16 Bentuk Stratifikasi Sosial dan Contohnya di Masyarakat

Diposting pada

Bentuk Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial bisa dikatakan sebagai perbedaan dalam masyarakat dalam segi status dan peran yang hadir dalam kehidupan sosial. Munculnya perbedaan macam kelas sosial dalam masyarakat tersebut kemudian saling berkaitan dengan sesuatu yang harus di hargai oleh definisi masyarakat itu sendiri.

Sehingga atas dasar itulah setidaknya pembahasan lebih lanjut pada artikel ini bentuk stratifikasi sosial dan contohnya di masyarakat.

Stratifikasi Sosial

Pengertian stratifikasi sosial merupakan pembedaan yang terjadi di masyarakat dalam kelas sosial yang tersusun berdasarkan sestem hirarki. Sistem stratifikasi sosial ini memunculkan istilah kelas sosial atas diantara menengah dan bawah.

Pengertian Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial adalah penggolongan-penggolongan yang ada di dalam kehidupan masyarakat dengan menitikberatkan pada kelas sosial ekonomi, status, dan peran yang di dapatkan antara satu individu dengan individu lainnya.

Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Para Ahli

Adapun pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli adalah sebagai berikut:

  1. Robert M. Z. Lawang, Stratifikasi sosial menurut Robert adalah adanya penggolongan dalam masyarakat dalam suatu sistem dan struktur sosial tertentu yang dimana terbentuk melalui jalur hirarki yang kemudian didasari atas pembedaan kekuasaan dan nilai seseorang yang ada pada masyarakat tersebut.
  2. Soerjono Soekanto, Stratifikasi sosial merupakan perbedaan yang ada dalam masyarakat secara vertikal atau bertingkat. Perbedaan ini muncul disebabkan oleh adanya latar belakang status dan peranan masyarakat yang berbeda-beda.
  3. Bruce J. Cohen, Stratifikasi sosial adalah sistem yang menempatkan individu sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan individu tersebut dalam kelas sosial yang sesuai.
  4. Max Weber, Stratifikasi sosial adalah penggolongan individu dalam suatu sistem sosial tertentu ke lapisan yang sifatnya hirarki berdasarkan kekuasaan, privilese dan prestise.
  5. Horton dan Hunt, Stratifikasi merupakan sistem perbedaan status yang ada dalam masyarakat.
  6. Pitirim A. Sorokin, Menurut Pitirim, stratifikasi sosial merupakan pembedaan masyarakat kedalam kelas-kelas sosial yang sifatnya hirarki.

Unsur Pembentuk Stratifikasi Sosial

Adapun unsur pembentuk dari adanya stratifikasi sosial adalah sebagai berikut:

Adanya status sosial

Status sosial yang dimaksud adalah kedudukan individu dalam peranannya pada syarat terbentuknya kelompok  sosial masyarakat. Status sosial dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu sebagai berikut:

  1. Ascribed status, Yaitu perolehan status dimana individu telah mendapatkan status tersebut sejak lahir.
  2. Achieved status, Yaitu perolehan status dengan berusaha. Usaha tersebut sifatnya terbuka dan disengaja.
  3. Assigned status, Yaitu perolehan status yang diberikan oleh masyarakat sekitar karena individu tersebut dinilai telah berjasa dalam lingkungan masyarakat tersebut.

Adanya peranan sosial

Adanya status sosial dalam masyarakat menyebabkan masyarakat tersebut memiliki hak dan kewajiban yang hars dijalani dan dipenuhi. Peran sosial merupakan tingkah laku yang harus dilaksanakan oleh individu yang memiliki status sosial di masyarakat.

Faktor Pembentuk Stratifikasi Sosial

Adapun faktor-faktor pembentuk stratifikasi sosial adalah sebagai berikut:

  1. Uang, Faktor kepemilikan uang dalam stratifikasi sosial dapat mempengaruhi di bagian mana individu tersebut berada, apakah di kelas sosial atas, menengah ataupun kelas sosial bawah.
  2. Kehormatan, Kehormatan yang dimaksud adalah seberapa besar individu dikenal dan dihormati oleh masyarakat. Semakin banyak masyarakat mengormati seorang individu tersebut, maka semakin tinggi kelas sosial yang dimiliki.
  3. Pengetahuan, Tinggi rendahnya pengetahuan individu dapat mempengaruhi keberadaan individu dalam kelas sosial di masyarakat.semakin tinggi tingkat pengetahuan individu, maka semakin tinggi kedudukan individu tersebut dalam stratifikasi sosial.
  4. Kekuasaan, Kekuaasan menjadi faktor utama dalam stratifikasi sosial. Semakin tinggi kekuasaan yang dipegang oleh seorang individu, maka semakin tinggi pula kelas sosial yang dimiliki di lingkungan masyarakat.
  5. Keturunan, Individu mendapatkan kedudukan tertinggi dalam masyarakat tanpa berusaha didapatkan hanya bila seorang individu tersebut terlahir dari keluarga yang telah memiliki kedudukan tertinggi di lingkungan masyarakat. Maka, secara otomatis individu tersebut menjadi bagian dari kelas sosial atas.
  6. Barang yang bernilai ekonomis, Seperti pada masyarakat pedesaan yang menganggap individu tersebut memiliki lahan tanah yang luas adalah individu yang menduduki tingkat stratifikasi sosial paling atas.

Bentuk Stratifikasi Sosial

Adapun bentuk-bentuk dan contoh stratifikasi sosial yang ada di lingkungan masyarakat, antara lain dalah sebagai berikut;

  1. Stratifikasi Sosial Terbuka

Stratifikasi sosial terbuka merupakan pelapisan sosial yang masyarakatnya memiliki kesempatan untuk berpindah ke lapisan masyarkat yang lebih tinggi. Contohnya dalam hal ini misalnya saja adanya seorang guru yang telah lama mengabdi di salah satu sekolah yang kemudian diangkat menjadi kepala sekolah karena dinilai telah memiliki banyak pengalaman dalam pendidikan.

  1. Stratifikasi Sosial Tertutup

Stratifikasi sosial tertutup merupakan lapisan sosial yang dimana masyarakat dalam lapisan ini tidak dapat melakukan perpindahan dalam tingkatan sosial ke tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya dalam hal oini misalnya saja adanya sistem kasta yang ada di India maupun Bali.

  1. Stratifikasi Sosial Campuran

Stratifikasi sosial campuran merupakan bentuk lapisan sosial yang terjadi dalam masyarakat yang merupakan gabungan dari stratifikasi sosial terbuka dan tertutup. Dalam stratifikasi ini, masyarakat dapat melakukan mobilitas atau perpindahan kedudukan sesuai dengan usaha yang dilakukan.

Contoh kasusnya dalam hal ini misalnya saja adanya seseorang rakyat biasa yang menikah dengan pangeran penerus tahta, yang secara langsung ia akan menjadi ratu ketika tahta tersebut telah diturunkan kepada suaminya.

  1. Stratifikasi Ekonomi

Stratifikasi ini dilihat berdasarkan seberapa banyak harta yang dimiliki oleh individu dalam masyarakat. Contoh stratifikasi sosial dalam hal ini misalnya saja adanya masyarakat dikatakan kaya dan menempati kedudukan kelas sosial paling atas, apabila ia memiliki harta yang melimpah.

  1. Stratifikasi berdasarkan Kriteria Sosial

Stratifikasi ini dilihat berdasarkan penilaian masyarakat. Contohnya dalam hal dilihat dari cara berpakaian seseorang dapat dikategorikan ke dalam kelas sosial yang dikehendaki masyarakat. Cara berpakaian rapi misalkan, masyarakat menilai bahwa individu tersebut masuk ke dalam keals sosial atas.

  1. Stratifikasi Sosial Politik

Statifikasi sosial dalam definisi lembaga politik yang dimaksud adalah dilihat dari seberapa besar masyarakat ikut berpartisipasi dalam politik. Contohnya dalam hal ini misalnya saja tingkatan masyarakat terhadap politik yaitu berupa masyarakat apatis, masyarakat partisipan politik, dan masyarakat elite yang tergabung dalam partai politik dan pemerintahan.

  1. Statifikasi Sosial Berdasarkan Tingkat Pengetahuan

Adapun stratifikasi berdasarkan pengetahuan adalah tingkatan masyarakat dilihat dari seberapa besar pengetahuan yang dimiliki. Contohnya masyarakat yang terbagi atas masyarakat awam dan masyarakat yang memiliki kemampuan di bidang akademis.

  1. Stratifikasi Sosial Tradisional

Stratifikasi sosial tradisional dilihat berdasarkan pada kepemilikan lahan tanah. Contohnya adanya pemilik lahan di berbagai desa dianggap sebagai orang yang memiliki tingkat kedudukan tinggi di stratifikasi sosial dibandingkan dengan petani penggarap lahan.

  1. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Umur

Tingkatan sosial berdasarkan umur berlaku di masyarakat dapat terjadi agar dapat membedakan kebutuhan masyarakat berdasarkan umur. Contohnya dalam hal ini adalah penggolongan usia untuk menentukan dosis obat yang di butuhkan.

  1. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Spesialisasi Pekerjaan

Tingkatan berdasarkan pekerjaan dibutuhkan untuk memperjelas kedudukan dan tanggung jawab yang dimiliki oleh individu terkait.

Contohnya dalam hal ini adalah kedudukan pemilik saham dengan pegawai yang dimana tugas pemilik saham adalah mengatur keuntungan yang masuk pada perusahaan tersebut, sedangkan pegawai bertugas untuk membangun citra yang baik pada perusahaan tersebut.

  1. Startifikasi sosial berdasarkan kepemilikan harta

Tingkatan berdasarkan kepemilikan harta dalam masyarakat adalah bagaimana seseorang individu dianggap menempati tingkatan strata yang paling atas apabila ia memiliki harta yang melimpah dan kehormatan di mata masyarakat.

Contohnya dalam hal ini adanya orang kaya selalu dianggap memiliki kehormatan dan kedudukan yang tinggi karena dinilai orang kaya memegang kekuasaan dengan hartanya.

  1. Stratifikasi sosial berdasarkan pada kualitas

Stratifikasi sosial berdasarkan kualitas yang dimaksud adalah kuallitas masyarakat dalam memiliki tingkat pendidikan. Biasanya, hal ini digunakan untuk mementukan kualifikasi dalam pekerjaan. Contohnya dalam hal ini adalah suatu perusahaan membedakan tugas pegawai lulusan SMA dengan lulusan S1.

  1. Stratifikasi sosial berdasarkan pada pendidikan

Tingkatan masyarakat berdasarkan pendidikan diperlukan agar dengan mudah mengetahui kebutuhan pendidikan seperti apa yang dibutuhkan masyarakat. Contohnya dalam hal ini adanya kurikulum 2013 diperuntukkan untuk siswa SMP dan SMA, tidak untuk pendidikan anak di usia dini.

  1. Stratifikasi sosial berdasarkan kesehatan

Stratifikasi sosial berdarkan kesehatan digunakan untuk mengukur kesejahteraan di berbagai negara. Contohnya dalam hal ini adanya kualitas kesehatan daerah A dinilai kurang akibat ketersediaan air bersih sangat kurang dibanding dengan daerah B yang memiliki kualitas kesehatan yang sangat bagus dan hal tersebut menjadikan masyarakat disana tingkat produktifitasnya sangat tinggi.

  1. Stratifikasi sosial keluarga

Stratifikasi dalam fungsi keluarga adalah tingkatan yang terjadi dalam keluarga untuk memperjelas tugas dan tanggung jawab dalam keluarga tersebut.

Contohnya adanya seorang yang bertanggung jawab sebagai kepala keluarga brtugas untuk mencari nafkah, sedangkan ibu bertugas untuk mengurusi kebutuhan dalam rumah tangga. Kedudukan kepala keluarga memiliki tingkatan paling atas dalam stratifikasi.

  1. Stratifikasi berdasarkan Kekuasaan

Adanya bentuk stratifikasi sosial dengan melihat pada kekuasaan juga dapat diwujudkan sebagai upaya untuk melihat bagimana pembagian kerja yang ada. Prihal ini misalnya saja untuk kekuasaan pada bidang politik yang terbagi atas pemimpin politik, anggota parlemen dan pejabat pemerintahan yang memiliki wewenang berbeda satu sama lainnya.

Demikianlah penjelasan mengenai bentuk stratifikasi sosial dan contohnya di masyarakat. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai ‘stratifikasi sosial’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *