6 Ciri Globalisasi Pertanian dan Contohnya

Diposting pada

Ciri Globalisasi Pertanian

Globalisasi tidak akan bisa dihindari oleh siatip nagara manapun baik ciri negara berkembang atau maju akan senantiasa dilakukan. Hal ini menjadi suatu keharusan yang memang lumarahnya dilakukan oleh berbagai negara-negara di dunia.

Begitupula dengan dampaknya, globalisasi merambah kemana-mana, baik dalam ekonomi, politik, atau bahkan dalam pertanian. Oleh karena itulah artikel ini secara lengkap akan menjelaskan tentang globalisasi pertanian.

Globalisasi Pertanian

Persepsi pertanian di era globalisasi sejatinya lebih pada proses kecenderungan untuk menciptakan revolusi hijau, hal ini dimaksudkan untuk mengakusisi tentang keberadaan siklus udara yang mendukung bagi keberadaan manusia serta keseimbangan bumi (word farm).

Bahkan baru-baru ini muncul perstilahan dalam “pertanian dunia” yang mendefinisikan tentang pengelolaan sistem pertanian dengan dampak modernisasi yang tercipta karena adanya penemuan teknologi-teknologi yang ramah terhadap lingkungan. Baca juga; Pengertian Globalisasi, Teori, dan Prosesnya

Sejarah Globalisasi Pertanian

Sejarah telah mencatat bahwa kelahiran globalisasi pertanian atau yang lebih dikenal dengan revolusi hijau melalui modernisasi ini telah dimulai pada tahun 1960-an, yang pada saat itulah mendorong terjadinya agribisnis dalam produksi makanan-makanan yang di distribusikan untuk wilayah perkotaan, terutama pada produk pengelolaan untuk ternak, buah-buahan, dan sayuran segar.

Selanjutnya dalam proses ini telah menciptakan pengganti kebutuhan bahan pokok seperti singkong, sedangkan pada proses bioteknologi menciptakan bahan baku yang berasal dari tumbuhan.

Ciri Globalisasi Pertanian

Jikalau dirujuk kebih dalam setidaknya ada beragam karakteristik munculnya globalisasi pertanian, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Penemuan Klasifikasi Benih

Keberagamanan pada sistem pertanian yang muncul pada globalisasi ini salah satu cirinya ialah hadirnya beragam penemuan tentang klasifikasi benih yang dinilai lebih cepat menghasilakan dibandingkan dengan sistem pertanian yang bersifat konvensional (tradisional).

  1. Hadirnya Pupuk Kimia

Ciri lainnya dari hadirnya globalisasi pada bidang pertanian ialah penemuan tentang pupuk kimia yang dilakukan oleh para ahli dalam mempercepat hasil panen dan memasimalkan. Meskipun pada saat inilah pengurang terhadap pupuk kimia terus dilakukan.

  1. Penemuan Pestisida

Tidak dinafikan bahwa penupuan pestisida yang dilakukan oleh para pakar-pakar dalam bidang perekonomian menjadi salah satu karakteristik globalisasi pertanian. Hal ini lantaran dalam konsepnya hampir semua negara-negara di dunia mempergunakan hasil penemuan ini.

  1. Penemuan Antibiotik pada Hewan

Selanjutnya yang menjadi ciri adanya sistem globalisasi pertanian ialah ditemukannya antibiotik hewan. Kondisi semacam inilah pada akhirnya menjadi salah satu bentuk penelitian yang dianggap sangat berguna, lantaran dengan penemuan ini hewan-hewan yang dibudidayakan akan berkembang dengan baik.

  1. Efesiensi Waktu dan Dana

Ciri terkhir dalam globalisasi di bidang pertanian ialah adanya tingkat produksi pada tanaman yang lebih efesiensi, baik waktu ataupun dana sehingga dalam karakteristik inilah sistem sosial terhadap pertanian sekarang berkembang lebih cepat.

Contoh Globalisasi Pertanian

Untuk memperjelasanya berikut ini adalah serangkain contoh implementasi globalisasi pada bidang pertanian. Antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Amerika dan Meksiko

Sebagai hubungan antara neara maju dan negara berkembang di Benua Amerika. Perusahaan agribisnis yang ada di Amerika Serikat pernah mempromosikan biji sorgum hibrida pada petani-petani Meksiko yang terjadi kisaran tahun 1950-an, yang pada saat itu didukung oleh harga dukungan pada tahun 1965.

Akhirnya atas penemuan tersebutlah pada saat ini ditemukan beragam variasi bentuk biji pada tanaman sorgum hibrida, yang tentusaja kesemua kondisi tersebut dalam membuat negara-negara di dunia mencontohnya, lantaran dinilai lebih efesinesi terhadap waktu dan lebih memaksimalkan dalam hasil tanaman.

Nah demikianlah serangkain artikel yang telah kami selesaikan secara tuntas kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian globalisasi pertanian, sejarah, ciri, dan contohnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah referensi yang bersifat mendalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *