebagai pelawak. Ketika sudah tidak dipanggung maka ia dapat menjalankan peran lain yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Penyesuaian ini sangat penting bagi seseorang agar dapat melakukan peran dengan baik.

  1. Ketua RT

Peran menjadi seorang ketua RT dapat menjadi peran tambahan. Seseorang yang memiliki peran lain misal petani, guru, dosen, dan lain-lain juga dapat berperan sebagai ketua RT.

Peran tambahan ini diberikan memang dipandang layak oleh masyarakat dan menyanggupi atas hal tersebut. Mengingat keadaan saat ini telah berbeda peran RT juga dapat menjadi peran kunci apabila memang telah mendapat gaji dan lain-lain.

  1. Ketua RW

Peran yang memiliki tanggungjawab sejumlah wilayah kecil. Posisi menjadi seorang RW telah memiliki beberapa hal yang berbeda dengan zaman dahulu. RW harus bertanggungjawab penuh atas peran yang diambil.

Beragam arti masyarakat akan selalu meminta bantuan kepada RW ketika ingin melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pemerintah desa. Seorang RW harus selalu bersedia melakukan segala kewajibannya sehingga dapat melakukan perannya dengan baik.

  1. Kepala Desa

Peran yang penting dalam ruang lingkup pedesaan. Menjadi seorang pemimpin di desa atas pilihan masyarakat merupakan tanggungjawab yang berat. Peran ini diambil berdasarkan pilihan seseorang dan merupakan peran kunci.

Peran ini harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin agar tidak terjadi konflik di lingkungan tersebut, atas kepemimpinan yang dilaksanakan.

  1. Takmir Masjid

Manjadi pengurus masjid di berbagai daerah rata-rata sebagai tambahan peran seseorang. Tambahan peran tersebut didapatkannya karena berdasarkan permintaan orang lain atau keinginan pribadi. Tambahan peran ini sangat dibutuhkan agar rumah ibadah dapat terjaga, dan masyarakat merasa nyaman berada di dalamnya.

  1. Warga Negara Indonesia

Implementasi atas adanya contoh peran yang ada dalam warga negara biasanya melibatkan kewajiban dalam mentaati hukum yang terdiri dari UUD 1945 dan Pancasila selain itu juga berpartisipasi dalam proses politik, dan membantu membangun dan memperkuat masyarakat dan negara.

Kesimpulan

Dari berbagai contoh yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa peranan sosial ini akan senantiasa ditentukan oleh kedudukan atau seseorang dalam masyarakat. Misalnya, kedudukan sebagai siswa, maka ia harus berperilaku sebagai seorang siswa, yakni belajar dan mentaati tata tertib sekolah secara bersungguh-sungguh. Beragamnya peran sosial tersebut membawa akibat dinamis berupa konflik, ketegangan, kegagalan dan kesengajaan.

Peran juga merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Peran dan kedudukan merupakan sesuatu yang saling berkaitan. Peranan tidak akan ada tanpa kedudukan begitu pula sebaliknya. Setiap orang memilikki peranan yang berasal dari pola hidupnya. Peranan diatur oleh norma-norma yang berlaku. Misalnya, norma kesopanan.

Wujud dari sebuah peranan seseorang di lingkungan masyarakat adalah berperan ketika ada konflik, berdasarkan penampilan, dan ketegangan peran. Wujud ini juga sesuai dengan fungsi-fungsinya serta terbagi dalam macam-macam peranan.

Nah, itulah saja berbagai contoh peran sosial yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu memberi pemahaman dan edukasi mendalam bagi segenap pembaca yang sedang membutuhkan referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *